Regina - Kind Devil ✅

2.3K 125 2
                                    

Regina sedang berdiam diri sembari mendengarkan lagu dari headset nya di rooftoop sekolah. Meskipun kini sudah sore, Regina belum ingin pulang. Sore ini juga hujan, namun tidak terlalu hujan.

Regina adalah perempuan yang kebal akan hujan ataupun badai. Ia tidak akan sakit karena hal itu. Hal yang membuat ia sakit adalah ketika sesuatu yang ia inginkan dimiliki oleh orang lain. Regina akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Regina kini sedang memperhatikan sebuah mobil yang kini memasuki area sekolahnya. Ia memang minta dijemput, namun itu bukanlah mobilnya. Ya. Regina tidak membawa mobil hari ini.

Lama Regina memperhatikan mobil itu. Regina seperti mengenalnya. Namun, ia lupa milik siapa mobil itu.

B 9204 RF

Kiara. Itu mobil milik papa Kiara.

'Kenapa Papa Kiara kesini? Apa Kiara belum pulang?' begitu pikirnya.

Entah kenapa, hari ini rasa pedulinya melebihi ego dan rasa irinya kepada Kiara. Regina lalu turun dan menuju pos satpam saat melihat mobil Papa Kiara sudah pergi.

"Siapa itu Pak? " tanyanya pada Pak Jajang.

"Oh.. Itu bapaknya Kiara, neng.."

'Aku benar. '

"Kenapa dia? Nanyain Kiara? "

"Iya, neng.. Neng Kiara belum pulang katanya. Padahal tadi saya lihat dia pulang paling cepet sama anak baru itu.. Siapa namanya ya saya lupa.." ucap Pak Jajang menjelaskan.

"Erlan? "

"Ah.. Mungkin iya dia.. Tadi mereka pulang berdua.. Tapi nggak lama, mantan pacar neng Kiara nyusulin.."

"Sam?"

"Iya! Nak Sam! Jadi habis itu Bapak udah nggak tau lagi tuh.. " ujar Pak Jajang.

"Neng Regina belum pulang? Mau saya antar? ------------------"

Pak Jajang menanyainya banyak hal. Namun, Regina kini sibuk dengan handphone-nya.

Regina
Sam.. Lo dimana? Bareng Kiara nggak?

Tidak dibalas. Namun, Sam malah menelfonnya.

"Lo dimana? Lagi bareng Kia nggak? "

'Nggak. Tapi gue deket sama dia. Gue di Bandung.'

"Kalian ada di Bandung?! Ngapain?!"

'Panjang ceritanya. Ngapain lo telfon?'

"Papanya Kiara nyari Kiara ke sekolah. Gue nggak tau habis itu gimana. Tapi kayaknya, dia mau nyusulin kesana deh."

'Gue lagi ngikutin mereka. Takutnya aja kenapa-napa. Perasaan gue nggak enak. Lo bisa bantuin gue?'

"Bantuin apa? Nahan papanya Kiara?"

'Nah! Itu lo tau! Bisa?'

Rapuh [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang