Sweet bitter love

Part 4 .

*
*
*
*
*
*

"Eeenngguuuhhh.. h-honey?"

  Seketika Tommy yang sedang menundukkan kepala nya karna sedih , sebab tak bisa menjaga Abel dengan benar , mengangkat wajah nya saat mendengar suara Abel , yang memanggil nya dengan suara yang lemah .

"Hey kamu sudah sadar?? Apa yang sakit? Katakan pada ku " cerocos Tommy , yang membuat Abel mendadak jadi mual.

  Tommy melihat gelagat Abel, yang seperti ingin muntah, langsung memijat tengkuk Abel dengan lembut.

Huekkk huekkk huekkk

Akhirnya Abel muntah di ranjang mereka, sampai-sampai mengenai jass Tommy , tapi Tommy tidak marah yang ada Tommy malah terlihat ketakutan dan oanik, saat melihat Abel muntah-muntah seperti ini.

"Apa yang kamu makan sih baby!? Sampai muntah-muntah seperti ini?" Ucap Tommy dengan wajah yang penuh raut ke khawatiran .

Huueekkk huekkk huekkk

"Tunggu sebentar baby , Dokter akan tiba sebentar lagi. Kamu kenapa bisa seperti ini sih baby? Bukan nya tadi pagi kamu baik-baik saja?~" ucapan Tommy tertahan saat Abel berteriak dengan suara lemah nya.

"Kamu bisa diam nggak sih!?? Berisik!!" Teriak Abel dengan suara parau nya .

Greebbbb

Tanpa perduli jika pakaian nya akan terkena muntahan nya Abel, Tommy tetap memeluk tubuh mungil Abel yang terasa lebih hangat.

"Maafkan aku baby, aku khawatir banget sama kamu baby " ucap Tommy dengan lembut .

Tokkk tokkk tokkk

"Masuk!"ucap Tommy dengan kencang.

  Dan masuklah seorang dokter wanita yang terlihat sangat cantik sekali, tapi Tommy tidak menatap sama sekali dokter itu yang memberikan senyuman manis untuk Tommy, Tommy tahu jika dokter muda yang sudah menjadi kepercayaan keluarga itu naksir Tommy, sudah sejak lama namun Tommy sama sekali tidak peduli akan hal itu.

"Tidak usah tebar pesona!, cepat periksa istri ku! Aku membayar mu bukan untuk genit-genitan begitu! " Ucap Tommy dengan penuh penekanan , yang membuat dokter Salsa merenggut .

Abel menatap tak suka Dr. Salsa, yang kini berjalan mendekati nya , dengan erat Abel semangkin memeluk Tommy yang memang belum melepaskan pelukannya sampai sekarang.

"Aku nggak mau diperiksa dengan dokter jelek itu!" Ucap Abel sambil menatap Dr. Salsa dengan tatapan tajam nya , yang justru terlihat menggemaskan Dimata Tommy.

"Kamu harus diperiksa baby, aku takut kamu kenapa-kenapa" ucap Tommy berusaha membujuk Abel, yang kini semangkin memeluk nya dengan erat.

Brugggg

"Baby!! Hey !" Teriak Tommy kencang, karna panik tiba-tiba Abel kembali pingsan lagi didalam pelukan nya .

Dengan cepat Tommy merebahkan tubuh Abel, diatas ranjang dengan perlahan.

"Cepat periksa!!" Teriak Tommy dengan sangat kencang .