Chapter 13: "It is a LOVE? "

34 9 37
                                    

Happy Reading
****



Violetta berlari menuju pintu rumahnya begitu mobil yang di tumpanginya berhenti di garasi.

Hah

Ia tak sabar ingin segera berbaring di kasur empuknya, atau memainkan ponselnya hingga waktu makan malam nanti.

"ASSALAMUALAIKUM, OLET PULAAA... Ups"

Begitu pintu terbuka Violetta menutup mulutnya saat melihat kak Shofia dan seorang laki-laki tam-ehem iya tampan, sedang berkutat dengan buku diatas meja.

"Vio pulang"

Ucap Violetta dengan suara pelan.

"Oh, udah pulang. Sana mandi terus ganti baju"

Violetta mengangguk, lalu mengusap tengkuknya saat kedua matanya bersitatap dengan mata bening laki-laki itu.


.
.
.

"Dia siapa ya?"

Vio berjalan memutari kamarnya sambil memeluk Eskiko.
Keningnya sesekali mengerut seperti memikirkan hal berat.

"Kok kak Shofia berani bawa laki-laki ke rumah?"

Vio duduk diatas karpet bulunya. Lalu mengarahkan boneka kesayangannya itu menghadap wajahnya.

"Kiko~ apa itu pacar nya kakak ya?"

Vio menggoyang-goyangkan bonekanya ke kanan dan ke kiri.

"Ih pacarnya kakak ganteng. Masa sih itu pacarnya kakak"

Si bungsu cemberut.

Karena penasaran, ia memilih mengintip kegiatan dua orang itu dari kamarnya yang terletak di lantai dua.

Bagaikan mata-mata profesional, Vio memunculkan kepalanya di cela pintu yang terbuka. Lengkap dengan topi dan kacamata hitam melekat pada dirinya, tak lupa pula Eskiko yang juga berkacamata hitam

"Psst Agen Unyu pada Eskiko, ganti"

"Siap lapor. Agen Unyu melihat Kak Shofia dengan kakak tampan sedang membawa sebuah buku yang sama. ganti"

Violetta mulai merayap di lantai, mendekatkan jarak pandangnya pada kedua target nya..

"Lu ngapain nungging-nungging di lantai hah?"

Brak

Violetta reflek terlentang ketika sebuah suara menghampirinya.

"Pfftt. Lu ngapain pake kaca mata item di dalem rumah hah"

"Ih Mbak Narsya ngagetin."

Si bungsu duduk bersila menatap kakaknya yang kini berdiri sambil berkacak pinggang dihadapannya.

Narsya menengok ke bawah.

Oh, ada sang kakak bersama seseorang.

"Olet menguntit kakak ya"

Vio menggeleng heboh

"Ih enggak, itu.. hmm anh, Olet lagi main jadi Conan sama Eskiko"

Narsya memutar matanya malas.

"Serah. Sini bantuin gue bikin es jeruk buat kakak"

Narsya berjalan mendahului adik bungsunya setelah memberikan tendangan pada paha Vio.

"KAKAK... MBAK NIH TENDANG TENDANG ADEK!"

Shofia dan laki-laki itu berjingkat kaget mendengar teriakan dari lantai dua.

Diary's AssegafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang