Setelah mengantarkan Amanda pulang kerumahnya, Angga segera mengendarai mobilnya untuk pulang kerumah. Tak lama Angga menghentikan mobilnya dan masuk kedalam rumah yang selalu membuatnya tak nyaman.
“Baru pulang?” tanya Rohim pada Angga.
“Seperti yang anda lihat,saya baru pulang”balas Angga datar,ia tidak terlalu suka dengan Kakeknya bahkan semua anggota keluarganya.
“Bisa duduk sebentar ? ada yang ingin saya bicarakan” ucap Rohim.
Mendengar hal itu Angga membalikan tubuhnya dan melangkan kearah Rohim. Angga duduk dan memandang Rohim yang tak kunjung berbicara.
“Mau ngomong apa?”
“Kamu kan tau, bulan depan kita akan berangkat ke Amerika”
“Iya, saya tau. Bisa gak saya gak ikut? Saya males kumpul sama orang gila harta itu”
Rohim mengela nafas berat, cucunya masih belum berubah. Masih keras kepala seperti biasanya.
“Sepertinya kamu-“
“Ya saya tau, pasti gak bisa kan? Saya harus tetap ikut kan! Kalian benar-benar egois!!”
“Angga mengertilah, ini demi perusahaan kita”ucap Rohim mencoba menjelaskan kepada cucunya.
“Ck demi perusahaan? Dulu juga gitu, ujung-ujungnya saya juga yang jadi korban”
“Saya juga harus memenuhi semua perintah kalian, saya ini bukan boneka kalian! Kalian tau!”
“Saya cepek hidup kayak gini! Dan tenang aja saya akan tetap ke Amerika nanti, tapi ingat jangan pernah berharap banyak” lanjut Angga sambil meninggalkan Rohim disana.
Angga berjalan menuju kamarnya,setelah tiba disana ia membaringkan tubuhnya untuk mengurangi rasa lelah di tubuhnya. Hidup di rumah ini benar-benar membuatnya tak nyaman. Angga meraih ponsel di sakunya sambil mengetik sesuatu disana.
To: Amanda
Besok gue jemput (send)Drrt-drrt
Amanda membuka ponselnya melihat siapa yang mengirim pesan padanya, Amanda menghela nafasnya. Rasanya enggan untuk membalas pesan dari Angga saat ini, tapi ia juga merasa tidak enak hati untuk mengabaikan orang ini.
To: Angga
IYA (send)
Drrt-drrt
Kali ini ponsel Angga lah bergetar.
“Singkat,padat,jelas”gumam Angga.
Setelah itu Angga terlihat kembali mengetik pesan di ponselnya.
To: Amanda
Lo lagi apa (Delete)To: Amanda
Lo ada acara malam ini? (Delete)“Gak-gak, ntar dia geer lagi” gumam Angga sambil menghapus kembali pesan yang sebelumnya ia buat.
“Arrgh! Tau ah! Binggung gue mau ngomong apa” ucap Angga kesal sendiri, ia melempar ponselnya sembarang lalu memejamkan matanya. Namun dibalik itu semua ia sudah menyiapkan rencananya untuk nanti.
Angga baru saja bangun dari tidurnya, ia langsung menghubungi Al dan Beny untuk datang ke kafe yang biasanya mereka kunjungi. Karena ada rencana yang sedang ia rencanakan. Setelah menghubungi keduanya Angga beralih menghubungi Amanda, kali ia memilih untuk langsung menelpon Amanda. Angga menempelkan ponselnya di telinganya, menunggu jawaban dari Amanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOBIA(Comeback)-TAMAT
Teen Fiction"Percaya atau tidak gue PHOBIA cowok. Ya itu terdengar aneh memang tapi itulah yang gue alami, harus menjaga jarak dengan semua cowok termasuk abang gue dan harus menerima semua pandangan aneh dari semua orang disekitar gue. Tapi gak papa gue udah t...