Ahmad Anggara,seorang cowok dengan tubuh jangkuk, rambut hitam yang tertata tak beraturan, kulit putih, bibir merah merona dan mata tajam yang sangat memikat. Ahmad Anggara cowok cool yang digilai wanita, yang sangat populer di SMA nya. Angga mempunyai dua orang sahabat yaitu Al Reza Wijaya dan Beny Satria, kedua sahabatnya itu bersekolah di sekolah yang berbeda dengan Angga.
Angga membuka Aplikasi grup chat di ponselnya dan mulai mengirim pesan.
AhmadAnggara:"Kayaknya gue harus pindah sekolah minggu depan"Beny_satria: "Lah kenapa Ngga? Ada masalah sama sekolah lo ya?"
AhmadAnggara: "Gak ada masalah apa-apa, gue bosen aja disana diatur
Mulu sama kakek tua itu"Al_rezaW: "Gitu-gitu kakek lo juga Ngga"
AhmadAnggara:"Tapi gue gak suka dia ngatur hidup gue terus"
Beny_satria: "Gue setuju apapun keputusan lo Ngga, eh tapi ngomong2 mau pindah ke mana lo Ngga?"
Al_rezaW: "2"
AhmadAnggara: "Ke SMA lo pada boleh gak?"
Beny_satria:" yah boleh-boleh aja sih. Malah kita seneng banget lo bakalsatu sekolah sama kita-kita, iya gak Al?"
Al_rezaW:" Betul banget!"
AhmadAnggara:" Bagus deh kalau kalian senang"
Beny_satria:" tapi kalau lo pindah ke sekolah gue, jangan ambil semua cewek cakepnya ya?"
AhmadAnggara:"kenapa?"
Al_rezaW:" kan lo cakep bro, ngalagi si Beny. Takut kalah saing dia"
AhmadAnggara:"Wkwkwk"
Beny_satria?"Iya gak gitu juga kali, gue Cuma takut gak ada lagi gak mau sama gue"
Al_rezaW:" Sedih amat hidup lo"
AhmadAnggara:" Yaudah gue mau ngurus surat-surat gue dulu, ntar gue hubungi lagi"
Al_rezaW:" OKOK"
Beny_satria:"2"
Angga menutup aplikasi miliknya sambil menghela nafas berat,menjadi cucu dari pemilik yayasan sekolah tempatnya bersekolah sekarang bukan lah hal yang menyenangkan bagi Angga. Dia sangat muak dengan sikap kakeknya yang terus mengatur hidupnya dan memilih untuk pindah sekolah.
*
*
*Hari semakin larut, suasanan tak nyaman mengelilingi ruang makan keluarga Anggara. Tak ada perbincangan yang biasanya terjadi pada keluarga umumnya, hanya ada suara dentingan piring yang beradu dengan sendok yang mendominasi ruangan yang harusnya hangat. Angga, cowok berusia 17 tahun itu memasang wajah datarnya dihadapan keluarganya, jujur dia benci suasana seperti ini. Hanya perasaan tidak nyaman dan ingin menyudahi acara makan keluarga ini. Angga berdiri dari duduknya dengan piring makan yang masih penuh oleh makanan.
"Mau kemana kamu? Habiskan makananmu dulu baru pergi!" ucap Wahyu saat melihat tingkah putra nya.
"Saya sudah selesai" balas Angga dan mulai melanjutkan kembali langkahnya.
"Tunggu, dan duduk lah sebentar"Wahyu kembali membuat langkah Angga terhenti.
"Ada apa lagi?" tanya Angga dengan wajah malas dan kembali duduk ditempatnya menatap Wahyu juga Rizka-Mamanya.
"Saya dengar kamu mau pindah sekolah, ada apa?" tanya Wahyu saat Angga sudah duduk ditempatnya. Angga mengaruk tengkuknya sambil tersenyum hambar pada keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOBIA(Comeback)-TAMAT
Teen Fiction"Percaya atau tidak gue PHOBIA cowok. Ya itu terdengar aneh memang tapi itulah yang gue alami, harus menjaga jarak dengan semua cowok termasuk abang gue dan harus menerima semua pandangan aneh dari semua orang disekitar gue. Tapi gak papa gue udah t...