The Arrogant Trillionaire and Cold Girl ✅ [SUDAH DI EBOOK KAN]

#13 [First Plan]

Tekan ⭐ sebelum membaca
Tekan 💬 sesudah membaca

~•~•~•~

08.00 am Courza's Hospital
New York, USA
Day 3

Sudah tiga hari semenjak kejadian dimana Jack dihajar habis-habisan oleh para Stranger, dan sudah tiga hari pula ia dirawat di rumah sakit, bahkan pernikahan Angel dengan Steve-pun terpaksa harus ditunda. Ibunya, Calista tidak henti-hentinya menangis melihat keadaan putranya. Sedangkan Marcell, pria itu telah hilang entah kemana.

"Bibi Cal ?" Panggil seorang gadis. Calista yang merasa dipanggil pun menengadahkan kepalanya untuk menatap seseorang itu.

"Ada apa Angel?" Angel, gadis itulah yang memanggil Calista. Angel mendudukkan tubuhnya disamping Calista. Gadis itu memeluk wanita paruh baya yang terlihat rapuh itu dengan penuh kasih sayang.

"Bibi Cal, kau tak perlu khawatir semuanya akan baik-baik saja. Aku sudah memeriksa kondisi Jack, dia akan segera sembuh aku yakin itu."

"Aku ingin kau lakukan yang terbaik untuk putraku Ica. Hidup dan mati Jack bergantung padamu Ica." Calista menggenggam tangan Angel dengan erat. Wanita itu benar-benar sangat kacau melihat keadaan putranya.

"Bibi tidak perlu khawatir aku akan melakukan yang terbaik untuk Jack." Calista membalas pelukan hangat calon menantunya itu.

Selang beberapa menit kemudian seorang wanita cantik berjalan kearah mereka.

"Bibi Calista?" Calista yang merasa dipanggil menengadahkan kepalanya untuk menatap siapa yang memanggil namanya.

"Stacy?" Wanita itu tersenyum manis kearah Calista dan mendekati wanita paruh baya itu.

"Ya, ini aku Stacy. Aku tidak menyangka akan bertemu Bibi disini, sudah lama aku tidak melihat Bibi." Stacy, mantan kekasih Jack itu memeluk Calista singkat kemudian bertanya lagi,

"Bibi kenapa disini? Siapa yang sakit? Paman Marcell baik-baik saja kan? Apa Steve yang sakit? Atau Cherry?"

"Jack." Calista menjawab pertanyaan Stacy dengan nada lemah.

"Apa? Jack?" Stacy benar-benar terkejut dengan perkataan Calista. Calista hanya menganggukkan kepalanya singkat.

"Apa yang terjadi padanya hingga dia bisa masuk rumah sakit?? Selama ini Jacky terlihat baik-baik saja."

"Dia mengalami penyerangan. Dia diserang saat dia hendak mengantar tunangannya kembali kerumah sakit setelah makan siang bersama." Jawab Angel

"Lalu keadaannya sekarang bagaimana?? Apa dia baik-baik saja??" Raut khawatir terlihat jelas di wajah Stacy.

"Aku sudah memeriksa kondisinya. Dia jauh lebih baik dari yang kemarin. Bahkan, dia sudah melewati masa kritisnya." Stacy menghembuskan nafas leganya ketika mendengar penuturan dari Angel.

"Lalu, sekarang dimana tunangannya? Seharusnya dia disini kan menemani Jack dan Bibi Cal."

"Bella atau Lilian, tunangan Jack, dia diculik saat penyerangan itu. Kami, maksudku Steve dan anak buahnya sedang mencari keberadaan Bella."

"Semoga gadis itu segera ditemukan. Oh ya, apa aku boleh melihat kondisi Jacky??"

"Tentu. Kau boleh melihatnya." Angel dan Stacy melihat kearah Calista yang masih menundukkan kepalanya.