He Is The Person I Love | Taennie ✔

#44

Takdir mungkin cukup berbelit-belit atau tersesat, namun takdir selalu berhasil menuju titik akhirnya.

-He Is The Person I Love-

.

Setelah beberapa menit kemudian jennie dan wanita itu sudah selesai makan.

"Eonni, terima kasih atas makanan nya" ucap jennie.

"Iya" balas seseorang itu.

Nama seseorang itu adalah Bae Joo Hyun, atau di kenal dengan Irene. Jennie pun melanjutkan untuk memindahkan pakaian nya di kamar kosong itu. Setelah beberapa menit kemudian jennie sudah membereskan baju itu, jennie segera menghampiri irene yang sedang menonton televisi. Irene tersadar kalau jennie berada di dekatnya, dengan cepat ia mematikan televisi itu. Jennie bingung apa yang irene sembunyikan, sedangkan irene hanya senyum gelisah.

"Aku ingin melihat berita di televisi" ucap jennie.

"Jangan" tolak irene dengan cepat.

"Kenapa?" Tanya jennie curiga.

"Berita hari ini tidak penting" jawab irene yang terbatah-batah.

Dengan rasa curiga jennie, ia pun terpaksa untuk merampas remote televisi yang di genggam oleh irene. Dan jennie segera menekan tombol berwarna merah di remote itu, untuk menyalahkan televisi.

BREAKING NEWS

Annyeong haseyo, Kembali lagi di program Breaking News. Hari ini saya akan membawakan berita terpanas yang di bicarakan oleh seluruh warga netizen. Yaitu tentang keributan di stasiun, Antara Kim Taehyung dan Kim Hanbin. Banyak yang menduga keributan itu di sebabkan mempeributkan jennie kim. Karena Jennie Kim meninggalkan seoul, untuk menjauhi Kim Taehyung. Apakah rumor itu benar? Dan Seperti inilah cuplikan keributan antara Kim Taehyung dan Kim Hanbin.

(Anggap aja breaking news menampilkan vidieo ketika hanbin dan taehyung berkelahi)

Seperti itulah cuplikan perkelahian tersebut. Hanya ini yang saya dapat sampaikan. Terima kasih sudah menyaksikan program breaking news.

Jennie hanya terdiam dan mencerna berita itu.

"Taehyung, hanbin maafkan aku. Setelah kepergian ku, aku harap kalian bisa menjalani hidup yang tenang"  batin jennie.

Dengan cepat Irene merampas remote yang berada di tangan jennie. Dan ia pun mematikan televisi itu.

"Jen" panggil irene yang mencoba menyadarkan jennie dari lamunan nya.

"Iya eonni?" Tanya jennie yang mencoba tersenyum walaupun senyuman itu terlihat jelas, seperti senyuman paksaan.

"Apakah kau baik² saja?" Tanya irene dengan hati².

"Apakah eonni tidak lihat wajah ku ini? Seperti biasa aku selalu ceria dan tidak ada masalah" ucap jennie yang lagi² mencoba berbohong.

Irene hanya tersenyum walaupun ia menyadari kalau jennie sedang berbohong.

"Jen, kalau kau ingin menceritakan semua isi hati mu kapanpun itu, ceritakan saja kepada eonni. Eonni akan menjadi pendengar baik dan memberi saran yang tepat untuk mu" ucap irene.