MTMH 11

11.4K 720 46
                                    

Setelah lama jimin dan taehyung berbicara di tempat parkiran akhirnya merekapun pergi meninggalkan tempat tersebut.

Kini jadwal taehyung mengajar di kelas jungkook. Kelas yg tadinya berisik, sunyi seketika karna taehyung sudah memasuki kelas.

"Maaf ssaem masuk terlambat, tadi ada sedikit urusan" jelas taehyung pada muridnya.

"Berarti ssaem harus di hukum karna ssaem sudah telat masuk kelas, silakan ssaem lari keliling lapangan sebanyak 100 kali" ucap jungkook pada taehyung dengan wajah yg sangat polos. Membuat alis taehyung terangkat satu.

"Berbicara apa kau Jeon Jungkook?" Tanya taehyung sambil mendekati jungkook

"Matilah kau" gumam bambam yg berada di sebelah jungkook

"I-itu ssaem ta-tadi a-aku bi-bi-bicara hmmm...i-itu, aduuhh apa ya? Aku lupa ssaem" ucap jungkook gagap karna tatapan taehyung sangat tajam, ia pun gelisah takut taehyung menghukumnya lagi.

"Berdiri kau Jeon Jungkook!" Perintah taehyung.

Jungkook pun berdiri dengan sangat pelan, kemudian taehyung mendekatkan wajahnya pada telinga jungkook, ia membisikkan sesuatu yg membuat tubuh jungkook tegang seketika.

"Kim Jungkook berbicara sekali lagi maka aku yang akan menghukum mu dirumah" kemudian taehyung menjauhkan wajahnya dengan seringai mesum, membuat jungkook merinding dibuatnya.

"Baiklah mari kita lanjut ke materi yang akan dibahas." Taehyung berjalan menuju meja nya. Jungkook masih belum duduk, ia sedang mencerna ucapan taehyung.

"Jeon Jungkook duduklah atau kau ingin berdiri terus seperti itu?" Ucapnya membuat buyar lamunan jungkook.

.

.

.

Kini taehyung masih mengajar di kelas jungkook, ia sedang membuatkan kelompok untuk muridnya.

"Baiklah satu kelompok terdiri dari empat orang, kelompok satu bambam, mina, nayeon dan jungkook. Kelompok dua bla bla bla, kelompok tiga ble ble ble dan seterusnya." Ucap taehyung

"Yah ssaem mengapa aku harus dengan jungkook" ucapnya nayeon kesal

"Jika kau tidak mau, lebih baik kau keluar saja dari kelompok kami" ucap bambam

"Sudah jangan ribut, tidak ada yang protes. Selesaikan tugas kalian sekarang juga" tegas taehyung, ia pun duduk sambil mengoreksi nilai muridnya yang lain. Tapi tiba-tiba ia di kejutkan oleh teriakan seseorang.






"Taehyung oppa~" teriaknya sambil memeluk tubuh taehyung.

Seluruh siswa-siswi melihat ke arahnya termasuk juga jungkook yang melihat suaminya di peluk erat oleh orang lain. Entahlah mengapa hatinya terasa sakit seperti tertusuk oleh jutaan pisau.

"Kau! Kapan kau datang? Lalu mengapa kau tau aku ada di sini?" Tanya taehyung berbisik pada orang tersebut

"Aku datang tiga hari yang lalu, aku berusaha mencarimu dan akhrinya aku menemukan mu. Aku sangat merindukan mu oppa" ucapnya manja

"Iya tapi lepas dulu lihatlah semua melihat ke arah kita irene" ucap taehyung seraya melepaskan tangannya.

Dia adalah irene kekasih taehyung yang datang dari amerika. Mereka berpisah karna putus kontak. Dan kini irene pun kembali untuk taehyung.

"Kalian kerjakan tugas yg sudah ku berikan, jangan ada yang berisik aku ingin keluar sebentar" taehyung segera menarik tangan irene, melupakan seseorang yang kini berstatus istrinya.

"Wahhh yang tadi itu siapa ya?"

"Pasti dia kekasihnya"

"Cantik sekali kekasih Kim ssaem"

"Beruntung sekali dia menjadi kekasihnya"

Kira-kira itulah yang siswa-siswi bicarakan. Membuat hati jungkook panas dan sakit, tanpa sadar ia pun meneteskan air matanya.

"Jungkook kau kenapa? Apa kau menangis?" Tanya bambam yang melihat mata sahabatnya merah mengeluarkan air mata.

"T-tidak kok, tadi mataku perih, tiba-tiba saja debu masuk, aku pergi ke toilet sebentar" jungkook pun pergi meninggalkan kelasnya menuju toilet..

.
.
.

Di ruangan taehyung sedang berbicara dengan irene. Mereka duduk bersebelahan di sebuah sofa yang terdapat di ruangan taehyung.

"Aku merindukan mu, oppa" ucap irene manja

"Aku tahu, aku juga merindukan mu. Tapi kau tidak seharusnya masuk kedalam kelas saat aku sedang mengajar." Ucap taehyung sambil menatap irene yang sedang menundukkan kepalanya.

"Jangan lakukan seperti tadi oke, pulang nanti aku akan mengajak mu makan malam" taehyung mengangkat wajah irene, kemudian irene pun mengangguk. Taehyung pun mencium kening irene sebelum ia kembali mengajar.

.

.

Seluruh kelas ribut saat taehyung memasuki kelas banyak pertanya yang muridnya lontarkan padanya.

"Yang tadi itu siapa ssaem?"

"Mengapa ssaem tidak mengenalkannya pada kami"

"Apakah dia kekasih ssaem?"

Bukanya mendengarkan apa yang ditanya oleh muridnya, tapi taehyung menanyakan keberadaan jungkook.

"Dimana jungkook?" Tanya taehyung pada bambam

"Tadi sih ia bilang ingin pergi ke toilet ssaem" jawab bambam

"Oh yasudah lanjutkan tugas kalian jangan ada yang berisik" taehyung pun kembali melanjutkan pekerjaannya tanpa pergi mencari keberadaan Jungkook. Ia juga tidak berfikir jika jungkook cemburu padanya.

.
.
.

Di dalam toilet jungkook sedang menangis sendiri. Jungkook pun tidak tahu mengapa ia menangis.

"Hiks mengapa sakit sekali hikss..." jungkook memukul dadanya

"Apa yang sedang aku tangisi hiks hiks" isak jungkook

"Eomma tolong kookie hiks, mengapa dada kookie sangat sakit melihanya berpelukan dengan orang lain hiks"

"Apa ada orang didalam?" Ucap seseorang sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"Maaf apa kau baik-baik saja" ucap orang tersebut saat jungkook keluar dengan kondisi yg sangat berantakan

"Nee aku baik-baik saja" kemudian jungkook membungkuk sopan, tapi saat ia hendak melangkah tiba-tiba saja kepalanya terasa sakit dan kemudian ia pun jatuh tidak sadarkan diri.

Kemudian orang tersebut panik dan membawa Jungkook keruang ke sehatan.

.

.

.

Tiga jam jungkook tidak sadarkan diri akhrinya ia pun bangun. Menatap ruangan yang berwarna putih dan ia pun mencium bau obat-obatan yang sangat menyengat.

"Dimana aku dan siapa kau?" Tanya jungkook pada seseorang yg ada di depannya

"Aku Kim Seokjin istri dari Kim Namjoon guru bahasa inggris dikelas 12, sekarang kau sedang berada di rumah sakit milikku" jawabnya

"Mengapa aku tidak di bawa ke ruang UKS saja?"

"Tadinya aku ingin membawa mu ke uks tapi kondisi mu sangat buruk jadi aku membawa mu kesini."

"Terimakasih telah menolongku....hoekkk..hoekk" tiba-tiba saja jungkook merasa mual

"Sebenarnya aku ini kenapa" tanya jungkook

"Setelah aku periksa ternyata kau sedang hamil"

"HAMIL!"






















TBC...

My Teacher is My Husband (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang