#9

1.8K 295 71
                                    

[ vomment juseyo]

_______

08:00 pm

Kay jadi kepikiran sama orang yang ia temuin di taman tadi.

Toktoktok

"Masuk, " seru kay yang sedang duduk duduk di kursi belajarnya.

Ternyata ibunya, "kay, ganti baju cepetan, tetangga sebelah ngajak keluarga kita makan bersama, "

Kay segera memberik tanda 'oke' dengan jarinya, ibunya keluar dari kamar kay.

"Pake baju apa ya, " gumamnya.

10 menit kemudian, kay berakhir memakai baju casual.

Hanya baju hitam panjang dengan celana jeans panjang, rambutnya ia kuncir kuda.

08:15 pm

"Selamat datang, " sapa wanita yang umurnya kira kira sama dengan ibunya kay.

Ibunya kay membalas dengan senyuman.

Kay dan keluarganya segera duduk di meja makan.

"Sebentar, saya panggilkan anak saya," ucap wanita tadi.

Kay sih gak peduli, ia sibuk memainkan HP nya.

"Junkyu! Turun, ada tamu, "

Deg!

Kay meletakkan HPnya, berfikir keras.
Ia berfikir mungkin namanya saja yang sama.














"Iya bu, " Junkyu, itu kim junkyu yang kay kenal.

Sumpah, kay merinding sekarang, lebih merinding daripada saat ia bertemu haruto.

Junkyu duduk tepat di hadapan kay.

"Wah, kayaknya seumuran ya sama kay? " mama kay

"Iya, junkyu baru aja mau masuk sekolah besok,"

"Wah bisa bisa satu sekolah nih, "

Dann... Masih banyak percakapan tidak penting ala ibu ibu kompleks.

Kay sedari tadi menatap junkyu, sepertinya junkyu tau kay melihat ke arahnya terus, kay masa bodoh mau dibilang suka lah apalah.

Ia memastikan pandangannya tidak salah.


Hingga makanan tiba, akhirnya kay berhenti menelaah junkyu:v

07:15 am

"Anak anak, duduk, " kedatangan bu siti membuat kelas yang tadinya ramai seperti pasar menjadi sunyi.

Setelah kelas sunyi, bu Siti mempersilakan junkyu masuk kelas.

"Kita kedatangan murid baru lagi,"

"Junkyu, salam kenal, " junkyu memperkenalkan diri singkat padat dan jelas.

Lalu, ia duduk di bangku paling belakang.

Kay sedari tadi memperhatikan junkyu. "Ternyata bener, junkyu masuk ke sekolah yang sama, " gumamnya.

PANDA(2) // HARUTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang