The Arrogant Trillionaire and Cold Girl ✅ [SUDAH DI EBOOK KAN]

#4 [J&B]

Tekan⭐ sebelum membaca
Tekan💬 sesudah membaca

~•~•~•~

Malam hari yang begitu dingin, seorang pria berperawakan tinggi dan kekar sedang berada disebuah cafetaria, dia memandang gedung-gedung tinggi di New York. Pria itu nampak sedih, karena sudah hampir satu jam dia menunggu sang kekasih namun dia tak kunjung menemukannya. Pria itu hampir putus asa, dia bangkit dari kursi dan hendak meninggalkan cafetaria itu, baru satu langkah ia melihat seorang gadis yang dicintainya sedang berjalan kearahnya, dengan sweeter long neck berwarna merah maroon dan celana jeans hitam, rambut terurai dan sedikit basah karena hujan diluar.

"Jack?" Panggil gadis itu

Ya. Pria itu adalah Jack, seorang putra Trillionaire yang sangat tampan dengan sikap yang lembut dan penuh kasih sayang.

"Bella?" Jack menarik kursi di depannya, untuk di duduki Bella.

"Kenapa kau mengajakku bertemu?" Tanya Bella dengan nada ketus.

"Kau marah padaku? Katakan apa salahku?"

"Tidak ada." Bella mengalihkan pandangannya ke arah jendela memandang hujan yang mengguyur kota malam itu.

"Kalau tidak ada, tidak mungkin kau marah sayang. Ayolah jujur padaku, katakan padaku apa salahku. Kumohon jangan buat aku khawatir."

Setetes air mata jatuh di pelupuk mata Bella. Jack yang melihat itu segera bangkit dan berjongkok didepan Bella, menarik tangan gadis itu dan mengusap air mata gadis itu, seluruh pengunjung cafetaria yang menyaksikan adegan itu, berteriak histeris karena dapat menyaksikan drama Korea gratis.

Author note: Dedek Lya nggak suka drama korea, tapi kalian suka kan jadi yaudah Dedek kasih.😂😂

Para pengunjung melihat mereka dengan tatapan berbeda-beda, ada yang menatap mereka iri, ada juga yang menatap Bella dengan tatapan sinis dan terkesan mengejek.

"Jack apa yang kau lakukan?" Bella segera memegang bahu Jack dan menyuruh pria itu kembali ke tempat duduknya.

"Aku tidak sanggup melihatmu menangis, jadi katakan saja apa yang terjadi?" Jack menggenggam tangan Bella erat dan sesekali ia mengecupnya.

"Jack," panggil Bella pelan, Jack memandang Bella dengan alis terangkat sebelah.

"Ini menyangkut kakakmu," Bella menggantungkan kata-katanya.

"Kenapa dengan kak Steve."

"Dia membuat Angel bersedih dan aku tidak terima itu, waktu aku mendengar kalau kakakmu membuat perjanjian pranikah dengan Angel, aku langsung jadi bad mood. Jadi aku marah-marah padamu. Maafkan aku." Bella menundukkan kepalanya, ia menggigit bibirnya menahan isakan.

"Hei, kau menangis?" Jack mengangkut dagu Bella agar menatapnya.

"Aku...minta maaf... Jack huaaaa." Tangis Bella pecah, Jack langsung menarik Bella agar duduk dipangkuannya dan berusaha menenangkannya.

"Sudahlah jangan menangis aku akan bicara pada kakak nanti. Agar dia tidak menyakiti kak Angel lagi, ok." Jack mengecup puncak kepala Bella dan mengusap punggung gadis itu.