Music Playing : Element - Cinta Sejati
Mata Richard berkedip memandang dua orang yang duduk diam sementara Yusuf berdiri di belakang dua orang itu.
"Tetapi Susi bilang kalau anak kami sudah digugurkan." Bisik Richard.
Yusuf mengangguk. Dia tahu hal itu. Mirna sudah mengatakan semua padanya ketika Yusuf bermaksud melamar Susi ketika itu. "Susi berbohong. Dia enggak mau merepotkan kamu dan ingin memulai semuanya dari awal."
Ucapan Yusuf membuat Richard menoleh ke segala arah. "Mana Susi?"
"Dia di rumah. Dia enggak mau ikut."
Richard menghela nafas. "Sebetulnya aku mau dengar sendiri dari dia. Tetapi aku paham kalau dia berbuat begitu. Dia pasti kecewa dan masih marah padaku."
Yusuf tersenyum. "Susi enggak begitu. Cuma dia belum siap. Hanya itu."
Richard mengangguk. Matanya kembali tertuju pada dua orang yang masih duduk diam. Dilangkahkan kakinya ragu menuju mereka berdua. Matanya tertuju pada anak lelaki yang duduk dengan pandangan lurus lalu beralih pada anak perempuan yang menunduk.
"Hai," bisik Richard.
Cinta mendongak dan Hamid tersenyum. Cinta dapat melihat wajah Hamid pada wajah Richard. Mereka hampir mirip. Walaupun saudara kembar tetapi wajah kakaknya bisa dibilang sama dengan Richard. Ayah kandung mereka.
Richard dapat melihat wajah Susi pada wajah anak perempuannya dan wajahnya sendiri ketika muda pada wajah anak lelakinya. "Kalian kembar?"
Cinta dan Hamid mengangguk. "Namaku Hamid Kinsley. Ini Cinta Kasih Senja." Hamid memperkenalkan dirinya dan adiknya sementara Yusuf memilih menyingkir dan duduk di meja lain. Memesan secangkir kopi tanpa gula.
"Kinsley?" bisik Richard. Dia heran dengan pemilihan nama yang diberikan Susi pada anak lelakinya dan sepertinya dia pernah mendengar nama Kinsley namun entah di mana.
"Ya." Angguk Hamid. "Ibu memutuskan menyerahkan aku ke panti asuhan. Dan aku diadopsi keluarga Kinsley yang salah satunya menjadi artis Hollywood itu." Ucap Hamid lalu tersenyum mengingat Kala.
Serta merta pikiran Cinta tertuju pada Kala. Dan berpikir bagaimana kabar Kala saat ini. apakah pria itu sudah sehat kembali atau masih sakit. Cinta tidak berani menanyakan hal itu pada Hamid.
"Kamu dibuang Susi?" Richard bertanya dengan kesal. Tidak habis pikir dengan pola kerja otak Susi sejak dahulu hingga saat ini.
Cinta menggeleng mendengar kalimat itu. "Ibu ... eng ... gak be ... gitu." Dia tidak suka mendengar kata 'dibuang'. Ibu mereka melakukan itu karena ingin membuat kakaknya hidup layak.
Ucapan Cinta membuat Richard memandang Cinta. Tatapannya bingung dengan suara yang dikeluarkan Cinta. suara itu terdengar aneh di telinganya.
"Kami bukan anak sempurna." Ucap Hamid mewakili Cinta. Hamid dapat merasakan apa yang dirasakan Richard, "kami memiliki kekurangan. Aku terlahir buta dan Cinta terlahir tuli."
KAMU SEDANG MEMBACA
KALA CINTA
Romance(tamat) Susi hamil hasil dari pernikahan kontrak ilegal dan melahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan. Anak laki-laki diserahkan ke panti asuhan, dan anak perempuan yang diberi nama Cinta Kasih Senja dititipkan pada adik kandungnya. Susi memil...