Part 17.

4.3K 210 3
                                        

*
*
*
*
*
*

"Ingat! Saya akan tetap memberikan kalian hukuman, atas kelalaian kalian dalam menjaga keselamatan istri saya!"Ucap Tommy sambil menatap tajam para bodyguard nya , yang menatap Tommy dengan wajah ketakutan mereka.




    1 Minggu telah berlalu semenjak tragedi kejadian , dimana Abel mengalami kecelakaan , yang membuat Abel sampai sekarang masih harus dirawat dirumah sakit , atas permintaan Tommy sendiri . Yang takut jika Abel akan kembali drop , ketika kembali lagi kerumah mereka.

  Tapi ada yang beda hari ini , Sekarang Tommy tidak sendirian lagi dalam menjaga Abel dirumah sakit, tapi kini Tommy ditemani oleh kedua orang tua nya Mr. Grey and Mrs.Monica,yang memang 2 hari yang lalu Tommy menelpon , Momy dan Dady dan untuk membantu nya dalam menjaga dan mengawasi kesehatan Abel , dan juga calon anak mereka yang masih dalam kondisi syok .

 
  Sebenarnya Tommy juga menelpon kedua orang tua Abel , untuk membantu nya dalam menjaga Abel yang masih dalam kondisi mengkhawatirkan, tapi kedua orang tua Abel , mengatakan jika mereka tidak bisa untuk datang karna akhir-akhir ini sangat sibuk , dan benar-benar tidak bisa ditinggalkan.

  Semenjak kecelakaan itu kini kondisi Abel , lebih sering naik turun , bahkan sudah beberapa kali Dr. Hans , harus menyuntikkan cairan vitamin agar daya tubuh Abel tetap kuat dan sehat.

Seperti sekarang Dr. Hans , baru saja selesai memberikan cairan vitamin pada Abel , sedangkan Tommy masih setia berada disamping Abel, meskipun sudah ada kedua orang tua nya , tapi Tommy sama sekali tidak mau berjauhan dari istri tercintanya, bahkan kerjaan nya pun ditinggalkan nya demi menjaga Abel nya.

"Gimana Dr. Apakah ada kemajuan dari istri saya?" Tanya Tommy sambil merapikan poni Abel yang sudah mulai menutupi mata Abel.

"Sejauh ini keadaan istri anda sudah semangkin membaik Tn." Ucap Dr. Hans , sambil membenahi beberapa alat medis nya ketempat semula.

"Maaf boleh saya mengundurkan diri sebentar " ucap Dr. Hans sambil menatap Tommy, Abel dan juga kedua orang tua Tommy.

"Silahkan!" Ucap Tommy tetap dengan wajah andalan nya ,yang dapat membuat semua orang ketakutan.

"Kau berkeja lah biar Abel , kami yang menjaga nya disini " ucap Momy Tommy , yang kini sedang duduk disamping kiri tubuh Abel .

"Tidak!"ucap Tommy dengan singkat bahkan Tommy sama sekali tidak menatap wajah Momy nya .

"Lalu untuk apa kamu memanggil kami untuk menjaga istri mu , jika kau saja tidak pernah beranjak sama sekali dari ruangan ini" ucap Monica sambil menatap anak nya dengan jengah .

"Diamlah! Kalian mengganggu tidur istriku!" Ucap Tommy dengan menatap tajam kedua orang tua nya , yang juga kembali menatap tajam Tommy .

"Hey! Dady tidak cerewet seperti Momy mu itu!" Ucap Mr. grey tidak terima karna Tommy tadi menatap nya juga dengan tajam.

"Apa yang baru saja kau katakan!!" Ucap Monica sambil menatap bengis suami nya , yang sekarang malah menggaruk-garuk kepala nya tidak gatal.

"Hehehe.. tidak kok istri ku tersayang" ucap Mr.grey dengan cengiran khas nya , yang mirip dengan Tommy .

"Menyebalkan!" Ucap Monica dengan raut wajah kesal  kesal nya.

"Eeengggghhhhh"

 

"Baby?" Panggil Tommy saat Abel mulai membuka mata nya , mungkin saja Abel terganggu dengan suara bising yang disebabkan oleh kedua orang tua nya Tommy .

"Sayang kamu sudah bangun?" Ucap Monica sambil mengusap-usap kening Abel dengan lembut .

Abel menganggukkan kepala nya pelan, untuk menjawab ucapan mama mertua nya.

"Honey aku lapar" ucap Abel sambil menatap Tommy dengan tatapan teduh nya .

"Kamu mau makan apa baby , biar nanti aku Carikan makanan buat kamu " ucap Tommy sambil mengambil dompet nya yang sempat ia letakkan di atas meja disamping branker Abel .

"Aku mau tumis kangkung dengan nasi yang hangat" ucap Abel sambil berusaha untuk mendudukkan tubuh nya ,yang dibantu oleh Monica dan Tommy sendiri.

"Yaudah tunggu sebentar yah baby , aku cari dulu diluar kamu disini dulu yah sama Momy dan Dady" ucap Tommy sambil membenarkan baju Abel yang sedikit melorot dari bahu mulus istri nya itu.

"Hmmmmm"gumam Abel sambil menyingkirkan selimut yang menyelimuti nya .

"Kenapa disingkirkan baby? Nanti kamu kedinginan, kamu kan belum benar-benar fit " ucap Tommy sambil kembali membenarkan letak selimut Abel .

"Buka saja aku gerah"ucap Abel dengan kembali menyingkirkan selimut nya .

"Yaudah Iyah , tapi nanti kalau kamu merasa dingin pakai lagi yah selimut nya, aku nggak mau lihat kamu drop lagi" ucap Tommy dengan membelai pipi chubby Abel yang kini masih terlihat sedikit pucat.

"Yaudah sana-sana cepat beli makan, jangan banyak drama!!" Ucap Monica sambil mendorong tubuh anak nya untuk segera cepat-cepat membelikan makanan untuk menantu kesayangan nya .

"Iyah Iyah, aku titip Abel yah mom"ucap Tommy yang sudah berada di pintu ruangan Abel.

"Iyah bawel!!" Ucap Mr. Grey yang ikut bersuara, karna memang dari tadi Mr.grey terus saja sibuk dengan laptop nya .

"Aku tinggal dulu yah baby"pamit Tommy sambil menatap Abel , yang dibalas dengan anggukan kepala oleh Abel.

Bersambung......


   Author kesel deh sama orang-orang yang suka banget menghina kaum LGBT .. emang nya mereka lebih baik gitu dari kaum LGBT , orang yang normal aja sering melakukan sex di tempat umum !! Najisssss nggak mikir .

Hehehe maaf yah author curhat abis auhtor kesel banget sih ... BTW jangan lupa vote and komment nya untuk author ❤️😇

Sweet bitter love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang