Kebucinanku terhadap oknum bernama haruto makin menjadi jadi :)_______
"Dasar cabe"
"KAMU TUH KALAU SEKOLAH BELAJAR YANG BENER""Kapan kamu naik ke ranking 1 , gak bosen di ranking 2?"
"Katanya dia pho ya,bener gaksih"
"Sok jagoan dia tuh, ""Berhenti,stop," napas kay mulai tidak teratur. Suara suara itu mulai terdengar lagi ditelinganya.
Kay memegangi kedua telinganya, ia ambruk jatuh ke lantai, dengan sekuat tenaga ia menepi ke tembok dekat lacinya.
Mengambil beberapa kresek dan obat obatan, entah obat apapun itu, tapi dia butuh obat penenang.
"Aarrgghh! " ia mengerang kesakitan, seakan ada yang menyakitinya, padahal tidak ada siapapun disana.Rumahnya sedang sepi, orang tuanya sibuk bekerja, hanya tersisa beberapa pembantu yang mungkin sedang sibuk dengan pekerjaannya.
Kay memberontak, ia mulai tidak bisa menguasai dirinya,ia menangis hebat.
Kay mulai merasakan mual, ia membuka kantung plastik yang yadi sempat ia ambil.
Ia memuntahkan semua isi perutnya, sangat Malang, disaat seperti ini ia harus melawan penyakitnya sendirian.
Dengan semua kekuatan yang masih ada , ia membuka obat penenangnya, meminumnya dalam dosis yang cukup banyak.
Beberapa menit kemudian, dia sudah bisa mengatur emosinya.
Tapi lihat, keadaannya kini sungguh berantakan, kay masih menangis dipojok tembok sambil memegangi kedua lututnya.
Toktoktok!
Pintu kamarnya terbuka begitu saja, lihatlah, betapa kagetnya yedam ketika melihat keadaan sahabatnya.
Kay sedang menyayat kecil pergelangan tangannya, wajahnya terlihat sangat kusut, sangat ketahuan dia habis menangis.
Yedam berlari mendekati kay, ia menjatuhkan kantung makanannya yang tadinya mau ia berikan,karena tadinya dia dan hyunsuk mau mampir. Yedam melempar jauh jauh benda tajam yang sedang di pegangnya.
"Kay, are u ok? " yedam tahu kay sedang tidak baik baik saja, sangat buruk keadaannya.
Kay menangis, menggelengkan kepalanya berkali kali, darah masih bercucuran dari lengannya.
Yedam Buru Buru mengambil tissue, mengelap tangan kay yang penuh darah.
Yedam membiarkan kay menangis sepuasnya, ia menepuk nepuk pelan punggung kay.
Yedam segera mengetikkan beberapa pesan di HP-nya.
Kalau kalian berpikir kay lebay, silahkan saja. Penyakit panic disorder bukan sesuatu yang dapat kita tertawakan.
Penderitanya bisa kambuh bahkan hanya karena hal sepele.
Bogel
Cuk cepetan ke rumah kay|
Dia kambuh lagi|Selesai mengetikkan beberapa pesan, yedam kembali berusaha menenangkan kay.
Hyunsuk dan haruto melanjutkan topik obrolannya, sekarang malah jadi makin gajelas.
Malah ngomongin PUBG, duh.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANDA(2) // HARUTO
Fanfictionpada akhirnya, semua perasaan tertuju pada sakit hati yang tak berujung [190319] was #1-choihyunsuk