Part 2

22.6K 1.3K 46
                                    


••••

Austin Harold. Pria yang sekarang berstatus ayah dari Farisca caramel adrian, sekaligus menjadi ayah dari lima anak. Oh, austin tidak pernah mengharapkan ini semua terjadi, bahkan dirinya baru tau seminggu kemudian ternyata dirinya memiliki anak perempuan yang di impikan semua keluarga nya.

Meskipun terdengar konyol, tapi austin percaya akan kutukan itu. Pernah beredar cerita, jika keluarga Harold terkena kutukan yang tidak akan pernah mendapatkan anak perempuan bahkan sekalipun mencoba bayi tabung ataupun program hamil. Maka dari itu, keluarga Harold menikahi wanita yang mempunyai gen wanita semua.

Sefrustasi itu mereka hanya karena tidak mendapatkan anak dan cucu perempuan yang di idam-idamkan itu. Dan sekarang? Oh ini seperti kabar paling bahagia yang pernah austin dengar. Bahkan orang rumah membuat syukuran padahal anak nya saja belum di jemput.

Semua itu berasal dari seseorang yang menelpon padanya, jika dirinya memiliki putri yang di sembunyikan oleh seseorang yang di rahasiakan nya. Bahkan lengkap dengan surat-surat kelahiran, DNA, foto, semua lengkap di kirim ke kantor austin. Maka dari itu mereka bisa berada di sini berharap penuh, putri nya mau ikut dengan nya.

Tapi melihat sikap Fafa yang tak suka pada kedatangan mereka, malah membuat kepercayaan diri austin runtuh dalam sekejap. Memang benar, cara bicara Fafa dan karina terlihat sama. Tapi itu malah membuat austin kesusahan karena meruntuhkan hati dingin istri nya saja terlalu susah.

"Oke." jawab lempeng Fafa.

Melotot kaget, "Fafa beneran mau ikut sama ayah, nak?"

"Iya, mau." senyum Fafa.

Oh harusnya austin bersyukur, tapi kenapa senyuman Fafa terlihat menyebalkan ya?

"Tapi dengan satu syarat ayah. Di dunia ini tidak ada yang gratis."

Oh kau gadis licik" Senyum kakek nya yang terlihat terhibur dengan tingkah imut Fafa.

"Oke. Apapun itu, ayah pasti akan mengabulkan nya. Bukan kah ini permintaan pertama putri ayah?"

"Yes! Dan permintaan Fafa adalah... Setiap minggu, Fafa bakal pulang kerumah dan nginap tiga hari. Oh! Dan bayaran rumah sakit, apa ayah bisa membayar nya?"

"Tentu saja ayah bisa mengabulkan itu, Fafa. Tapi tidak untuk menginap, apalagi sampai tiga hari. Itu hanya akan membuat para keluarga marah besar."

"Marah? Apa hak mereka?"

"Tentu saja karena mereka keluarga Fafa."

"Tapi yang selama ini mengurus Fafa selama 17 tahun adalah ibu yang di samping Fafa ini." senyum manis Fafa membuat austin dalam sekejan tak bisa menjawab nya.

"Fafa.. Jangan membuat ayah mu kesusahan seperti itu." peringat ibunya.

"Ck! Apa permintaan seperti itu saja tidak bisa di kabulkan? Ini permintaan putri ayah!" desak Fafa.

Merasa di tekan seperti itu membuat kakek nya memilih mengambil alih perhatian Fafa. "Bukan seperti itu sayang. Itu seperti, kamu adalah berlian yang harus dijaga. Tidak mungkin kami mengoper terus berlian yang paling kami sayang kan?"

MY POSESSIVE BROTHER'S (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang