(TERINSPIRASI DARI KISAH NYATA)
Katamu aku tempatmu bermuara. Telah lama kutunggu-tunggu, kapalmu tak pernah sampai padaku. Lalu muara mana yang sedang kau tuju saat ini?
Katamu kapalmu tak akan pernah tenggelam, tapi mengapa tak pernah kulihat lagi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H-3 keberangkatannya menuju Florida. Masih belum ada perkembangan tentang hubungan Keanu dan Kahyang.
Keanu rindu aroma ketiak Kahyang yang agak masam kalau sedang berkeringat, Keanu rindu tangan lembut Kahyang yang membelai rambut Keanu setiap kali tidur, Keanu rindu masakan Kahyang, bawel Kahyang, manja Kahyang, senyum Kahyang, dan suara tawa Kahyang yang renyah.
"Nu, kamu mau kemana? Jangan pergi." Suara manja Kahyang kalau Keanu sudah berada di rumah. Kahyang tidak mau melepaskan Keanu sedetikpun, dari makan, nonton tv, tidur, hingga mandi sekalipun.
Sampai-sampai Keanu pernah bilang; "Yang, aku nggak bakalan hilang kok."
Kahyang hanya menyeringai geli dan tetap memasang wajah terimutnya. Mana tahan Keanu lihat yang begituan!
Dan setiap Kahyang pulang kerja, dia tidak langsung beristirahat di kamar atau sekadar mengganti pakaiannya. Kahyang selalu sengaja mengganggu Keanu merakit gumpla-gumplanya dan menyandarkan tubuhnya di bahu tegap Keanu.
"Nu, aku udah pulang kerja nih, aku capek banget." Lalu mengulurkan kakinya. "Pijitin...."
Dulu Keanu paling sebal kalau aktifitasnya merakit gundam diganggu, tapi semenjak menikah dengan Kahyang, apapun yang diminta Kahyang langsung dia penuhi sampai-sampai dia rela meninggalkan kegemarannya demi menyenangkan hati Kahyang.
Sekarang sudah tidak ada lagi Kahyang yang manja, tidak ada lagi Kahyang yang membelai rambutnya sampai dia tertidur, dan tidak ada lagi Kahyang yang selalu mengucapkan; 'Selamat tidur suamiku, gelombang memang tinggi tapi kapal kita nggak akan pernah tenggelam.'
Sori, Yang, sekarang kapal yang kamu harapkan membawamu ke tujuan sudah tenggelam karena nahkodanya benar-benar payah!
"Yang, kamu ngapain?" Keanu kaget saat baru saja keluar dari kamar dan melihat Kahyang memanjat tangga untuk mengganti lampu dapur yang sudah putus.
Kahyang mulai resah dengan panggilan Keanu untuknya seolah Keanu masih menyebutnya sebagai 'sayang'. Kahyang pernah memperingati Keanu untuk memanggilnya Kay saja, seperti panggilan teman-temanya. Tapi Keanu menolak.
"Yang, biar aku aja yang ganti. Kamu turun ya...."
"Aku bisa," jawab Kahyang jutek.
"Yang, turun lah. Kamu kan bisa minta tolong, ngapain pakai acara manjat-manjatan segala!" nada Keanu meninggi. Semakin hari Keanu semakin geram melihat tingkah Kahyang yang pura-pura mandiri.
Keanu rindu Kahyang yang manja dan selalu bisa bilang 'tolong' kalau butuh bantuan; 'Nu, tolong dong ambilin ini... Nu tolong dong lampu kamar kita putus... Nu, tolong dong selimutin aku... Nunuuuu...
"Apa sayang?"
"Sayang atau Kahyang nih?"
"Kalau sekarang sayang aja deh, besok-besok tetep Ayang. Kan sama-sama sayang."
