Part 16.

4.3K 203 3
                                        

*
*
*
*
*
*

Brukkkkkk

"Ahhhhhh!!.."

  "Ahhhh.. sakhittt.. tolongggggghh..ahhh " teriak Abel dengan susah payah, para maid yang mendengar teriak Abel , langsung lari menuju kamar .

"Sakhittt... Hikssss...hikssss..tolongggggghh" ucap Abel dengan terus meminta tolong kepada siapa pun yang mendengar suara nya .

Cklekkk

" Ya Tuhan Ny.!!!!!" Teriak para maid terkejut saat melihat Abel terjatuh ditambah tubuh Abel yang tertimpa trolly makan.

"Tolongggggghh bi.. selamat kan bayi kuhhh.. ahhhh" ucap Abel kesakitan.

  Para maid semangkin melebarkan mata saat melihat darah segar yang mengalir dari sela-sela paha Abel .

"Security!!" Teriak bi Wenny sambil lari terbirit-birit untuk menghampiri security yang berjaga di pintu utama .

"Tolonggg Ny. Terjatuh!!" Ucap bi Wenny yang membuat semua bodyguard dan security yang berjaga didalam , langsung berlarian menuju kamar majikan mereka.

"Sakithhhh... Hikssss.. Momy peruthh ku sakithhhh!! " Ucap Abel sambil meremas tangan para maid yang berusaha menolong Abel .

"Pak angkat Ny. Dan segera bawa Ny. Kerumah sakit terdekat!!" Ucap bi Wenny dengan panik .

  Bodyguard yang bertugas untuk menjaga Abel , langsung mengangkat Abel yang hampir kehilangan kesadaran nya . Darah segar terus mengalir dari sela-sela paha Abel tak berhenti.

"Cepat!!" Teriak bi Wenny dengan kencang , namun saat mereka semua sedang berlari menuju pintu utama tiba-tiba saja~

Cklekkk

Deggg

  Seketika jantung mereka berhenti berdetak saat melihat , seseorang yang baru saja masuk kerumah yang tak lain adalah Tommy.

  Tommy yang melihat Abel , yang sedang digendong dengan bodyguard nya . Tommy melihat darah segar yang terus saja mengalir dari sela-sela paha Abel.

"APA YANG TERJADI!!" Bentak Tommy sambil menghampiri bodyguard yang sedang menggendong Abel.

"Ny. Terjatuh dar~"

Tanpa berniat untuk mendengarkan lebih lanjut lagi penjelasan maid-maid nya , Tommy dengan cepat mengambil alih Abel dari Gendongan bodyguard , lalu Tommy berlari dengan cepat keluar rumah nya .

"CEPAT NYALAKAN MOBIL KERUMAH SAKIT TERDEKAT!!" Teriak Tommy dengan sangat kencang pada pak toni supir pribadi yang sedang duduk di bangku.

Pak Toni langsung masuk kedalam mobil sport yang baru saja dipakai oleh Tommy .

  Tommy langsung masuk kedalam mobil kau pak Toni menjalankan mobil sport itu dengan kecepatan diatas rata-rata, didalam mobil Abel terus saja menangis karna perut nya yang terasa sangat sakit seperti di remat-remat.

Sweet bitter love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang