#23

2K 302 45
                                    

_______

"Udah to," yedam ngelepas cengkraman haruto dari kerahnya junkyu.

Junkyu bingung sendiri, sejak kapan juga dia mau ngelukain orang yang berharga di hidupnya.

Junkyu juga kaget , kesel, marah sama yang berani nusuk Kay.

Haruto lagi ditenangin sama yedam, hyunsuk lagi ngambilin barang2 kay yang jatuh dari saku kay pake sarung tangan.

Setelah keadaan mulai tenang, mereka bertiga ditambah ryujin dan hyunjin, pergi ke rumah sakit.

Kay udah selesai di operasi, mereka buru2 masuk ke ruang rawat.

"KAY! " teriak ryujin pas dia ngebuka pintunya.

Kay masih belum sadar, siapa juga yang akan langsung sadar setelah ditusuk pisau berkali kali di perutnya.

Ryujin nangis, hyunjin nyoba tenangin ryujin, yedam gaberani ngeliat kay di balik tirai, dia duduk sambil main HP nya.

Haruto ngebuka tirainya, dia mau ngeliat gimana keadaan kay, junkyu juga.

Hyunsuk lagi beli minuman kaleng, dia traktir semua yang datang menjenguk kay.

3 hari kemudian,kay mulai bangun, meski belum bisa berbicara banyak.

"Baikan? " tanya Junkyu, kay mengangguk pelan sambil ngomong, "ya menurut ngana aja gimana, "

Tuh kan, dia masih aja ngereceh padahal lagi sakit.

Kay gak pernah jawab setiap ditanya "siapa yang nusuk"
"Lu ditusuk siapa buset"
"Pelakunya siapa? "

Dia gak mau yang lain tau, gak mau masalah ini jadi lebih panjang. Dia juga diancem, lebih baik tutup mulut daripada harus kehilangan nyawanya.

"Nih, " haruto naruh bubur di meja, terus nyuruh kay makan.

"Belum laper, "
"Makan"
"Gak mau"
"Sini disuapin, "

Haruto mendekat, ngebuka wadah buburnya, terus mulai nyuapin makanannya.

"Kayak anak kecil aja, disuapin baru mau makan, " kata haruto pas kay mulai makan buburnya gara2 disuapin.

DISUAPIN DOI EHE :)

"Suka suka, " jawab kay.

Sehabis makan, haruto yang giliran nemenin kay, yang lain pada pulang.

Mamahnya kay kemana? Pas tau anaknya kecelakaan dia cuma ngomong "biayanya berapa" , cuma ngebayarin tapi gak nemenin.

Segitu aja kay udah bersyukur, setidaknya itu termasuk tanda peduli ke dia.

"Kalau udah keluar rumah sakit, gua ajak nonton deh, " ucap haruto.

"Bener? Mau deh-eh, tapi Yuna? "
"Dia udah gasuka sama gua, suka sama si yeonjun tuh, "
"Sabar mas, "

Haruto cuma ngedecak pelan doang, kena tikung orang lain itu gaenak. Mana nikungnya pas udah jadian lagi.

"Makanya cepetan sembuh, " haruto tuh kalo ngomong niat ganiat, nadanya pasti sinis dan kayak gapeduli, padahal emang gitu cara dia nunjukin rasa pedulinya.

PANDA(2) // HARUTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang