#Cassie

29 5 18
                                    

*********

Alhamdulillah aku bahagia dapet kamu, makanya aku nurut

-Harjuno J-

**********


Semenjak mendapat lampu hijau dari Ayah Bunda dan saudara-saudara Cassie yang lain, Juno semakin sering berkunjung walaupun ia harus memenuhi berbagai persyaratan dari saudari-saudari Cassie seperti

"Kak Juno kalo hari ini main ke rumah harus bawa martabak manis, Olet gak ijinin masuk kalau gabawa"

"Junooo gue pengen pisang nugget kaesang ya"

"Juno kak Shofia pengen Donat"

Dan lain-lain lagi, tapi Juno tetap menuruti permintaan-permintaan itu walau kadang ada yang aneh, dan biasanya dari kirei yang paling gencar mengganggu hubungan Cassie dan Juno. Pernah suatu ketika, disaat Juno sudah berdiri di depan pintu ruma Assegaf ia mendapat pesan dari Kirei.

"Jangan harap masuk kalo lo gak bawa pempek palembang asli, oh ya sebelum lo bawa itu lo gak boleh ajak Cassie keluar satu minggu."

Untung saja saat itu, dia berhasil membujuk Kirei untuk membeli pempek palembang di gang depa saja dengan alasan bahwa pedagang nya asli orang palembang. Karena Kirei tidak mudah di bohongi, jadilah Juno mewawancari penjualnya saat menyiapkan pesanan Kirei.

Hari ini entah ada apa, tidak ada yang memberinya syarat memasuki rumah Assegaf padahal mereka pasti hafal jika hari ini Juno akan berkunjung.


Tok tok tok

"Masuk Juno"

Suara Mas Rama membuat Juno membuka sendiri pintu utama rumah Assegaf dan melangkah untuk memasukinya.
Di ruang tengah, Juno melihat Kirei, Airin, Shofia, dan Violetta duduk berjejer disofa dengan mas Rama dan Cassie yang duduk di sofa sebrang nya.

"Loh ada apa ini Mas? Kok.."

"Aku laporin mereka, karena mereka udah palaki kamu tiap hari."
Cassie dengan wajah yang masih kesal menepuk sofa pinggir nya meminta Juno duduk di sana.

"Kalian ini ya. Sudah berapa kali kalian malakin Juno? Kalian kan bisa beli sendiri, kenapa harus minta beliin sih"

Mas Rama menginterupsi ke empat sepupu nya, kak Shofia manggut-manggut, Violetta memainkan eskiko tak peduli, Airin memperhatikan karpet yang dipijakinya meneliti benang apa yang mereka gunakan untuk membuat karpet itu, dan Kirei dia sibuk membalas pesan dari Abyan.

"Hey Mas tanya!"

"Toh Juno nya nggak keberatan kan? Lebay ih Mas Rama, Rey cuma minta 2 kali doang." Rey akhirnya yang pertama kali bersuara.

"Iya tapi permintaan lo yang paling ribet, pempek dari palembang langsung lah, bakso cuanki di Bali" sungut Cassie menatap kesal kakak ke tiga nya.

"Ai cuma minta Pizza, Ayam, sama pisang nugget."

"Ya Allah Mas, kakak cuma minta donat doang ya kan Juno?"

"Olet tuh Mas, cuma minta Juno jaga hati buat Cassie"

"Halah preeet!!" Airin, Kirei, dan kak Shofia mendorong tubuh Violetta, dia tuh manusia ter-gatau diri, selama ini Violetta lah yang paling banyak meminta di belikan ini itu.

"Gapapa kok Mas, Juno seneng beliin mereka sesuatu. Juno udah anggep mereka kaya adek dan kakak Juno, kan Juno sama Cassie habis ini mau"

"MAU APA?!"

Juno cengengesan mendapat tatapan ganas dari saudari Cassie dan mas Rama.

"Mau izin nge date"

"Halah mau nikah kan lu?!" Hardik Kirei yang disetujui Airin dan kak Shofia yang masih manggut-manggut.

"Yaudah-yaudah sana kalian pergi, buat kalian kalo setelah ini Mas denger kalian masi malakin Juno Mas akan hukum kalian."

"Iya Mas"

Setelah sidang singkat tersebut, mereka kembali menjalankan aktifitas mereka masing-masing. Tau kan aktifitas apa maksudnya? Iya, Kirei yang chatting dengan Abyan, Airin yang masih bertanya-tanya benang jenis apa, dan kak Shofia yang jelas masih manggut-manggut.




Sedangkan Cassie dan Juno kini sudah berada dalam perjalanan menuju tempat kencan mereka. Di sepanjang perjalanan Juno sering kali mencuri-curi pandang untuk menatap Cassie, menggenggam tangan gadis itu dan mengusap-usapnya.

"Kamu kenapa laporin adek sama kakak-kakak?"

"Ya abis aku kesel, masa mereka minta-minta mulu padahal mereka punya uang sendri."

"Cemburu ya"
Juno menoel pipi Cassie dengan tatapan menggodanya.

"Cemburu apa coba"

"Ya karena aku beliin mereka terus, jadi kamu cemburu."

"Ya ngapain aku cemburu sama makanan."

"Oh jadi cemburunya sama makanan?"

"Apasih enggak!"

Juno tersenyum senang berhasil menggoda gadis itu, wajah kesalnya tampak begitu menggemaskan.
Juno mendekatkan wajahnya pada Cassie.

"Udah jangan cemburu sama mereka yang tiap hari aku kasih makanan, kan yang penting tiap hari aku kasih cinta ke kamu"

Cassie mendorong muka Juno menjauh dari nya, dasar Harjuno Jimin sangat pandai memainkan kata-kata.

"Eum aku punya pertanyaan nih, kamu tau nggak susu apa yang paling bikin bahagia?"

"Apaan"

"Susu Dancow"

"Kok?"

"Dancow hadir merubah segalanya, menjadi lebih indah~ hehehe"

"Dih jayus."






**********

Dapet Love nih dari Harjuno Jimin




11-04-2019

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diary's AssegafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang