part 8

13.3K 786 15
                                    

••••


"Paman?" gumam Fafa saat gadis itu merasa bosan dengan ponselnya.

Gadis itu terkekeh geli melihat paman nya yang tengah tertidur dengan wajah mangap nya. Mengambil selimut di ruangan kamar ayahnya, Fafa kambali dan membungkus badan paman nya itu.

"Nanti paman kedinginan. Matiin AC aja gak sih?" gadis itu mengangguk menyetujui pemikiran nya. Mengambil Remote AC dan mematikan nya.

"Nah, paman gak akan kedinginan lagi hehehe..." cengir fafa dan pergi dari sana meninggalkan paman nya yang masih mangap tertidur dengan pulasnya.

Harusnya earth menjaga Fafa karena itu perintah langsung dari ayah Fafa. Tapi entah mengapa, malah Fafa yang menjaga earth dan bukan earth yang menjadi Fafa.

Mungkin ketika austin datang dan hanya menemukan earth, entah apa yang akan terjadi padanya. Go little Rockstar.

.....

"Paman! Paman!"

Austin menghentikan langkah nya begitu mendengar suara ponakan memanggil nya.

"Hayo lohh.. Tante bella marah." cekikikan bryan. "Fafa nya mana? Jam segini gak di bawa pulang. Gitu kata tante bella, tapi pake nada intimidasi gitu." ngakak bryan. Sungguh cetakan earth sekali, menyebalkan.

"Ayahmu yang menjaganya. Lagian Fafa bersama saya, sudah pasti akan aman."

"Yah bilang dong sama tante bella." cekikikan bryan. Pria itu tau sekali jika paman nya ini tidak akan berani pada istrinya. Dasar bucin istri!

"Kamu ngapain disini?"

"Jemput adek ku lah."

"Saya bisa anterin dia sendiri. Sana, kamu pulang."

"Ets.. Gak bisa gitu. Ini adalah perintah dari istri paman, kalo sampe bryan pulang gak bawa Fafa, bisa-bisa bryan yang kena amuk tante bella."

Austin menggeleng lelah. Meneruskan perjalanan mereka dengan sekretaris nya yang berada di samping nya. Dan mungkin hari ini perasaan austin saja, tapi sekretaris nya itu terlihat banyak diam dari biasanya.

Ting!

Pintu lift terbuka, ketiganya memasuki bersama hingga bisa mendarat ke atas dengan sempurna tanpa tetek bengek percakapan yang membosankan.

"Selamat beristirahat mr.austin." hormat maribell ketika dirinya akan berhenti di meja nya.

"Ya. Kamu juga."

Bryan menatap dengan satu alis terangkat. Ya, pesona paman nya itu memang kuat sih, tidak akan ada yang tidak terpesona akan ketampanan paman nya. Apalagi dengan kekuasaan yang di genggam nya, bryan berharap tante nya itu bisa menggenggam erat tangan paman nya.

BRAK!

Bryan tersadar dari lamunan nya. Maribell berdiri dengan wajah terkejut nya dan mengikuti bryan dari belakang nya hingga dirinya memasuki ruangan dimana mr.earth dan tuan nya tengah beradu tatapan.

"Dimana anak saya!!!!" teriak austin tepat di wajah earth.

"Fafa jelas tadi disini main handphone. Gue cuman tidur sebentar karena rasanya berat banget mata gue."

"Ya buktinya anak saya gak ada disini!! Kamu saya kasih kepercayaan buat jaga dia tapi malah buat kecerobohan ini?!"

"Paman.."

"Diam kamu! Kalo sampe terjadi apa -apa pada anak saya. Tidak akan saya biarkan kamu menyentuh bahkan menemui anak saya lagi!"

"Lo ngekang fafa!"

MY POSESSIVE BROTHER'S (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang