jadi?

201 42 33
                                    

     Jisung masih terdiam dingin menatap kumpulan orang-orang yang menjenguk nya. Ada hendery yang pura-pura jual mahal,ada chenle yang galak-galak tapi perduli,ada jeno yang mukanya tegang banget,ada tante kun yang cemas,ada tante ten,ada maylea,ada yangyang,dan yang paling bikin mood jisung down,ada kedua tersangka yang buat jisung jadi galau gini,ayo kita sambut bintang utama penyebab kekacauan ini,johnny dan taeil.

"ngapain sih pada ngumpul di satu ruangan?jisung pengap!",nih jisung baru sadar udah jutek.

"harusnya kamu bersyukur ya banyak yang perduli,"ini omel chenle yang paling nggak tahan sama kejutekkan jisung.jisung langsung masang muka mau mewek,jeno si pengertian langsung nyamperin pacarnya dan meluk nenangin.

"ututu sayang jangan nangis ya,lumba-lumbanya nakal,nanti aku sembelih!"kata si jeno asal,yang buat chenle langsung menatap sengit ke arah jeno.

Tersebar hawa-hawa panas bin cembokur di sekitar  hendery dan chenle.

"emang aku kan selalu salah!aku lahir aja salah kan?!",dan perkataan jisung barusan langsung menohok taeil,ten dan pokoknya seluruh yang ada di ruangan itu,termasuk suster yang baru dateng.apa salah gua yalord-suster.

"hush nggak boleh ngomong gitu,kamu lahir itu suatu berkah,bukan kesalahan,"tenang jeno

"aku berkah kalau lahir di keluarga normal,tapi aku lahir dari seorang pelakor,bahkan ayah sendiri nggak mau aku lahir kan,hiks,"jisung nangis kejer sambil meluk jeno erat.

  Semua orang yang lihat jisung si unyu nangis,jelas aja nggak tega dong,jisung kan kesayangan,hendery yang tadinya sok nggak perduli,sekarang ikutan terenyuh lihat jisung nangis.

"sshh,bukannya selama ini kamu kuat,masalah ini kan bisa di selesain baik-baik,dan bukan kamu kesalahannya,"kata jeno.

"kamu mana ngerti sih jen!,coba kalau kamu di posisi aku?!"

"maafin ibu,"lirih taeil

"percuma!aku juga udah lahir!"baru kali ini jisung durhaka.

"jisung jangan gitu sama ibu,"bisik jeno.

"coba jen gimana jadi gua,yang hidup 22 tahun tanpa ayah, cuman bisa pura-pura budeg kalo orang bilang gua anak yatim,anak jablay anak jalang,diremehin, bahkan kesusahan cuman buat makan,sedangkan ayah  di belahan bumi lain seolah gak ada dosa hidup santai,gua harus kerja biayain ibu sama lea, bukannya  ngungkit sih, tapi sakit lah bego!"

"iya aku ngerti--"

"ngerti apa hah?!"

"aku tau tapi kamu harus tenang,"

"kalau lu selingkuhin gua juga gua masih bisa maafin,tapi ini mah beda jen sakitnya spesial,limited edition!"jisung pokoknya udah ngomong ngelantur,yang ada diruangan itu cuma bisa nenangin. Tapi jisung gak mau dengerin siapa-siapa untuk saat ini.

"cukup jisung!"bentak taeil tiba-tiba,dan berhasil buat jisung diem.

"kamu pikir cuman kamu doang yang menderita!kamu pikirin lah beban ibu juga,ibu selama 22 tahun harus ngurusin kamu,dan jauh dari anak ibu sendiri!"

Semua tercengang bingung,apa maksud perkataan taeil barusan.

"maksud kamu?"tanya ten kepo.

"yangyang dan jisung lahir di rumah sakit EXo'rdrium,di tanggal yang sama kan?"

Ten berpikir mencerna kata-kata taeil.

"iya!aku langsung tau itu anak aku yang ku tuker 22 tahun lalu,setelah tadi lihat tanda lahir di leher kanan yangyang," Sekarang yangyang yang sungguh terkejut.maksudnya apa ini semua?

satang(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang