(Belum direvisi)
Maaf kalau cerita ini kurang dari kata sempurna🙏
"Yakinlah, akan ada kebahagian setelah kesedihan. Seperti halnya pelangi setelah datangnya hujan"
Melody Shafira, murid perempuan yang berasal dari SMA 1 Bandung dan sekaligus ketua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang di atas itu Brandon James Smith ya👆👆👆
Bukan Brandon salim😁😁😁
Bang Brand baru bangun tidur 😊😊
Jangan lupa vote dan comment nya⭐️⭐️⭐️
Happy reading
****
"Kamu udah siap?".
Melody mengangguk sambil tersenyum kepada Ferly. Sesuai perjanjian kemarin, Ferly menjemput Melody untuk berangkat bersama. Awalnya, Melody sedikit terkejut kedatangan Ferly yang terlalu pagi di rumahnya. Apalagi cewek itu telah melihat Ferly sudah duduk di meja makan bersama Delon dan Sam.
"Ya udah kita jalan saja".
Melody sedikit kesulitan menaiki motor Sport Ferly. Sedangkan Ferly cuma terkekeh geli.
"Kalau mau minta bantuan bilang".
Ferly membantu Melody menaiki motornya. Dia mengambil tangan Melody untuk menyentuh pundak nya. Setelah Melody duduk di jok belakang motornya, Ferly mengambil satu helm berwarna pink untuk di pakai kan kepada Melody.
"Sini biar aku pasangin".
Perlakuan manis Ferly mampu membuat pipi Melody merona. Sedangkan Ferly cuma tersenyum tipis lalu menoleh ke depan. Dia mengambil tangan Melody untuk memeluk pinggang.
"Fer-".
"Biar gak jatuh".
Melody menghela napas dan menuruti kemauan Ferly.
"Jangan ngebut". Ingat Melody.
"Iya tuan Putri!".
*****
"Lah, Den! Lo kok datang nya sendiri?". Bingung Brand. Cowok itu baru saja tiba di sekolah dan sekarang sedang di pakiran untuk memakirkan mobil nya. "Melody mana?".
Alden menunjuk ke arah orang yang baru saja tiba di gerbang sekolah. "Dia sama Ferly". Kata nya cuek.
Brand mengangguk mengerti. Dia tidak terlalu terkejut saat Melody datang dengan Ferly. Karena kemarin, dia juga melihat Ferly di rumah Melody dan tampak akrab dengan keluarga Melody.
"Lo kemarin kenapa gak jadi ke rumah Melody?".
Alden mengambil kunci motor nya yang masih tertempel di motor nya. "Ada urusan". Brand tampak bingung dengan Alden. Tumben-tumbenan Alden irit ngomong, biasanya bukankah itu kebiasaan Brand?
Tit tit
Alden dan Brand menoleh ke arah motor sport putih nya Ferly.
"Gue duluan".
"Eh? Alden tungguin gue dulu!".
Melody menatap bingung ke arah Brand yang tampak kesal.
"Lo kenapa Brand?". Tanya Ferly yang ikut bingung.
