MTMH 04

13.4K 908 8
                                    

Setelah keluarga jungkook dan keluarga taehyung selesai berbincang, taehyung bersama keluarganya pun berpamitan untuk pulang.

Jungkook yang berada di dalam kamar sambil mendengarkan musik pun terpaksa harus menuju ke ruang tamu, karna sang eomma berteriak memanggilnya.

"Ada apa eomma memanggilku?" Tanya jungkook saat melihat eomma dan appa yang sedang membicarakan sesuatu.

"Eomma dan appa sudah memutuskan akan mempercepat pernikahan mu dengan taehyung" ucap luhan santai sambil melihat jungkook

"APA?! Eomma kookie tidak mau menikah denganya, dia itu jahat eomma, kookie mohon jangan paksa kookie" jungkook memohon kepada luhan

"Tidak bisa sayang, kau harus tetap menikah dengannya, dia itu anak yang baik kau saja yang belum terlalu dekat dengannya, appa yakin jika kau sudah menikah kau akan jatuh cinta dengannya" ucap Sehun, appa jungkook

"Kookie tidak mau tau, appa dan eomma harus membatalkan ini semua!" Jungkook berlari ke kamarnya.

"Sudah biarkan saja kita tetap akan menikahinya mungkin 1 minggu lagi, lebih cepat, lebih baik" ucap sehun kepada luhan

.

.

.

Pagi hari yang begitu cerah, tetapi tidak untuk namja yang sedang murung tidak ingin pergi ke sekolah, karna ia tidak ingin bertemu dengan guru yang menyebalkan itu, siapa lagi kalu bukan calon suaminya kim taehyung.

"Kookie ayolah sayang bangun sudah siang kau bisa terlambat masuk sekolah" luhan menyibak selimut jungkook agar ia bangun

"Aku tidak mau pergi sekolah eomma" rengek jungkook

"Tidak kau harus sekolah, ayo capat bangun" luhan menarik tangan jungkook agar ia duduk

"Eomma kumohon, aku tidak ingin sekolah, aku malas bertemu dengan taehyung eomma" jungkook memohon kepada luhan, tetapi luhan tetap tidak meladeninya.

"Sudah jangan banyak alasan cepat mandi, jika tidak eomma akan mengambil semua fasilitas mu termasuk koleksi ironman semuannya!"

"Ne eomma, tapi kumohon jangan ambil semua fasilitas dan semua koleksi ironman ku" mohon jungkook sambil memegang tangan luhan.

"Kalau begitu cepat mandi" jungkook pun segera masuk ke kamar mandi, luhan yg melihat anaknya pun hanya bisa menggelengkan kepalanya.

.

.

.

Tokk...Tokk (suara pintu)

"Masuk" ucap taehyung

"Permisi ssaem, maaf terlambat" jungkook masuk ke dalam kelasnya

"Jam berapa ini?" Tanya taehyung pada jungkook

"Jam 07:20 ssaem" jungkook menjawab dengan wajah polosnya, yg membuat taehyung kesal

"Lalu mengapa kau berada disini? Ingin tidur dikelas lagi?" Taehyung bertanya sinis

"Tidak ssaem a..aku ingin belajar" jungkook menundukkan kepalanya karna matanya berkaca-kaca mendengar perkataan taehyung, entah mengapa itu sangat menyakitkan baginya.

"Sekarang silakan kau pergi kelapangan kemudian kau lari sebanyak 10 kali, baru kau boleh ikut belajar." Ucapnya dingin

"Ta..tapi ssaem itu banyak sekali" jungkook menahan air mata yang sudah hampir keluar dari mata indahnya.

"Oh oke aku akan menambah hukuman mu, lari keliling lapangan sebanyak 20 kali." Ujar taehyung datar tanpa memperdulikan jungkook yang kini sedang menahan amarahnya.

"Baiklah aku akan lari 20 kali mengelilingi lapangan, puas!" Jungkook berteriak di depan taehyung membuat seluruh siswa terkejut, dan air matanya pun sudah tidak bisa lagi ia tahan. Jungkook pun lari meninggalkan kelas dengan wajah yg berantakan.

.

.

.

