Katanya setiap pertemuan itu sudah ditakdirkan
Tapi ada beberapa pertemuan yang membawa seseorang pada takdirJadi ya intinya
Jangan lupa napas aja:')
Jisung masih ngambek sama chenle perkara minta maaf dengan tidak elit nya, jisungnya juga sih lagi mode galak, jadi sensitif banget. Tapi akhirnya setelah berjam-jam chenle berusaha ngalahin sikap egoisnya dan minta maaf tulus ke jisung, di kasih dah tuh permen, tahu kan jisung itu harga diri nya seharga permen,awokawok dikasih permen langsung luluh.
.......
Ternyata Jadi model dadakan itu gak semudah yang jisung pikirkan. Setelah diajak jalan-jalan seharian menikmati uniknya kota Seoul, kini jisung harus kembali bekerja menjadi model dadakan baju pengantin.
Yap, sekali lagi
Itu gak mudah
Jisung yang sehari-hari dengan fashion alakadarnya,kini harus dituntut untuk tampil dengan fashion yang kelewat feminim itu. Gaun besar dengan berbagai konsep yang ribetnya bikin geleng-geleng kepala,make up juga aksesoris yang jisung sebut 'aneh&perempuan'banget. Jisung harus terbiasa dengan semua itu termasuk beberapa Kali flash Dari semua kamera yang jisung gak tau namanya itu,selama 2 minggu jisung harus bertahan.
Jisung udah Sering protes ke chenle"pak Ini kapan selesainnya sih?saya capek"
Chenle jawab dengan seenak Pala nya"lebay kamu!gitu doang capek!"
Rasannya jisung mau bilang'coba deh lu yang diposisi gua!',tapi tau sendiri ancaman chenle itu apa
'pecat!'
Setelah beberapa jam terlewati untuk hari yang ke-6 jisung kerja Jadi 'model dadakan Ini', akhirnya chenle kasih izin buat jisung istirahat.
Jisung dibolehin jalan-jalan sendiri buat setengah hari-an lah, lumayan.
Tapi masalahnya
Jisung takut kesasar mbak'e
Yaudahlah yah gapapa, jisung milih untuk Jalan-jalan Santai aja dikawasan Sekitar hotelnya.
Nyari angin segar, sekalian nyari cogan:')
...
Ternyata kota seoul itu padat juga ya gaess, sibuk banget. Jisung berasa cuma semut diantara banyaknnya orang yang lalu-lalang.
Untuk menghindari semua kepadatan itu, jisung lebih memilih pergi menetap sebentar di sebuah cafeteria, untuk sekedar menyesap secangkir kopi juga beberapa dessert manis yang menenangkan hari lelahnya.sementara waktu ini Dia akan melupakan 'berhematnya' Karena bonus Dari chenle.
Jisung kini Sudah berada disalah satu cafe.jisung memilih duduk di Meja yang Ada didekat jendela sembari melihat pemandangan kota Seoul. Dia memesan satu gelas cappuccino ice dengan sepotong cheese cake Oreo.
Baru menikmati satu suapan pertamanya, tiba-tiba ada seorang wanita yang nampak seumuran seperti ibunya,berjalan kearah Meja jisung Sambil membawa nampan berisi Americano dan cheese cake strawberry."bisa saya duduk disini?"Tanya wanita paruh baya itu dengan sopan.
Jisung mengetnyit bingung,barusan wanita Ini bicara menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar. Jisung mengangguk saja Tanpa Ada rasa curiga sedikitpun
"Orang Indonesia?" Tanya wanita itu.
Jisung mengangguk sambil tersenyum canggung.
"kok tante bisa tau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
satang(END)
Novela JuvenilRandomnya rasa permen mencerminkan randomnya hidup jisung setelah tragedi perebutan permen di supermarket *sinetron vibe awokawok* cast:jisung(girl) : chenle(boy) and others.... GS! a/n : Jangan baca kalo g suka kapalnya. I'm the queen of...