Bagian 20 Kala

497 45 10
                                    

Halo. Selamat malam. Selamat membaca ya. Maaf posting telat. Oiya saya mau beritahukan untuk minggu depan dan seterusnya saya enggak bisa janji posting seminggu 2 kali ya. Tapi saya usahakan seminggu itu saya posting kok. Baiklah, vote dan komennya ya. Please vote saja. Terima kasih 🙏

Music playing : Christina Perri - Bluebird

Richard tidak tahu harus melakukan apa lagi untuk meyakinkan Susi bahwa dia benar-benar mencintai wanita itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Richard tidak tahu harus melakukan apa lagi untuk meyakinkan Susi bahwa dia benar-benar mencintai wanita itu. Susi sudah berubah. Terakhir kali dia melihat Susi, wanita itu sudah memakai pakaian serba tertutup mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Richard meneguk colanya seraya memandang keluar jendela salah satu restoran halal di Pittsburgh yang dia singgahi untuk makan siang. Biasanya jika sudah jam makan siang, Susi akan keluar dari tempatnya bekerja dan makan siang di sekitar restoran tempatnya makan saat ini. Tetapi sudah beberapa kali dia singgah namun tidak bertemu dengan Susi. Namun Richard tahu bahwa Susi tidak akan pergi ke manapun. Susi masih berada di rumah yang sama ketika terakhir kali dia meminta Susi untuk menerima cintanya.

Richard tidak pernah bisa mengatakan bagaimana kondisinya yang sesungguhnya pada Susi karena wanita itu tidak pernah memberinya kesempatan. Mengenai kehidupannya dengan Makena, mengenai putri semata wayangnya dan lain sebagainya. Susi tidak pernah mau mendengarkan dan tidak pernah mau memberinya waktu untuk menjelaskan.

Richard meneguk cepat colanya lalu berdiri. Dia tahu bahwa ini adalah batas menunggunya. Dia tidak seharusnya menunggu Susi. Susi sudah menutup semua hatinya. Sejak dahulu, Susi sangat sulit untuk dijangkaunya.

Richard menghela nafas. Dia harus kembali pada Makena. Mungkin dengan begitu, dia akan dapat melupakan Susi. Dia akan menuntut Makena agar memaafkannya. Bersujud di kaki Makena dan putri semata wayangnya bahwa dia mencoba berubah. Susi adalah masa lalunya. Seperti yang pernah dikatakan Susi padanya bahwa bersama hanya menambah luka dan dosa. Baiklah, dia menerima.

Keegoisan yang dirasakan oleh Richard seolah menjadi. Dia ingin Makena memaafkannya namun dia juga ingin Susi menjadi miliknya. Sifat egois akhirnya menjadi jurang pemisah yang sangat dalam pada kehidupannya.

Richard meletakkan uang di atas meja lalu berjalan keluar dari restoran menuju mobil yang di parkirnya tepat di depan restoran. Ketika dia sudah masuk ke dalam mobil, Susi datang seorang diri. Richard melihat hal itu. Dia dapat melihat penutup kepala Susi berkibar tertiup angin. Wanita itu bertambah cantik berpakaian serba tertutup. Richard tersenyum melihatnya. Dinyalakan mobilnya lalu melaju pergi. Jika Susi tidak dapat membuka hati untuknya, maka dia dengan senang hati membantu wanita itu menutup rapat hatinya.

***

Cinta memegang perutnya yang sedikit kram ketika dia sedang menyiapkan makan siang untuk majikannya. Mengingat majikan, ibu majikannya sekarang tidak mau menganggap Cinta sebagai pembantunya. Ibu majikannya ingin Cinta memanggilnya mama.

KALA CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang