________
7:00 am
"Ini guru gurunya pada rapat nih? " Tanya hyunjin.
"Lu kan ketua kelasnya ege, "
Hyunjin nabok kepalanya sendiri, "oh iya, lupa gua, " lalu menyengir dengan wajah tanpa dosanya.
"Haru? "
"Haru? " kay memanggil manggil haruto yang sedang bengong.
"Ehh? Ada kekey," haruto refleks melihat kay sambil tersenyum lebar.
"Kenapa? " Tanyanya masih dengan tersenyum.Kay menggelengkan kepalanya, "bosen, yedam sama hyunsuk malah main sama anak cowok yang lain, " kata kay sambil cemberut.
Haruto tertawa pelan, "yaudah sini, ngobrol aja bareng gua"
Kay mendekat ke arah haruto, "ngobrol apaa? " rengek kay makin gak jelas. Haruto mukul pelan kepala kay, lebih ke arah nge puk-puk in sih :v
"Sini makanya, gua mau ngomong sesuatu nih, " kata haruto menyuruh kay mendekat.
Kay mendekat ke bangku haruto-ah-ia bahkan duduk disampingnya.
"Apaaaaaaa? ""Lu itu...... "
"Gendut, " haruto langsung tertawa terbahak-bahak setelah menyelesaikan kalimatnya.
"TOTO ANAK NARUTO, LU NGESELIN"
10:30 am
"Kay, istirahat gak? "Ajak ryujin, kay menggelengkan kepalanya, "males, lu duluan aja, " lalu ryujin pergi ke kantin meninggalkan kay.
"Kasian gak punya temen, "
Kay mencari siapa yang berbicara, ternyata ahn yujin.
Kay sudah malas menanggapi celotehan yujin, jadi dia biarkan saja seperti angin yang berlalu.
Karena bosan, kay akhirnya mendengarkan musik, tapi ada dua orang yang menarik perhatiannya, dan membuatnya beranjak berdiri dari kursi.
"Itu haruto sama woonyoung ngapain? "-kay
Awalnya, kay ingin membuntuti mereka berdua, tapi ia mengurungkan niatnya, dirinya terlalu malas untuk berjalan hanya untuk hal yang tidak penting.
Kay kembali mendengarkan musik.
"Baa! "Kaget haruto, kay terperanjak kaget karena dasarnya dia emang kagetan.
"Rutoo, kaget tau, "keluh kay sambil kembali menetralkan jantungnya.
Haruto malah nyengir ganteng , "abisnya sendirian mulu, kayak anak ansos tau gak, "
"Heh, kayak lu gak ansos aja ya, "
"Sorry gua udah gak ansos sekarang, banyak fansnya gua mah, "
Kay harus bersabar, setiap hari ia harus menghadapi makhluk yang tingkat ke percayaan dirinya diluar batas wajar manusia.
11:30
Kay melamun di kelas, memikirkan kejadian kemarin.
"Itu yang kemarin Junkyu kah? Gajelas sih soalnya pake masker, tapi kayaknya Junkyu? "-kay
"Dor! " Hyunjin menepuk bahu kay sedikit keras, kay meringis kesakitan.
"Eh, sorry sorry, "
"Hmm" kay sedang enggan diajak berbicara, mood nya sedang buruk.
Hyunjin menatap kay heran, "lu kenapa sih? Abis kejadian kemarin lu jadi lebih diem, "
Kay menolehkan kepalanya ke arah hyunjin, "siapa sih yang gak kesel diperlakuin kayak gitu? " tanyanya sambil mengangkat sebelah alisnya.
Hyunjin diam, ia sedikit merasa bersalah telah berbicara seperti itu.
Kay beranjak pergi meninggalkan hyunjin yang tengah terdiam.
Ia pergi ke taman belakang sekolah, duduk di bawah pohon sendirian.
"Kenapa sih gua? Kok tiba tiba sedih, " kay tiba tiba menitikkan airmatanya.
Ia teringat kejadian dalam mimpi mimpinya, junkyu yang begitu baik, haruto yang begitu manis, sekarang rasanya seperti.....hampa.
Ia dibenci oleh woonyoung dan Yujin, dapat nilai jelek, di permalukan di depan banyak orang, siapa yang tidak akan sedih mengalami itu semua?
"Gua berharap, junkyu beneran ada, " gumamnya masih sambil menangis.
"Seingat gua, kalau... Kalau aja junkyu ada, sekarang dia pasti lagi nenangin gua, "
"Coba aja......." ia bahkan tidak bisa melanjutkan kata katanya lagi. Ia terdiam, keadaan sangat sunyi, hanya terdengar isakan tangisan dirinya.
Yedam mendengar semuanya, ya, daritadi ia membuntuti kay dan menguping semua ucapannya.
Ia merasa telah menjadi sahabat yang gagal bagi kay.
Yedam berjalan mendekat dan duduk disamping kay, sembari menepuk pelan punggungnya.
"Maafin gua, " ucap yedam, kay menggeleng kecil masih sambil menangis.
"Lu gasalah dam,"
Yedam tersenyum kecil mengacak pelan rambut sahabatnya.
"Gua tau yang lu alamin berat, "
"Lu kuat kay ngalamin semua ini, makanya tuhan ngasih cobaan"
Kay mengangguk pelan, mengerti.
Kay belajar satu hal hari ini, persahabatan itu lebih kuat dari yang pernah ia kira.
Persahabatan itu..... Hangat, penuh kasih sayang.
"Yedam, hyunsuk, maafin gua " -kay
_________
Dabel apdet tuhh :))) vomment nya jan lupa manteman
Lanjut nih? :v asyiaapp part selanjutnya udah masuk ke dalam konflik konflik :v
KAMU SEDANG MEMBACA
PANDA(2) // HARUTO
Fanfictionpada akhirnya, semua perasaan tertuju pada sakit hati yang tak berujung [190319] was #1-choihyunsuk