Part 21.

4.7K 178 4
                                        

*
*
*
*
*
*

" Kata teman ku yang sudah memiliki istri, melahirkan secara normal itu sama saja mempertaruhkan nyawa nya sendiri. Jadi aku ingin kamu Caesar saja ya baby" ucap tommy menunjukkan penuh guratan ke khawatiran nya , Abel yang melihat suami tercinta nya , terlihat sangat khawatir , Abel pun memeluk Tommy dengan erat.






  Sudah dua Minggu telah berlalu , semenjak Abel tinggal bersama kedua orang Tommy , kini Abel sudah kembali tinggal di rumah besar milik Tommy .

  Usia kandungan Abel pun sudah memasuki usia 8 bulan, yang berarti 1 bulan lagi Abel akan melahirkan, maka lihat lah apa yang dilakukan Tommy menjelang kelahiran anak nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Usia kandungan Abel pun sudah memasuki usia 8 bulan, yang berarti 1 bulan lagi Abel akan melahirkan, maka lihat lah apa yang dilakukan Tommy menjelang kelahiran anak nya.

Mari kita lihat apa yang dilakukan oleh Tommy....

"Honey! Biarkan saja mereka yang menata nya!" Geram Abel saat melihat Tommy ,yang tidak berhenti-henti nya mondar-mandir sambil berteriak-teriak , tidak jelas pada kurir yang sedang mengantarkan tempat tidur baby , yang memang dibeli oleh Tommy lewat online .

  Tommy yang mendengar Geraman suara dari Abel, langsung menghampiri Abel yang kini sedang duduk di singgle soffa , dengan beberapa cemilan yang sedang dimakan oleh Abel dengan lahap.

"Kamu diam saja okey baby, jangan banyak bicara nanti bayi kita terkejut dengan suara kamu " ucap Tommy sambil mengelus-elus perut besar Abel dengan penuh kasih sayang nya.

Pukkk


 

Dengan gemas Abel menepuk kepala Tommy dengan sedikit kencang, hingga membuat Tommy meringis-meringis sambil mengusap-usap kepala nya dengan pelan .

"Sakit baby" keluh Tommy dengan memonyongkan bibir nya , yang membuat Abel memandang Tommy dengan jijik.

"Permisi Tn. Bisa tunjukkan kami Dina kami harus meletakkan barang-barang ini" ucap seorang kurir dengan membawa 2 buah kardus besar ditangan nya.

"Sebentar yah baby aku keatas dulu, kamu jangan kemana-mana diam-diam saja disini!" Ucap Tommy dengan nada tegas nya ,yang membuat Abel enggan untuk melawan ucapan Tommy .

  Sepeninggalan nya Tommy ke lantai 2, untuk menunjukkan kurir meletakkan barang-barang untuk calon bayi mereka.

"Permisi!" Ucap seseorang pria yang memakai pakaian yang serupa , dengan beberapa kurir lain nya yang sedang berada dilantai atas .

"Iyah ada apa ?" Ucap Abel sambil terus menatap kurir yang menggunakan masker itu, yang kini sedang berada dihadapan nya .

"Apa kabar sayang?" Ucap kurir itu yang membuat Abel menatap kurir itu dengan bingung.

Sweet bitter love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang