Sweet bitter love

Part 26.

*
*
*
*
*
*
*

"Ini akan menjadi malam yang panjang untuk kita berdua! "Ucap Tommy berdiri sambil melucuti pakaian nya sendiri dengan terburu-buru, sedangkan Abel hanya mampu menggigit bibir bawah nya saat melihat penis Tommy yang besar dan berurat sedang dalam keadaan tegang .

   "Mhhhhhh..aahhh..ahhh..ahhh..aaassshhh..aahhh...ssshhh.. terushhhh..ahhh" desah Abel tanpa Kendali saat Tommy, menjilati hole dengan sangat lembut , yang demi apa pun membuat Abel melayang ke angkasa dengan rasa yang begitu nikmat ini.

"Janganhhhhhhh..ahhhh..ahhhh..jorokhhhhh..ahhhh..mmmhhh..ahhhhhh..ahhhh" desah Abel terus terdengar saat Tommy ,dengan sensual nya memasukkan lidah nya kedalam hole Abel .

  Tommy mengangkat kepala , lalu menatap Abel dengan tatapan penuh cinta nya .

"Itu tidak jorok sama sekali baby, karna Robert pun keluar dari lubang kenikmatan itu , dan aku benar-benar mencintai lubang indah mu itu baby" ucap Tommy dengan tangan yang terus saja , bermain di hole Abel , hingga membuat Abel harus mati-matian menahan desahan nya , karna jari telunjuk Tommy tepat mengenai prostat nya ,yang sudah lama tak tersentuh .

"Jangan ditahan baby, aku rindu suara desahan indah mu itu" ucap Tommy sambil terus mengeluar- masukan jari nya , dari dalam hole nya .

"Mhhhhhh..ahh..ahh..ahhh.. sentuhhhh..lebihhhhh..ahhh..ahhh.ahhh..ahhhh ..dalamhhh ..lagihhhhh" desah Abel semangkin menjadi-jadi , saat Tommy dengan sengaja malah semangkin mempercepat tempo permainan jati nya , di hole Abel.

"Siallllll! Kenapa hole mu , masih terasa sangat sempit baby, padahal hole ini sudah mengeluarkan bayi gendut itu" ucap Tommy dengan jari yang tetap mengerjai hole Abel.

"Aaahhhh..ahhh..diahhhhh..anakhh ..muuhhh...bodohhhhh ..ahhh..ahhh..ahhh ..iyahhh..disituhhhh..mppphh.. ahhhh.. kenapa berhenti!!?" Ucap Abel tidak terima saat Tommy , mencabut jarinya telunjuk nya dari hole Abel, yang sudah berkedut.

  Tommy tersenyum senang, saat melihat wajah bergairah Abel .

Cupssss

  Tommy mengecup bibir Abel dengan singkat, bukan nya senang namun Abel malah semangkin menunjukkan wajah kesal nya kepada Tommy .

"Aku tidak akan membiarkan kamu kembali mendapatkan klimaks lagi, karna aku belum mendapatkan klimaks ku" ucap Tommy dengan mengeram  kesal, karna penis nya sudah benar-benar nyeri, karna menahan hasrat yang besar.

  Tommy mengocok penis nya , lalu memberikan pelumas pada hole Abel agar tidak lecet, karna bagaimana pun mereka sudah lama tidak berhubungan sex, dan Tommy itu jika sudah melakukan sex tidak akan bisa pelan-pelan .

"Mhhhhhh..aahhh..ahhh..ahhh..lagihhh..ahhhh ..iyaahhhh" desah Abel saat Tommy kembali memasukkan jari nya kedalam hole Abel.

"Tahan yah aku akan menambahkan jari ku" ucap Tommy dengan menambahkan 1 jari nya kedalam hole Abel.

"Aahhhhh... sakhittthhhhh..mhhhhhh..ahhh..ahhhh"desah Abel sedikit meringis saat Tommy menambahkan 1 jari kedalam hole Abel.

"Aaaahhhhhhh...mmhhhhh..iyaahhhh...disituhhhh..ahhhh..ahhh..disituhhhh..." Desah Abel saat jari Tommy , menyentuh prostat nya .

Jlebbb

"Aaaaaaaarrrgghhhhhhhh!!" Jerit Abel saat Tommy dengan tiba-tiba memasukkan penis nya , kedalam hole Abel yang membuat Abel menjerit dengan sangat kencang.

"Shuttt...suutttt.. baby jangan berisik nanti Robert terbangun!" Ucap Tommy dengan meletakkan jari telunjuk nya di bibir Abel .

"Sakhittt..ahhh.." ucap Abel sambil mencengkram erat lengan Tommy, untuk menyalurkan rasa sakit yang dia rasakan kepada Tommy.

"Aku tau tapi nanti akan hilang kok" ucap Tommy sambil dengan perlahan menggerakkan pinggulnya , yang membuat Abel meringis-meringis menahan perih di hole nya.

"Ssshhhhh ..pelanhhhh..ahhhhh..ahhh..pelanhhhh.." desah Abel sambil terus
Mencengkram dengan erat lengan Tommy , untung saja Abel tidak mempunyai kuku-kuku jari yang panjang , jika Abel mempunyai nya , sudah dipastikan kuku itu menancap dengan dalam di kulit Tommy.

"Mmmhhh..aahhh..ahhhh..ahhhh..iyahhh..disituhhhh..ahhhh..ssshhhhh.. lebihhhhh..aahhh..cepathhhh..ahhh" desah Abel mulai menikmati gerakan Tommy , penis Tommy tepat mengenai prostat Abel dengan kencang , yang membuat Abel semangkin mendesah tak karuan , ketahuilah abel memang tipe pria yang berisik jika sedang bercinta .

"Aahhhhh..ahhhhh.. mmpphhhhh...sialll...kenapa Hugh..sempithhhhh..sekaligus..sihhhh..ahhhh...ahhhh.." desah Tommy saat ia merasakan denyutan di ujung penis nya yang semangkin menjadi.

"Aaaahhhhhhh.. akuhhh...ahhh..ahhhh..ahhh..mauhhh keluarrhhhh..aaahhhh" desah Abel mulai mengikuti ritme permainan Tommy, sayang dengan kencang dan cepat meggepur hole nya , yang jujur saja membuat Abel merasa terbang ke langit tujuh, saat beberapa kali Tommy berhasil menyentuh prostat nya.

"Aaahhhh..ahhhh..ahhh..mmmmhhh..kitahh..keluarrhhhh..bersamaahh..babyhhhh..ahhhh..ahhh" desah Tommy saat sesuatu diujung penis nya , sudah tak sabar untuk keluar, semangkin cepat Tommy menambahkan ritme permainan nya .

"Ahhhhh...ahhhhh... sedikithhhhh..ahhhh..ahhh.. keluarrhhhh..ahhh"

"Aaahhhh baby ..akuuhhh..jugahhhh..ahhh..ahhhh.ahhh."

"Aaaahhhhhhh!!"

Hoshhhhhh

Hoshhhhhh

Hoshhhhhh

   Mereka berdua mencapai klimaks bersamaan, Tommy langsung berguling kesamping tubuh Abel lalu memeluk tubuh berkeringat Abel dengan erat , sedangkan Abel sendiri sedang mengatur nafas nya , karna terlalu dahsyat nya klimaks yang di alami nya barusan.

Cupssss

"I love so much baby" ucap Tommy setelah memberikan kecupan singkat di kening Abel yang penuh dengan keringat .

"I love you to honey " balas Abel sambil membalas pelukan Tommy dengan tak kalah erat nya.

  Tommy menarik selimut yang berada di kaki mereka , lalu Tommy menyelimuti tubuh telanjang mereka berdua .

"Good night baby dan terima kasih untuk malam ini" ucap Tommy setelah mematikan lampu kamar mereka .

" Good night to honey" balas Abel semangkin merangsek masuk kedalam dekapan hangat Tommy .

Cupssss

"Aku suka dada bidang ini" ucap Abel Setelah mengecup dada bidang Tommy dengan mesra , hingga membuat Tommy tersenyum bahagia.

"Itu milik mu" balas Tommy sambil mengusap-usap punggung telanjang Abel dengan sayang.

"Aku tidak mau apa yang menjadi milik
Ku , disentuh orang lain!" Ucap Abel dengan posesif.

"Tidak akan baby" balas Tommy sambil menjawil hidung mancung Abel dengan gemas .

Bersambung...

   Ahhhh sekian sampai jumpa di adegan NC 21+. Selanjutnya entah di part berapa nanti 😘❤️