.
.
Bel pulang sekolah pun tiba, seluruh siswa berhamburan untuk segera meninggalkan area sekolahan.
Sedangkan Jungkook masih membereskan bukunya yang masih berantakkan diatas meja. Dan aktivitasnya terhenti saat ada suara yang memanggilnya.
"Jungkook!" Teriak bambam berlari menuju ke arahnya.
"Ada apa? Mengapa kau berteriak seperti itu?" Tanya Jungkook bingung dengan sahabatnya ini.
"Aku disuruh Kim ssaem untuk memanggilmu" ujar bambam sambil mengatur nafasnya
"Ohh seperti itu, baiklah" Jungkook pun segera membereskan bukunya dan pergi meninggalkan bambam.
"Aishhh anak itu benar-benar, seenaknya saja meninggalkan ku. Jungkookie tunggu aku!!" Teriak bambam kemudian berlari meninggalkan kelas.
.
.
Jungkook sudah berada di parkiran, ia melihat suaminya berdiri sambil menyenderkan badannya di sisi mobil dengan tangan yang di masukan ke dalam saku celananya.
"Mengapa lama sekali hum?" Tanya Taehyung saat Jungkook sampai di lokasi.
"Mianhae, tadi aku baru selesai membereskan buku" ucap Jungkook sambil mengerucutkan bibirnya.
"Jangan pasang wajah seperti itu, ingin aku menerkammu di sini?" Taehyung berbisik di telinga Jungkook membuat bulu kuduknya meremang.
"Ti-tidak.." ucap Jungkook gugup
"Hehe aku hanya bercanda, yasudah kajja kita pulang." Taehyung pun menarik pelan tangan Jungkook untuk memasuki mobilnya.
"Hmmm hyung..." ucap Jungkook memegang tangan Taehyung.
"Ada apa?" Tanya Taehyung bingung
"Bolehkah kita mampir ke restoran terlebih dahulu? Aku kan lapar hyung" ujar Jungkook sambil menatap Taehyung dengan puppy eyes. Taehyung kan jadi gemas melihatnya.
"Aigoo kau lapar, baiklah ayo kita ke restoran. Kau harus makan yang banyak agar bayi yang ada di perutmu itu sehat, ingat makanlah yang sehat" ucap Taehyung sambil mengacak surai Jungkook sambil mencubit pipinya gemas.
"Nee hyung arraseo, kajja" ucap Jungkook semangat dan langsung masuk ke dalam mobil.
.
.
"Cari tau siapa orang yang telah merebut kekasihku! Jika sudah dapat segera beritahu aku" Ucapnya dengan penuh amarah
"Baik noona" ucap bodyguard tersebut dan pergi meninggalkan wanita tersebut
"Permainan akan segera dimulai, kau akan menjadi miliku kembali, dan aku akan membunuh orang yang sudah merebut kebahagianku!" Seringaian itu pun muncul untuk yang ke dua kalinya.
.
.
Jungkook dan Taehyung sudah sampai di restoran nomor satu di korea selatan. Mereka sudah memesan banyak makan dan yang pasti semua itu adalah pesanan Jungkook, Taehyung hanya memesan jajangmyeon saja.
"Apa kau yakin bisa menghabiskan itu semua?" Tanya Taehyung yang melihat menu makan Jungkook yang begitu banyak.
"Ne, memangnya kenapa? Tadi kau menyuruhku untuk makan yang banyak? Sekarang kau malah protes! Apa kau takut aku gendut? Lalu kau mencari yang baru begitu?" Kesal Jungkook sambil menatap garang Taehyung.
"Bu-bukannya begitu tapi kau terlalu banyak memesan makan pedas, itu tidak baik untuk bayi kita sayang" ucap Taehyung halus
"Aisshhh hyung kenapa bawel sekali sih?! Jika hyung tidak ingin makan di restoran denganku dan tidak ingin membayar semua makanan yang aku pesan, seharusnya hyung bilang dari tadi! Tidak usah ngomel terus! Kalau begini mending aku pulang saja!!" Kesal Jungkook dan pergi meninggalkan Taehyung yang mematung. Setelah sadar ia pun mengejar Jungkook. Tetapi sebelumnya ia sudah membayar semua makanannya.
"Kookie maksud hyung tidak seperti itu" ucap Taehyung sambil menyusul Jungkook, dan ia pun memegang tangan Jungkook sehingga membuat langkahnya terhenti.
"Ada apa lagi sih hyung?! Sudah aku ingin pulang saja" Jungkook mengalihkan wajahnya
"Dengar dulu, bukan maksud hyung seperti itu, hyung hanya khawatir jika terjadi sesuatu denganmu. Apa tadi kau tidak lihat makanan yang kau pesan tadi semuanya pedas, itu bisa membahayakan perutmu sayang. Apa kau lupa jika didalam perutmu itu ada anak kita, hum?" Taehyung memegang pundak Jungkook menatap tepat pada onyx nya.
"Aku tidak lupa kok hyung, yasudah kookie minta maaf" Jungkook pun memeluk tubuh Taehyung manja
"Mengapa kau begitu menggemaskan sekali" Taehyung pun menggoyangkan badannya kekanan dan kekiri.
"Yasudah lebih baik sekarang kita pulang saja" ucap Jungkook sambil melepas pelukannya.
"Apa kau tidak ingin kembali ke dalam?" tanya Taehyung
"Tidak, aku sudah tidak lapar. Sekarang aku hanya ingin memakan ice krim" ucap Jungkook nunduk sambil memainkan jarinya.
"Baiklah kajja kita beli ice krim" Taehyung pun segera membawa Jungkook masuk kedalam mobilnya dan pergi meninggalkan restoran tersebut.
.
.
.
"Ini noona berkasnya" memberikan sebuah amplop besar berwarna coklat.
"Baiklah sekarang kau boleh pergi" ia pun membuka amplop tersebut dan membacanya hingga detail
"Akhirnya aku tau siapa orang yang sudah merebut Taehyung dariku! Bersiaplah kau akan mati, Jeon Jungkook! Ups salah Kim Jungkook! HAHAHA.!" Setelah membaca semuanya wanita itupun tertawa mengerikan.
DON'T FORGET VOTE CHINGUDEUL.....
COMMENT JUGA...
GOMAWOYO~~💜TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher is My Husband (Vkook)
FantasyJeon Jungkook siswa yang selalu mendapat hukuman oleh guru barunya disekolah yang sangat galak. Sialnya ia dijodohkan oleh orang tuannya dengan guru barunya yang galak tersebut. Lalu bagaimanakah Jungkook menjalankan hari-harinya bersama guru galak...