________
"Lu pasti cape abis dapet hujatan, " demi apapun kay kaget melihat haruto yang tiba tiba muncul di hadapannya.
Ia memberi segelas kaleng cola, "nih, biar energi nya balik, "
Kay mengambil cola dari tangan haruto dan segera meminumnya, "hahhh, makasih loh haru, gua haus daritadi, "
Haruto mengangguk pelan, "udah tau gua, "
Kay memicingkan mata, "lu ngeliatin gua kan daritadi? "
Haruto refleks menggeleng cepat, "sok tau banget lu siti , kepedean, "
Kay melihat haruto lagi, meneliti lalu tertawa terbahak bahak. Ia mengacak kecil rambut haruto.
"Ketauan lu, dasar fans, "
"Pede amat"
"Emang, " kay menjulurkan lidahnya lalu berlari kecil meninggalkan haruto.
Tiba tiba, ada yang memegang pundaknya.
"Ayo main kereta keretaan sampai ke kelas, " kata haruto sambil mengekori kay.
"Bocah banget ih, " cerca kay tapi tidak menolak perlakuan haruto.
3:00 pm
"Belum dijemput? "Tanya hyunsuk melihat kay sedari tadi hanya duduk si shelter bus.
"Belum cuk, "
"Pulang bareng yuk, " hyunsuk menarik lengan kay.
"Kita beli eskrim! " Ujar hyunsuk bersemangat.
"Go go go "
Sekarang hyunsuk dan kay sedang duduk di bawah pohon menikmati eskrim mereka.
"Cuk, maafin gua, tadi gua kebawa emosi, "
Hyunsuk tersenyum ke arah kay, lalu menggeleng pelan, "gapapa, gua sama yedam udah memaklumi, "
Kay menatap hyunsuk balik, lalu keduanya sama sama tersenyum.
"Hahhhhhhh, gua pengen kita sahabatan sampai besar, " ujar kay sambil menggoyang goyangkan kakinya ke depan dan kebelakang.
Hyunsuk mengangguk pelan, "gua setuju, "
Kay terkekeh pelan mendengar ucapan hyunsuk.
04:30 pm
"Kekey! Ini temennya ada yang dateng," sahut ibu kay dari ruang tamu.
"Iya bun, sebentar," kay Buru Buru turun ke bawah.
Ia menghentikan langkahnya begitu melihat siapa yang mendatanginya.
"Lah , toto, lu ngapain disini?"
Haruto tengah duduk dengan pakaian serba hitamnya.
"Mau nanyain pr"
Lalu kay membawa haruto ke kamarnya untuk belajar bersama.
20 menit kemudian, mereka selesai mengerjakan semua pr nya.
"Capek, capek" kata kay sambil memukul mukul kecil lengannya.
"Eh btw, "
Kay menoleh ke arah haruto, hendak menanyakan sesuatu.
"Kenapa? "
"Sabtu, lu free gak? " tanya kay
Haruto berfikir sebentar lalu mengangguk cepat.
"Temenin gua jogging kuy, "
Haruto memberi kedua jempolnya, malas berbicara.
"Nanti lu telepon gua aja kalau udah mau berangkat, " ucap haruto.
"Eh, tapi berdua doang? " tanya haruto.
Kay berfikir sejenak, "kalau yedam sama hyunsuk mau, ya.. Mereka ikut," jelas kay, haruto menatap kay lamat lamat.
"Tapi gua gak nyaman kalau ada orang yang gak dikenal, "
Kay menoyor kepala haruto, "makanya bergaul napa Bambang, "
"Kan udah, sama lu"
Kay menyubit pelan paha haruto, "ya, sama yang lain juga, pokoknya yedam hyunsuk gua ajak titik, " kata kay sambil mengusir haruto agar keluar dari kamarnya.
09:00 pm
"Kay? Bisa bantu bunda sebentar?" panggil ibunya dari dapur, kay bergegas turun.
"Iya bun, bantu apa?"
"Tolong kirimin kue ini ke tetangga sebelah," kata ibu kay sambil menyerahkan box kue.
"Loh? Udah ada yang pindah kesana bun?"Kay menerima box kue tersebut.
Ibunya mengangguk pelan, lalu mendorong pelan punggung anaknya, "ayo pak pos, saya pinjam dulu jasanya,"
Kay terkekeh pelan, lalu bergegas ke luar rumah dan mengetuk pintu tetangga sebelah.
Toktoktok
"Permisi"
Tidak lama, pintunya pun terbuka. Kay membelalak kaget, sampai ia refleks menjatuhkan box kue nya.
"------?!"
________
© S W E E T B A E K 1 6
Guys :v ini aku unpub apa gimana yaa , ceritanya jadi makin gajelas gak sih(?)
Tolong ,aku sangat bingung harus dilanjutin apa jangan :v
KAMU SEDANG MEMBACA
PANDA(2) // HARUTO
Fanfictionpada akhirnya, semua perasaan tertuju pada sakit hati yang tak berujung [190319] was #1-choihyunsuk