Saat jungkook sedang   mengelilingi lapangan sebanyak 18 kali tinggal tersisa 2 kali lagi, jungkook merasa pusing dikepalanya sehingga membuatnya pingsan di tengah lapangan. Tetapi ada seseorang yg segera menangkap tubuhnya yg limbung ke belakang sehingga ia tidak jatuh ke permukaan, ia pun langsung segera membawa jungkook ke UKS.

Setelah hampir setengah jam jungkook tidak sadarkan diri, akhirnya ia pun membuka matanya dengan perlahan.

"Dimana aku?" Tanya jungkook sambil memegang kepalanya.

"Kau berada di ruang UKS" jawab seseorang yang menolongnya.

"Kau siapa?" Tanya jungkook dengan namja yg ada didepannya ini.

"Aku Yugyeom, Kim Yugyeom anak kelas 12-a" yugyeom menjawab dengan senyuman di bibirnya.

"Apakah sunbae yg menolongku?"

"Ne aku yg menolong mu saat aku tidak sengaja melewati lapangan, kemudian aku melihat mu seperti ingin pingsan lalu aku langsung saja menghapiri mu" ucapnya menjelaskan

"Terimakasih banyak karna sunbae sudah mau menolongku" jungkook tersenyum manis membuat jantung yugyeom berdetak kencang.

"Iya sama-sama" yugyeom membalas senyuman jungkook

.
.
.

Jungkook berada di uks sampai bel pulang sekolah berbunyi, kemudian ia pergi menuju kelasnya untuk mengambil tasnya.

"Jungkook kau tidak apa-apakan? Wajahmu pucat sekali apa kau sakit? Lalu mengapa tadi kau tidak mengikuti pelajaran yg lain?" Bambam melemparkan banyak pertanyaan saat jungkook memasuki kelas

"Aku baik-baik saja hanya sedikit pusing, dan tadi aku berada di uks maka dari itu aku tidak mengikuti jam pelajaran yg lain." Jelas jungkook

"Apa? Kau sakit? Aku akan mengatarmu pulang, aku tidak ingin kau kenapa-kenapa dijalan" khawatir bambam pada sahabatnya ini

"Tidak usah, sudah ada yg mengantar ku pulang kok, kau tidak usah khawatir" jungkook tersenyum meyakinkan bambam

"Benarkah? Siapa?" Tanyanya

"Yugyeom sunbae-nim yg akan mengantarku pulang"  masih menampilkan senyumannya.

"Oh yasudah kalu begitu aku duluan, kau hati-hati ya" bambampun pergi meninggalkan jungkook

"Nee" setelah selesai jungkook pun keluar kelas menuju parkiran sekolah.

.
.

Sesampainya jungkook di parkiran ia pun menunggu yugyeom datang. Tetapi bukannya yugyeom yang datang malah guru baru sialan itu. Jungkook ingin menghindarinya tapi tangannya di tahan oleh taehyung.

"Apa sih?! Lepas!" Jungkook berusaha melepas tangannya, tetapi genggaman taehyung sangatlah kuat.

"Eomma ku menyuruhku pulang bersama mu" jawabnya sambil melepaskan genggamannya pada jungkook.

"Aku tidak mau!" Ketus jungkook, diam beberapa detik ada seseorang yg mengendarai motor kemudian berhenti tepat di depan jungkook dan taehyung.

"Ayo kook, loh mengapa ssaem ada disini?" Yugyeom bertanya pada taehyung.

"Aku ada keperluan dengan jungkook, mengapa kau belum pulang?" Taehyung melihat sinis yugyeom

"Ohh aku ingin mengajak jungkook pulang bersamaku" jawabnya sambil melirik jungkook dengan tersenyum.

"Lebih baik kau pulang saja dulu, aku masih mempunyai urus dengan jungkook" ucap taehyung santai

"Maaf ssaem, aku sudah tidak mempunyai urusan apapun denganmu, aku harus segera pulang, permisi" ujar jungkook sembari membungkukkan badannya agar terlihat sopan,kemudian ia menaiki motor yugyeom.

"Kami pergi dulu ssaem" yugyeom pun berpamitan dengan taehyung kemudian ia melajukan motornya. Taehyung pun melihat kesal ke arah mereka berdua.























TBC...

My Teacher is My Husband (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang