PANDA(2) // HARUTO

#18

_______

"Jun, lu lagi ngegebet si Yuna? " tanya Soobin sambil membantu taehyun mengobati lukanya.

Yeonjun tersenyum simpul, "belum ada rencana sih, tapi dia boleh juga,"

"Awas loh, ada pawangnya, "

Yeonjun menatap soobin heran, "siapa?"

"Haruto, aduh sakit njir! Lu ngobatin pelan pelan napa, " taehyun mukul tangan soobin, ya gimana gak sakit si soobin ngobatin orang luka kayak lagi balas dendam ke mantan.

Soobin terkekeh pelan, memasang tanda peace dengan jarinya, lalu melanjutkan aktivitas nya tadi.

Hening.

"Hahahaha, "

Soobin dan taehyun saling bertatapan, "jun, lu kerasukan?! Bin, panggilin ustadz bambam bin, " taehyun sudah panik.

Yeonjun menghentikan tawanya, menatap taehyun sinis, " iya gua kerasukan, "

"Kerasukan jin tomang, " lanjutnya lalu pergi meninggalkan soobin dan taehyun yang sedang berdebat tentang keadaan yeonjun.

10:00 am

"Jadi kalo ini kayak gini kan kyu? "

Junkyu mengoreksi jawaban kay lalu ia mengangguk pelan.

"Aishh! Frustasi gua ngerjain fisika, " ryujin ngacak ngacak bukunya, sedari tadi dirinya masih belum paham bahkan setelah diajari oleh junkyu.

"Biar gak frustasi, sini sama gua ," si dower gak tau diri tiba tiba dateng terus ngerdusin ryujin.

Ryujin mukul kepala hyukata memakai gulungan kertas.

"Diem deh lu, " ryujin nopang dagunya di tangan.

Hyunjin mengerucutkan bibirnya lalu duduk di sebelah ryujin.

Kay menggeleng kepala pelan melihat tingkah dua orang di depannya.

"Ini nih, definisi benci tapi Cinta sebenarnya, " kata kay polos.

Ryujin melotot, hyunjin malah senyam senyum sendiri.

Junkyu memberika kedua jempolnya tanda bahwa ia setuju.

"Gua mana mau sama si oseng kangkung, " kata ryujin sebal.

"Bah, ngejleb mbaknya, " kata junkyu yang sedari tadi menahan tawa karena memperhatikan ekspresi hyunjin.

"Eh, gua mau keliling sekolah, cari inspirasi, " kata kay sambil mengedipkan sebelah matanya ke hyunjin, ryujin, dan junkyu.

"Ih, merinding gua, " kata junkyu sambil masang muka gak nyelo.

Kay lagi enak enak jalan, tiba tiba denger suara ribut ribut.

"MAKSUD LU APA JADIIN GUA BAHAN TOD DOANG?! " isakan woonyoung dapat terdengar jelas oleh kay.

Kay awalnya tidak mau menguping, tapi setan dalam dirinya membuatnya mengharuskan sembunyi di balik pilar pilar.

"Lu gak tau? " suara angkuh haruto terdengar.