#10 [Leila Williams 2]

12.9K 439 4
                                    

Tekan ⭐ sebelum membaca
Tekan 💬 sesudah membaca

~•~•~•~

Crosby Street Hotel

12.30 pm , New York, USA.

Terlihat seorang pria berperawakan tinggi dan kekar memasuki sebuah kamar VVIP di sebuah hotel besar di kota sibuk seperti New York. Ia memasuki kamar VVIP tersebut dan mendapati seorang wanita cantik yang sedang tidur di ranjang. Ia menghampiri wanita itu dan duduk ditepi ranjang sambil mengelus rambut coklat wanitanya. Ia tersenyum melihat wajah polos wanitanya saat tertidur. Kemudian, pria itu menghentikan aktivitasnya pada rambut wanita itu saat dirasakan bahwa ada pergerakan dari wanita itu.

"Gio." Leila tersenyum mendapati pengawal pribadi tercintanya sedang ada disampingnya.

"Maaf aku membuatmu terbangun." Gio membalas senyuman wanita itu.

"Tak apa. Oh ya, bagaimana tugasmu sayang?"

"Sempurna. Aku sudah mendapatkan semuanya." Gio memberikan map yang berisikan dokumen tentang seorang pria yang dicari wanitanya.

"Terimakasih." Leila mengambil map tersebut dan mulai membukanya.

"Bagaimana? Sempurna bukan?" Leila menatap Gio dengan tatapan memuji.

"Kau benar-benar hebat. Selain ini apa lagi yang kau dapatkan?" Leila menenggelamkan wajahnya dan ceruk leher Sergio.

"Nanti malam mereka akan datang disebuah pesta."

"Dimana?"

"Top Of The Strand Bar and Klub."

"Baiklah aku akan datang."

"Memangnya apa yang akan kau lakukan?"

"Menunjukkan diri pada sang musuh."

"Well, lalu? Kau tidak mungkin hanya menunjukkan dirimu sajakan?"

"Tentu. Bom akan dilempar saat, musuh tahu bahwa aku disini."

"Sepertinya menarik." Leila menyeringai tajam dan berkata. "Bukan hanya menarik, tapi sangat menarik." Sergio mencium lembut bibir wanita itu dan Leila pun membalasnya. Perlahan-lahan lumatan itu berubah menuntut dan mereka pun menuntaskan aktivitas mereka.

*********************************

15.00 pm.

Diranjang sebuah hotel terdapat seorang wanita dan seorang pria yang masih setia berpelukan. Mereka baru saja melakukan kegiatan panas berjam-jam. Sekarang mereka terkapar lemas tak berdaya.

"Bagaimana?" Tanya Gio.

"Apanya?" Leila balik bertanya, karena menurutnya pertanyaan Sergio sangat ambigu.

"Nanti malam." Sergio membelai lembut rambut coklat Leila. Sedangkan wanita itu hanya tersenyum manis melihat tingkah romantis bodyguard-nya. Selama ini ia hanya mengenal Sergio yang dingin dan kaku.

"Aku sudah menyusunnya. Semuanya akan berjalan dengan baik. Kau tinggal lihat Hasilnya nanti." Leila menikmati belaian lembut kekasihnya.

The Arrogant Trillionaire and Cold Girl ✅ [SUDAH DI EBOOK KAN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang