Chapter 29

99 25 0
                                    


Ada yang kangen aku gak?😂😂
*Plakk..bacot!


Note: Jangan lupa vote dan comment. Kapan perlu di share juga kepada teman-teman.

Happy reading...and sorry for typo

***

Ferly mengerutkan dahinya saat melihat ketiga pemuda yang sedang menghadang jalannya untuk masuk ke ruang OSIS.

"Ada apa ini?"

Brand berdehem untuk menutupi kecanggungannya. "Lo tau Melody ada dimana?" tanya Brand to the point.

Ferly terlihat tegang ditempatnya. Dan itu tidak luput dari penglihatan Alden dan sahabatnya.

"Memangnya Melody kenapa?" tanya Ferly kembali ke sikap tenangnya.

"Melody menghilang setelah menjenguk gue di rumah sakit." jelas Alden. "...Aya juga menghilang. Apa lo tau mereka berdua ada dimana?"

Ferly menggeleng pelan. "Gue juga gak tau Melody ada dimana. Terakhir Delon telepon gue buat nge-handle tugas Melody yang memang belum diselesaikan."

Aldo memicing mata curiga. "Lo gak bohongkan?"

Ferly menggeleng. "Buat apa gue bohong? Toh, gak ada gunanya juga kan."

"Ya...bisa aja kan lo bohong karena lo gak mau Alden ketemu sama Melody," kata Aldo santai tapi bisa membuat badan Ferly langsung menegang. "Kenapa diam? Atau...jangan-jangan benar omongan gue barusan?"

Ferly menghela napas ringan. Dia tersenyum manis kepada ketiga pemuda itu. Matanya langsung menatap Alden yang baru saja terkejut dengan perkataan Aldo.

"Buat apa gue melakukan itu? Toh, Alden udah janji sama gue untuk bakalan buat gue sama Melody jadian. Iya kan Al?" Ferly menyeringai melihat Aldo dan Brand yang menatap Alden dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Gak usah banyak bacot! Gue kesini cuma mau nanya tentang keberadaan Melody dan Aya. Jadi kesimpulannya lo tau atau tidak?" tanya Alden yang sedikit bosan melihat Ferly dengan senyuman iblisnya.

"Gue gak tau," kata Ferly dingin. "Sekarang kalian minggir, gue mau lewat!"

Ferly langsung memasuki ruang OSIS setelah Brand memiringkan badannya. Alden mengeram kesal ditempatnya saat Ferly menyenggol lengan kanan nya dengan sengaja.

"Benar-benar membingungkan," celetuk Aldo spontan. Cowok itu menatap kedua temannya sambil berpikir.

"Jadi kita harus gimana?" tanya Brand. Alden menggeleng.

"Bentar lagi bel, yuk kita pergi!" ajak Alden.

Brand mengerutkan dahinya. "Kemana? Kelas?"

Alden menggeleng sambil mengangkat bahu tak tau.

"Ah gue punya ide!" kata Aldo dengan senyuman misteriusnya. "Ikut gue sekarang juga!"

Alden dan Brand saling pandang memandang. Lalu mereka bersamaan mengikuti langkah Aldo yang sudah jalan duluan.

"Do, kita mau kemana?"

"Bolos."

***

Sedangkan di ruangan OSIS, Ferly sedang tersenyum miring melihat kepergian ketiga pemuda yang telah membuat paginya buruk.

Tentu kalian tau kan, kalau Ferly sudah membohongi ketiga pemuda itu tentang keberadaan Melody dan Aya. Hanya saja, dia masih enggan untuk mengatakan dimana keberadaan Aya dan Melody kepada ketiga pemuda itu. Selain Delon yang melarang mengatakannya, Ferly juga sedang merencanakan sesuatu yang tentu itu bukanlah hal yang baik untuk Alden.

Ferly mengambil hp nya yang ada di kantong celana abu-abunya. Dengan lihai Ferly mengetik sesuatu di dalam sana. Setelah melakukannya, Ferly langsung mengantongi hp tersebut.

Diam-diam, senyuman iblis tercetak di bibir tebalnya.

***

"Do, lo gila ya?!" kata Brand yang tak habis pikir dengan ide gilanya Aldo.

Sedangkan Aldo cuma tersenyum sambil cengengesan.

"Sorry, sob. Cuma ini yang ada di dalam otak ganteng gue." cengir Aldo.

Sedangkan Alden yang tidak menanggapi omongan Aldo dan Brand. Cowok itu sibuk memperhatikan bangunan besar dan tinggi di depannya.

"Cara masuknya gimana ya?" tanya Aldo polos. Dengan geram Brand langsung menempeleng kepala Aldo. "Njirrr lo!"

"Dasar Bego!" umpat Brand. "Cuci tuh otak lo supaya mikir yang benar."

"Tapi--"

"Boleh juga ide gila lo, Do," kata Alden sambil tersenyum.

Aldo tersenyum bangga sambil menepuk-nepuk dadanya. "Siapa dulu dong? Aldo..."

Brand bergidik ngeri melihat kelakuan Aldo yang menurutnya sangat menjijikan.

"Gila lo, Al! Masa lo bilang ide Aldo benar sih?! Yang benar saja!" kata Brand tak percaya dengan perkataan Alden barusan. "Mana kita masih pakai baju sekolah lagi."

"Tenang. Gue udah suruh seseorang untuk antarin baju kita ke sini." kata Aldo dengan nada congkaknya.

"Najong lo pada!"

Brand masih tidak percaya akan menginjakkan kakinya di gedung besar dan tinggi itu. Gedung yang bertulisan 'Night club n Party'

Yah, Aldo dengan ide gilanya membawa mereka ke tempat para manusia akan menghabiskan waktunya untuk mabuk-mabukkan dengan wanita murahan, lalu berakhir di salah satu kamar yanh telah dipesan sebelumnya.

Membayangkan itu, membuat Brand merinding seketika. Brand bukan tidak pernah pergi ke tempat seperti itu. Terakhir dia pergi 2 bulan yang lalu untuk menghadiri rapat penting dengan client nya. Saat itu, Brand ingin sekali mengumpat kesal kepada client nya. Bukan rahasia umum lagi kalau tempat itu sering didatangi oleh pengusaha-pengusaha untuk melakukan rapat disana. Dan tentunya sambil menikmati lekuk tubuh wanita-wanita penggoda disana. Ibarat pepatah, sambil menyelam  minum air.

"Pemisi, mas Aldo."

Aldo langsung menatap orang yang berpakaian hitam dengan tubuh kekar itu. Sedangkan Alden dan Brand menatap orang itu dengan satu alisnya.

"Bapak gak tau kan, kalau saya ada disini?" tanya Aldo mengitimidasi anak buahnya.

"Tidak, mas."

"Good. Sekarang lo boleh pergi." usir Aldo halus. Sebelum orang itu pergi dari sana, dia memberikan Aldo kantong kresek yang disuruh Aldo sebelum orang itu datang ke tempat tuannya.

"Ini buat kalian."

Alden dan Brand menatap baju dan celana yang masih baru di dalam kantong kresek. Seakan mengerti, mereka langsung memamerkan seringaian iblisnya.

"Have fun gaes..."

"C'mon!"

***

Ayo...apa yang dilakukan mereka bertiga di klub pagi-pagi gini?

Pertama tama aku mau minta maaf karna terlalu lama hiatus. Aku bukan ngelupain cerita ini. Tapi karna masih menikmati liburan tanpa ada yang diganggu.
Tapi kalian tenang aja. Aku akan pastiin cepat update kalau gak lagi sibuk.

Follow gaes

@Angkasaaldeb

@Melodyfira

@Vilta_Azhuri05

Masih sahabat Kim Hanbin😘😘😘

Vilta8izahra

💦AFTER RAIN💦 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang