*
*
*
*
*
*
*"Tidak akan baby" balas Tommy sambil menjawil hidup mancung Abel dengan gemas.
Kringgggg
Oooeeekkkk Oooekk oooekk
Dengan cepat Abel bangun dari tidur nya ,karna terkejut dengan suara alarm yang berbunyi dengan nyaring, dan disusul dengan suara tasingan Robert , yang mungkin terkejut dengan suara alarm, yang memang sengaja Abel pasang pada pukul 05:00 pagi, karna hari ini Tommy akan mulai berkerja kembali seperti awal .
Dengan terburu-buru Abel mengenakan piyama, yang berserakan dilantai , dengan sedikit meringis menahan perih di hole nya , Abel berjalan menghampiri box baby .
Oooooekkkk oooekk oooekk KK
Dengan cepat Abel menggendong tubuh gemuk Robert , Abel menimang-menimang tubuh Robert dengan pelan-pelan.
"Cupp...cupppss...anak momy haus yah ini minum " ucap Abel sambil mengarahkan puting nya pada bibir mungil Robert , yang langsung disambut dengan rakus oleh Robert.
Sambil menyusui Robert, Abel menepuk-nepuk lengan Tommy dengan sedikit kencang, karna Tommy adalah tipe orang yang sangat susah jika dibangunkan dari tidur nya.
"Honey bangun ini sudah setengah tujuh, hari ini kamu mulai kerja kan"ucap Abel sambil menarik sedikit selimut yang menutupi dada Tommy ,yang ditarik oleh Abel sampai batas pinggang Tommy .
"Enggghhhhh..aku masih ngantuk" ucap Tommy sambil semangkin menenggelamkan wajah di bantal nya .
"Bangun !!" Ucap Abel gemas sambil mencubit-cubit pinggang Tommy dengan kencang.
"Aduhhh duh duh ... Baby sakit ihhh iya iya aku bangun nih " ucap Tommy yang langsung bangun dari tidur nya , dan berjalan menuju kamar mandi dengan mata yang masih setengah terbuka, bahkan Tommy tidak sadar jika diri nya masih telanjang bulat .
Brugggg
"Melek dulu makanya dady~" ucap Abel dengan meledek tommy, yang menabrak dengan keras box baby nya Robert.
"Iyahhh iyahh" ucap Tommy dengan wajah bantal nya sambil terus melanjutkan, jalan nya menuju kamar mandi .
Kini Abel dan Tommy sedang sarapan bersama diruang makan, sedangkan Robert kini sedang digendong oleh baby sister nya.
Memang Tommy memperkerjakan 1 baby sister , untuk membantu-bantu Abel , karna Tommy tidak ingin Abel terlalu kelelahan.
"Hari ini kan , hari pertama aku kembali berkeja baby, jadi jangan tunggu aku pulang yah jika aku pulang terlambat" ucap tommy setelah selesai mengabiskan sarapan nya, lalu Tommy berdiri untuk merapikan penampilan nya , bagaimana pun Tommy adalah seorang pemimpin ,yang harus dicontoh oleh seluruh bawahan nya , Tommy tidak mau jika ia menjadi contoh yang buruk untuk bawahan nya.
"Baby pakaian dasi ku " pinta Tommy sambil menyodorkan sebuah dasi kepada Abel , yang sedang merapikan jass Tommy .
Abel memakaikan dasi kepada Tommy, dengan sangat trampil , Abel menempuk-nepuk bahu kiri dan kanan Tommy, tanda jika ia telah selesai dengan tugas nya.
" Sebagai istri yang baik, aku akan tetap menunggu kamu sampai kamu pulang honey" ucap Abel dengan menunjukkan senyuman manis andalan nya , yang selalu dapat membuat Tommy meleleh dibuat nya.
"Yaudah berangkat sana ini sudah hampir siang" ucap Abel dengan melihat jam dinding besar, yang tergantung di dinding ruang makan.
"Kau melupakan sesuatu honey~" ucap Tommy dengan nada suara yang dibuat-buat nya manja, yang membuat beberapa maid yang mendengar , hanya mampu menahan senyum Mereka , saat melihat keharmonisan hubungan majikan nya.
"Apa?" Tanya Abel dengan wajah bingung, yang membuat Tommy memutar bola mata nya dengan malas .
Grebbbb
Cuppppsssss
Dengan cepat Tommy menarik pinggang Abel , dan melumat bibir kissable Abel, dengan sangat dalam, yang membuat para maid sesak nafas.
Plooppp
"Ahh..ahh..ahhh .. sial ! kau selalu saja membuat ku kehabisan oksigen !" Umpat Abel setelah melepaskan tautan bibir nya dengan paksa.
"Kau selalu saja mengumpat, padahal aslinya kau sangat menyukai ciuman ku kan ?" Ucap Tommy dengan percaya diri nya sekali .
"Sudah sana-sana pergi, aku tidak mau jadi miskin jika kau terus menerus menjadi pemalas seperti ini!" Ucap Abel dengan wajah yang dibuat-buat kesal, sedangkan Tommy menatap remeh dengan apa yang diucapkan Abel Barusan, seolah-olah kata-kata itu tidak akan pernah menjadi kenyataan.
"Sudah ku bilang bahkan jika aku tak berkerja 1 tahun pun ,kau akan tetap hidup dengan mewah!" Bala Tommy dengan wajah sombong nya .
"Sudah-sudah sana pergi!" Usir Abel sambil mendorong-dorong tubuh kekar Tommy.
"Okeh baby, aku kerja dulu untuk menambah pundi-pundi kekayaan ku "ucap Tommy dengan memberikan tas kerja nya pada sopir pribadi nya .
Cupssss
"Hati-hati dijalan yah honey, aku dan Robert menunggu kepulangan mu" ucap Abel dengan lembut setelah memberikan kecupan singkat dibibir tebal Tommy .
"Iyah baby, kamu juga hati-hati yah dirumah , jangan pernah berani-beraninya kamu keluar dari perkarangan rumah, tetap didalam rumah bersama Robert!" Ucap Tommy dengan tegas, yang membuat Siapa pun tidak bisa membantahnya.
"Dan untuk kalian semua!, Jangan sampai lengah dalam menjaga keselamatan istri dan anak ku , dan aku sangat-sangat tidak menginginkan kejadian seperti kemarin terulang kembali!!" Ucap Tommy dengan tegas sambil menatap satu persatu maid, security dan juga para bodyguard.
"Yaudah aku berangkat , bye honey" pamit Tommy sambil berjalan meninggalkan ruang makan , yang ikuti dengan 2 bodyguard , yang selalu mengawal kemanapun Tommy pergi dan berada.
Bersambung...
Entahlah ceritanya author pengen buat problem untuk Abel dan Tommy Suparto selanjutnya ,,tapi lihat saja nanti yah auhtor nggak janji byee 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet bitter love
Roman d'amour..SWEET BITTER LOVE.. - Maafkan aku baby, Bukan nya aku mengekang hidup mu . Tapi aku tidak ingin kamu dikenal banyak orang sebagai istri ku- ucap Tommy -KENAPA!, kamu malu jika semua orang tau jika kamu memiliki, seorang istri yang ternyata laki-la...