PANDA(2) // HARUTO

bonchap#1

_______

"Heh kutil anoa, " teriak Junkyu.

Kay yang lagi diem dengerin musik langsung noleh. "Nape? "

"Dih, ngerasa kutil lu? Gua sih gamau, pffftt, "Junkyu nahan ketawanya.

Kay langsung nabok junkyu pake buku tulisnya.

Pas kay lagi asik nabokin junkyu, ada tangan yang nahan.

"Udeh heh, kasian, " kata haruto, terus narik buku tulisnya kay.

Kay langsung masang mata ke junkyu 'awas aja lo', junkyu nya malah ketawa ngeledek.

Haruto narik kursi kosong, terus dia duduk disana.

"Gak bosen apa berantem mulu " - haruto.

"Gak"
"Gak"

Terus haruto geleng geleng kepala , tiba tiba dia nyuruh kay ngebelakangin dia.

"Mau apa? " tanya kay, dia nurut nurut aja.

Tiba-tiba haruto rapihin rambut kay, terus nguncirin rambutnya.

"Rambut lu berantakan, " kata haruto masih sambil nguncirin rambut kay.

Yang di pegangin rambutnya, yang deg degan hatinya kay.

"Heh, kalo mau mesra2an jangan di depan gua ye, " cibir Junkyu.

Terus haruto noleh, "siapa yang mesra mesraan, orang ngiketin rambut doang, " terus dia lanjutin aktivitasnya.

Kay nya mah diem diem bae, seneng yang ada.

"Sereh mas, " junkyu langsung ngacir gatau kemana.

Ini definisi Cinta gak berbentuk, rumit.

"Dah ," kata haruto, terus kay megangin rambutnya.

Lucu ih dikepang gitu :)

"Lah, jangan dikepang, jelek, " kata kay.

"Gak kok, imut gitu, " ujar haruto sambil senyum.

Modyar sudah kewarasan kay.

"Mau jajan? " tanya haruto sambil ngelus pelan kepala kay, kayaknya tuh sayang banget gitu.

Terus kay ngangguk ngangguk, mereka beranjak ke kantin.

"Lah, bro, " sapa hyunsuk pas liat haruto mau jalan ke kantin.

Harutonya, langsung tos sama hyunsuk.

"Mau kemana?"
"Kantin,nemenin siluman jajan, "

Kay langsung mukul tangan haruto, haruto nya ketawa pelan.

"Byee uncukkk, " kay ngelambaiin tangannya.

"Makan apa? "
"Mie ayam, "
"Gua traktir,"

Double kill, batin kay.

Udah jajan sama doi, di traktir lagi, tambah seneng aja.

Terus kay nunggu di kursi kantin pojok, soalnya udah rada penuh kantinnya.

"Nih nih, " haruto dateng bawa dua mangkok mie ayam.

Mereka berdua makannya hening, gaada yang bicara ataupun ngoceh.

Sampai akhirnya...

"Eh, gua baru kepikiran, " celetuk haruto.

Kay langsung berhentiin makannya, "kenapa ?"

"Gua lupa bawa duit, hehe, " kekeh haruto pelan.

Kay mau mukul haruto aja rasanya. Untung dia bawa duit.

Ya gini hubungan mereka, terjebak dalam kata "friendzone ".

________

Pendek? Yaudah maaf :) bakal up beberapa chapter lagi, laluu.....

Jangan lupa baca CERITA BARU yang akan di pub 1-2 MINGGU KEDEPAN.

Tbc :v