II. ISABELLA

55 6 0
                                    

Aksa nggak mau jadi anak nggak tau diri sok nggak mau diatur sama mamanya, padahal ngurus diri sendiri aja masih repot. Harusnya dia bersyukur kan masih punya keluarga lengkap yang selalu memerhatikannya ?

***

Katanya hati adalah tempat paling rahasia karna tidak ada yang tau selain Tuhan dan pemiliknya. Hati adalah tempat paling aman dan terpercaya kalau kamu punya sesuatu yang tidak bisa kamu bagi dengan dunia dan kamu akan selalu merasa baik-baik saja.

Awalnya Nadh yakin, menyembunyikan perasaannya kepada Dio Mahesa didalam hati tidak akan jadi masalah, tapi ia juga tak menyangka kalau rasa itu akan semakin besar dan membuatnya kewalahan. Nadh menceritakan semua isi hatinya kepada Sabel, karna ia percaya Sabel akan menjaga semuanya.

Nadh terdiam, senyumnya semakin melebar malah mengguling-gulingkan tubuhnya dikasur. Ia ambyar sendiri mengingat perlakuan manis Dio, menurutnya cowok itu selalu punya cara untuk menyenangkan hatinya.

Ah, lo manis banget sih yo.

Suara getaran menyadarkannya, mendengus sebal Nadh bangkit mengambil ponsel diatas meja belajar. Melihat beberapa pesan.

Grup '2Ips2'

Maya invite you to the grup

You are joined grup

Maya : welcome

Angga : apaan nih

Selena : apaan nih(2)

Bayu : apaan nih (3)

Eja : apaan nih(4)

Rere : hai gengs, akhirnyaaa ada grup. Kan jadi lebih praktis kalo kayak gini nih hehe

Angga : langsung aja re

Dimas : hooh banyak bacot lo

Rere : paan sih lo mas naksir gue ya

Rere : sorry ya bukan tipe gue lo

Dimas : hee dah gue bilang jangan panggil gue mas. Emg gue mas mas ojol

Rere : nah emg cocok lo jadi mas mas ojol

Dimas : BRISIK!

Maya : hadeh udah woi nadh pasti bingung nih

Yaaa jelas Nadh bingung, ini apaan coba bikin bikin grup chat gini. Mehuhin notif aja. Paling juga nanti nggak bakal ada yang muncul lama lama.

Nadh : apaan nih (5)

Maya : gini loh drpd lo capek2 bc buat kirim tugas or apa mending disini aja

Nadh mengernyit, iya juga yaaa.

Rere : nahhh itu tuhh

Rere : jadi ini siapa yang udah matematika nih. Kirim sabi lahh

Nadh tertawa pelan, si Rere ini emang ya bisa aja memanfaatkan kesempatan. Nadh meletakkan kembali ponselnya, keluar kamar berniat membantu mama menyiapkan makan malam. Tapi matanya melebar melihat seseorang yang tersenyum lebar berdiri didepan pintu kamarnya. Nadh melompat girang segera memeluk Sabel.

"Sabelllllll, ihh gila kapan sampenya lo?" Sabel terlonjak, balas memeluk Nadh yang menggoyang goyangkan badannya. "Kangen banget gue bell."

Sabel mengurai pelukan. "Haha iya Nadh iyaa gue juga kangen banget sama lo." Mencubit pelan pipi Nadh, entah kenapa Nadhnya selalu membuat Sabel gemas.

FLIRTATIONSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang