MTMH 10

12.5K 711 11
                                    

Waktu cuti mereka sudah selesai. Tidak ada yg menarik selama mereka libur, taehyung pun masih mendiamkan jungkook selama seminggu hanya karna hal sepele.

Kini saatnya taehyung menjalankan tugasnya menjadi guru. Begitupun dengan jungkook ia akan menjalankan tugasnya menjadi seorang murid.

.

.

.

Taehyung dan Jungkook berangkat lebih pagi, mereka turun dari mobilnya, kemudian taehyung pun berjalan mendahului jungkook. Saat jungkook ingin menyusulnya tiba-tiba ada suara dari bekalang tubuhnya.

"Jungkook, mengapa kau ada diparkiran? Tumben sekali kau pagi-pagi sudah ada di sekolah, dengan siapa kau datang?" Tanya jimin orang berbicara dibelakang jungkook.

"Jimin ssaem, aku hanya ingin berangkat lebih pagi saja" jawab jungkook

"Lalu dengan siapa kau...." ucapan jimin terpotong saat seseorang menghampiri mereka

"Mengapa kau masih disini? Ingin bolos pelajaran?" Tanya taehyung hanya melihat ke arah jungkook.

"Taehyung!" Ujar jimin sambil mendekat ke arah taehyung. Yg disebut namanya pun melirik ke sumber suara.

"Kau!" Balas taehyung

"Yakkk apa kabar kau? Aku tidak menyangka kau bekerja di sini juga" Tanya jimin sambil memeluk taehyung.

Ya mereka sudah saling mengenal bahkan mereka sudah bersahabat dari mereka kecil.

"Aishhh lepas, aku baik-baik saja. Kau sendiri?" Tanya taehyung

"Kau menanyakan kabarku? Aku tidak menyangka kau menanyakan ku" ujar jimin terkekeh sambil memukul pundak taehyung

"Tidak, aku tidak jadi menanyakan mu" ucapnya datar melihat jimin

"Jangan begitulah tae" ucap jimin yg melihat wajah sahabatnya menjadi datar

"Ku dengar kau sudah menikah tae, dengan siapa? Mengapa kau tidak mengundang ku?" Tanya jimin membuat jungkook yg berada disitu melotot kaget

"Dengan manusia, ku kira kau sudah mati maka dari itu aku tidak mengundang mu" jawabnya singkat

"Yakk!! Enak saja kau menyumpahi ku mati, aku ini masih hidup tau tidak!!" Teriak jimin tidak terima, kemudian melanjutkan bicaranya. "maksudku siapa yg kau nikahi? Apakah dia gadis cantik yg sexy? Atau pria yg manis dan imut? Atau dengan mantan kekasihmu dulu?" Pertanyaan jimin membuat jungkook tidak sabar mendengar jawaban dari taehyung. Tapi tunggu, taehyung memiliki mantan kekasih? Siapa dia?

"Mengapa kau ingin tau sekali urusan ku." Ujar taehyung

"Ayolah beritahu aku siapa istri mu, kita sudah dari kecil selalu bersama mengapa kau jadi main rahasia-rahasiaan dengan ku? Memangnya salah jika aku ingin mengetahui istri mu? Ohhh apa jangan-jangan kau takut istri mu jatuh cinta dengan ku, maka dari itu kau tidak memberi tahuku? Tenang saja tae aku tidak akan mengambil milikmu." Ucap jimin panjang lebar.

"Cih kau banyak omong sekali, dia istri ku" tunjuk taehyung pada jungkook, membuat mata Jungkook melebar sempurna.

"Hah?! Hahaha jangan bercanda kau tae, mana mungkin dia mau dengan mu" tawa jimin meledak

"Ya sudah kalau kau tidak percaya" ucapnya datar dan serius

"Benarkah apa yg dia bilang?" Tanya jimin pada Jungkook

"Hmmmm.... ne ssaem" jawabnya singkat, namun membuat jimin kaget

"Omo! Yg benar saja tae kau menikah dengan jungkook, dia masih sekolah. Aku tau hormon mu itu terlalu berlebihan tapi tolong kau jangan memperkosanya" ujar jimin meneriaki taehyung.

"Yakkk hati-hati jika berbicara. Aku tidak memperkosanya, aku menikah dengannya karna kami dijodohkan" ucap taehyung

"Benarkah?" Tanya jimin masih tidak mempercayai sahabat brengseknya ini.

"Terserah kau saja ingin percaya atau tidak" ujarnya malas

"Baiklah aku percaya denganmu, kook kau tidak masuk kelas? Apa kau ingin suami mu mengantar mu ke kelas?" Goda jimin

"T-tidak ssaem, baiklah aku pergi dulu" Jungkook membungkukkan badannya sebelum ia pergi.

"Beruntung sekali kau menikah dengannya, dia anak yg baik dan sangat manis" ujar jimin sambil melihat kepergian jungkook

"Aku tidak mencintainya, dia pun tidak mencintai ku. Kita menikah hanya karna keinginan orang tua ku dengannya saja" ucap taehyung

"Lalu kau mencintai siapa? Apa kau masih mencintainnya?" Tanya jimin

"Entahlah aku tidak tahu"

"Memangnya hubungan kau dengannya sudah putus?"

"Aku dan dia tidak ada yg mengatakan putus, itu artinya aku dengannya tidak putus. Tapi karna kita putus kontak itulah yang membuat ku berpisah dengannya" ucap taehyung lirih

"Sudah kau tidak perlu sedih, kau kan sudah menikah jadi cobalah buka hatimu untuk jungkook dan buatlah jungkook juga mencintaimu" ucap jimin memegang pundak sahabatnya

"Aku juga berfikir seperti itu tapi apa aku bisa mencintai jungkook? Bahkan aku saja belum bisa melupakannya" lirihnya lagi

"Aku yakin kau bisa melupakannya, dan aku yakin kau akan mencintai Jungkook" ucap jimin

"Hmmm mungkin" ucapnya singkat

"Ya sudah ayo kita masuk, bel sudah berbunyi dari tadi. Anak-anak yg dikelas pasti senang karna gurunya telat masuk" ucap jimin terkekeh sambil merangkul tubuh taehyung yg tinggi.
































TBC...

My Teacher is My Husband (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang