-15-

1.9K 84 4
                                    

Ceklek

Pintu kamar GH girls dibuka oleh umi. Sedari tadi umi tidak bisa tidur karena mendengar kebisingan yang mereka buat. GH girls malah membuat konser di kamar.

"Kalian?! Bukannya tidur, malah bikin konser!" Umi mematikan loud speaker.

GH girls pun menurut untuk tidur. Mereka memasuki alam mimpi. Umi juga kembali ke kamarnya.

----------

05.00

Mereka sedang menunaikan shalat subuh berjamaah.

Setelah shalat subuh mereka menyempatkan waktu untuk belajar. Bukan mereka, tapi hanya Fatim dan Fateh saja. Mereka ke kamar Lina, lalu belajar dengan serius. "Kak, kalo variabelnya beda gimana? Fateh masih bingung" Fateh menyodorkan bukunya. "Jadi gini, kamu kalikan ini lalu bla bla bla" Lina menjelaskan.

(Ini sebenarnya author ga pinter MTK)

"Kalo nyari kalimat utama gimana kak? Kalimat yang pertama atau?" Fatim juga bertanya. "Kalau nyari kalimat utama, kamu baca kalimat awal dan kalimat akhir. Biasanya kalimat utama itu berupa penjelasan" Lina tersenyum. Fatim mengangguk paham. Setelah dirasa paham, mereka kembali ke kamar lalu ke toilet untuk membersihkan diri.

Hari ini sangat dingin. Jadi, mereka memakai kaos, sweater, jaket, dan jaket lagi. Sekarang musim salju.

Sekarang mereka berniat hanya main di depan rumah saja.

Fatim tiba tiba mimisan. Ia langsung mengambil tisu yang ada di kantong jaketnya. Mimisannya lumayan banyak. "Kak Fatim!? Gapapa?" Fateh berlari ke arah Fatim. "Fatim gapapa kok" Fatim terus mengelap darahnya. "Sebenernya, aku kenapa sih? Sekarang kok jadi sering banget mimisan?" gumam Fatim tapi didengar oleh Fateh. "Mungkin, karena cuaca yang dingin, jadi kakak sering mimisan, Ateh juga gitu kok" Fateh menunjukkan tisu yang berlumur darah. "Ini sebenarnya bukan darah Fateh, tapi darah kakak" Fateh membatin. Fatim hanya mengangguk. "Mending kakak ke dalem, terus duduk di samping heather" Fateh menasihati. "gamau! Kakak mau disini aja. Enak liat salju" Fatim membantah. Fateh hanya mengangkat bahunya cuek. Fatim menyusul yang lain. Mereka sedang bermain snow ball. Fatim masuk tim Saaih. Tim dibagi menjadi 2.

Tim Thariq:
1. Thariq
2. Sajidah
3. Fateh
4. Saleha
5. Iyyah
6. Umi

Tim Saaih:
1. Saaih
2. Sohwa
3. Muntaz
4. Fatim
5. Qahtan
6. Abi

Mereka sibuk membuat benteng masing masing. Di tim Saaih, yang membuat benteng pertahanan adalah, Saaih, abi, dan Sohwa. Sisanya mengumpulkan salju untuk membuat snow ball.

Di tim Thariq, yang membuat benteng pertahanan adalah Thariq, Sajidah dan Fateh. Yang lain membuat snow ball.

Permainan dimulai.....

Saaih melempar ke arah Thariq. Tepat di wajahnya. Semua tertawa terbahak-bahak. "Mukanya kek apa dih" Sohwa tertawa.

Permainan ini di menangkan oleh tim Thariq. Dan yang kalah, harus bikin makan malam yang sangat spesial.

"Yeeeahhhh kita menang gays" Thariq kegirangan. "We are the champion" Fateh menimpali.

_________________

20.00

Sekarang tim Saaih sedang menyiapkan makan malam. Fatim dan Saaih membuat cheese cake. Qahtan dan abi membut juice dan salad. Sohwa dan Muntaz membuat nasi goreng, bihun goreng, dan sop ayam.

🔊🔊🔊

500 KATA guys. Triple upload nih yaa:v

Ntar upload insyaallah lebih panjang.

Author lagi TO nih, gaada yg nyemangatin tah?:(

Ehh gausah deng wkwk:v

Mau dikasih semangat jg gpp🤣

Udah ya ngomongnya.

Babay😍

VOTE JANGAN LUPA GUYS!!!!

Gen Halilintar Squad [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang