#3

2K 324 53
                                    

Guys :v holaaaaa,  jangan lupa vote dan comment biar diriku semangat nulisnyaa :)

________


"Makasih haruto, " kata woonyoung sambil memegangi lututnya.

"Gua gak dianggep nih? " kata hyunjin sedikit kesal. Pasalnya, hyunjin sangat tau seperti apa sikap woonyoung.

Woonyoung menatap hyunjin malas, "makasih " katanya tidak ikhlas.

"Masih sakit gak? "Tanya haruto. Woonyoung mengangguk kecil,  lalu haruto tiba tiba pergi entah kemana.

"Ish malah pergi, "kata woonyoung sebal.

"Mampus lu, drama mulu sih, " ucap hyunjin yang langsung dapat toyoran woonyoung.

"Lu gak tau sih, si kekey ngelempar bolanya kenceng banget tau, "

"Tapi gak sakit kan? "

"Hyunjin!! " woonyoung teriak sebal, Hyunjin hanya terkekeh pelan.

Tidak lama, haruto datang membawa plester, "nih, buat kaki lu, gua pergi duluan, " setelah menaruh plester di meja uks Haruto beranjak pergi.

"Jin, jin, lu liat gak tadi?  Haruto kayaknya suka sama gua deh "

Hyunjin menatap woonyoung malas, "terserah lu aja Bambang ," lalu pergi dari ruang UKS.

3:30 pm

Anak eskul basket dan dance belum pulang, karena sedang ada latihan.

"Kay fokus coba, F O K U S, " kata doyoung.

Kay sedari tadi selalu salah melakukan gerakan, padahal bisa dibilang ia dan doyoung termasuk salah satu anggota dance paling hebat.

Kay menyeka keringatnya, "maaf young, gua mau cari angin, " lalu kay pergi begitu saja meninggalkan doyoung yang masih heran.

Dan disinilah kay, berada di rooftop sekolah untuk menyegarkan pikiran.

"Yaelah, gua kenapa sih, "

"Daritadi gabisa fokus, ish bego emang, "



"Siapa yang bego? " bukan ini bukan kay yang ngomong.

"E-ehh,  haruto? Ngapain lu disini? " tanya kay.

"Terserah gualah mau disini apa enggak, emang rooftop ini punya nenek moyang lu? " kata haruto sambil duduk di kursi yang berada di samping pintu.

Kay tersenyum miring, "beda banget ya" katanya sambil menatap kedepan.

Haruto mengangkat sebelah alisnya,  "beda apaan? "

Kay berbalik badan, berjalan mendekat, lalu duduk disamping haruto.

Ia menatap haruto lamat lamat, dan keadaan menjadi sunyi.

"Lu,yang beda, " kata kay menunjuk haruto.

Haruto bingung, "gua? "

Kay mengangguk pelan, lalu kembali berdiri, menghela nafas panjang.

"Boong deh, " kata kay lalu senyum ke arah haruto.

"Lu kenapa sih? " tanya haruto,Kay hanya menggeleng pelan.

"Hahhhhh, udah ah gua mau balik,  nanti doyoung nyariin, " kata kay lalu berjalan pergi.

Tapi jalannya terhentikan karena bajunya ditarik dari belakang oleh haruto, "gua tanya lu kenapa? "

7:30 pm

"Woy, kita sekelompok tugas bahasa nih? " Tanya kay,  sedari sore, hyunsuk dan Yedam sedang bermain di rumah kay.

Keduanya mengangguk sambil memakan cemilan.

"Eh, btw btww... "

"Kenapa? " Tanya kay , ia juga ikutan memakan camilan bersama hyunsuk dan yedam.

"Itu tadi sore lu sama haruto ngapain?" tanya Yedam. Hyunsuk menatap ke arah kay.

"Hah?!  Lu sore tadi sama haruto?  Kok bisa?? " Tanya hyunsuk ikut ikutan.

Kay menggeleng pelan, "nanyain woonyoung dia, " kata kay.

Yedam menatap kay tidak percaya,  "boong luuuuuu"

"Kay beneran ihh, " rengek hyunsuk yang memang dasarnya kepoan.

"Canda, canda, jadi gini....... "

Flashback on

"Lu kenapa? " tanya haruto menahan kay yang mau pergi.

Tiba tiba kay menangis pelan.

Haruto semakin kebingungan, "e-eh kenapa? "

Lalu, kay menceritakan semua masalahnya kepada orang 'asing' yang baru ketemu beberapa hari yang lalu, tapi ia tidak menceritakan tentang mimpi saat ia koma.

Haruto mengangguk angguk pelan, "sabar"

"Sini, sini, gua kasih nasihat, "kata haruto menyuruh kay mendekat.

Haruto menasehati kay sambil merangkulnya.

Flasback end.

"Jadi gituuuu, " jelas kay, hyunsuk dan yedam malah tertawa.

"Lah kenapa? "

"Itu namanya lu modus, " jelas yedam.

"Yehh,  enggak ya, "

"Iyaa"

"Enggak"

"Iya"

Mereka berakhir  melakukan perang bantal.

________

© S W E E T B A E K 1 6

Sabar hadirin sekalian, ini masih part pemanasan :v belum ada adegan gregetnya wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sabar hadirin sekalian, ini masih part pemanasan :v belum ada adegan gregetnya wkwkwk

PANDA(2) // HARUTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang