#1

5.4K 414 34
                                    


________


"Haruto, kamu bisa duduk disana, " kata bu Asti sambil menunjuk meja kosong dibelakang woonyoung.

Haruto langsung berjalan menuju meja tersebut lalu duduk dan mengikuti pelajaran dengan tenang.

1:30 pm

"HYUNSUK astagaaaaa" Kay teriak teriakan di meja kantin, orang orang sontak menoleh ke arah kay.

"Kay,  diem ishh , diliatin sama orang orang malu. "

"BODO BODOOO!  GUA PEN CURHAT," Kay malah ngegas ke hyunsuk.

"Apasih? " tanya hyunsuk yang sedari tadi sudah geram dengan tingkah kay.

"Gua pernah nanyain seorang cowok ke lu sama yedam? "

"Ya, ya terus? " hyunsuk tidak tertarik dengan topik pembicaraan, dia setengah hati mendengarkannya.

Kay menarik nafas pelan lalu menghembuskannya, mengontrol diri agar emosi dia tidak diluar batas.

"DIA MUNCUL DONG, COWOK YANG GUA CERITAIN ITU SI ANAK BARU"

3:00 pm

Hujan tiba tiba turun, kay berteduh si shelter biasa dia menunggu dijemput.

"Ish, ayah mana sih" gerutu kay yang sedari tadi mencoba menghubungi ayahnya.

Tanpa kay ketahui haruto datang dan duduk disampingnya, tapi ia sedikit memberi jarak.

Haruto tidak akan duduk berdekatan dengan orang yang belum ia kenal.

Kay menoleh ke samping kanannya karena merasakan kehadiran orang selain dia.

Dia tersontak kaget, membatu di tempat masih dengan menggenggam handphone nya.

Kay mencoba menyapa, tapi ia urungkan.

"Aduh gua keliatan murahan banget kalo nyapa duluan " -kay

Akhirnya ia hanya duduk dengan haruto sambil menatap hujan.

3:20 pm

20 menit telah berlalu, hujan tidak kunjung berhenti dan kay tidak kunjung dijemput.

Begitu pula dengan lelaki disampingnya.

"Eum- lu belum dijemput? " Kay akhirnya mencoba membuka topik obrolan.

Haruto diam tidak menjawab, bahkan menolehkan kepalanya sesenti pun ia enggan.

"Ok, kok nyesek ya :')" -kay

3:30 pm

Kay menghela nafas lega, setelah selama 30 menit ia menunggu dengan situasi mencekam, ia akhirnya bisa bebas karena hujan telah berhenti.

Kay menoleh melihat haruto yang masih terduduk diam dengan headseat di telinganya.

"Gua duluan, " kata kay lalu beranjak pergi dan memutuskan pulang dengan berjalan.

Entah kenapa, ketika kay telah berjalan sekitar 200 meter dari sekolah, hujan kembali turun.

"Sial banget gua hari ini, " kay akhirnya memutuskan berlari menerobos hujan.















"Tunggu"

Kay membalikkan badannya mencoba mencari tahu siapa yang memanggilnya.

Orang itu mendekat menghampiri kay.











"Ini, gua pinjemin, " Haruto memberikan sepasang payung berwarna hitam ke kay.

Kay membatu ditempat.

________

© S W E E T B A E K 1 6

© S W E E T B A E K 1 6

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PANDA(2) // HARUTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang