-2-

5.4K 145 8
                                    

"Ada yang tau charger Fatim gak?" Fatimah meneriaki penghuni rumah.

"Gak"

"Kagak"

"Not see"

"I don't know, and I don't care."

"Ihhhh, serius. Batere hp Fatim lowbat inihh." Fatimah sangat kesal terhadap saudara saudaranya yang tingkat kejahilannya sudah melebihi apapun.

"Nih" Qahtan datang di depan Fatim sambil membawa charger Fatim yang dilapisi pelapis kabel berwarna kuning. "Thanks Qahtan" Fatim tersenyum sangat lebarr.

Fatim naik ke lantai 2 lalu memasuki kamarnya. Ia memasukkan charger ke stopkontak.

⚡⚡⚡

Drrtdrrt.

Hp Fatim bergetar.

Salehaaa
kak, ikut ga kita mau jalan
Jalan cari angin ke luar rumah
doang sii.

Fatimah
Duluan aja, ntar kakak
Nyusul dehh. Sampe bateremya
50%.

⚡⚡⚡

"Kak Fatim ga ikut katanya. Mungkin badmood gara-gara chargernya diumpetin sama kalian" saleha menunjuk kakak kakaknya secara bergantian.

"Saya gaikut ngumpetin" Sajidah menyelamatkan diri.

"Bang Saaih tuh" umpat Fateh.

"Kak Sohwa tuhh" Muntaz asal nuduh

Dan jadilah mereka tuduh tuduhan gajelas. Qahtan hanya diam. Karena dia tidak tahu siapa yang ngumpetin charger kakaknya.

"Mending sekarang minta maaf ke kak Fatim" Qahtan mencari jalan tengah.

"Okeee" mereka menyetujui perkataan adiknya yang lucu itu.

"Yaudah, sekarang kita ke kamar kak Fatim" Fateh mengomandoi.

Mereka berjalan menuju kamar Fatimah.

⚡⚡⚡

Toktoktok.

"Bukaa" Fatim sudah tahu yang akan memasuki kamarnya adalah saudara saudaranya. Ya mau siapa lagi.

"Fatim. Kita kesini mau minta maaf soal tadi." Saaih buka suara.

"Iyaa" yang lain hanya membututi.

"Gapapa kok. Selo ajaa." Fatim menanggapi dengan sangat sangat selo.

"Hah seloo?" Sela Muntaz agak ngegas.

"Karna ku selow"

"Sungguh selow"

"Sangat selow"

"Santai.... Santaii"

"Jodoh gaakan kemana"

Sip. Malah nyanyi lagu selownya Wahyu.

⚡⚡⚡

Gen Halilintar Squad [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang