The Arrogant Trillionaire and Cold Girl ✅ [SUDAH DI EBOOK KAN]

Prolog

Tekan ⭐ sebelum membaca
Tekan 💬 sesudah membaca

~•~•~•~

"Tolong kumohon.... jangan." Teriak seorang anak lelaki.

'Ctass
'Ctass

"Sakit Bu.. sudah."

Seorang wanita paru baya, menghampiri bocah tersebut dan mencengkeram dagunya.

"Kau harus menerima penderitaan ini, dasar anak haram." Teriak murka wanita itu.

Ia melepaskan cengkraman pada dagu bocah tersebut dan mulai mengambil sebuah pisau lipat dan menggoreskan pada pipi bocah itu. Bau anyir darah tercium begitu pekat. Teriakan kesakitan terdengar begitu jelas.

Setelah menggoreskan cukup panjang, wanita itu membuang pisau lipat itu dan meninggalkan bocah itu yang masih merasa kesakitan.

Tangisan bocah itu terdengar memilukan hati. Tak ada orang yang menolongnya. Karena begitu lelah menyiksa bocah itu, wanita paru baya tersebut tertidur pulas dan tak menyadari bahwa bocah itu melarikan diri.

Berlari di tengah gelapnya malam. Tergopoh-gopoh takut jika wanita yang berstatus sebagai ibunya itu mengejarnya dan menyeretnya kembali ke rumah, ralat bukan rumah tapi neraka baginya.

Berharap Dewi Fortuna melindunginya. Berlari kencang tak tau arah. Sehingga tanpa disadari bocah itu sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi menghantamnya.

"TIDAAKKK." Teriak seorang pria yang tersadar dari mimpinya.

Bernapas tersengal-sengal, mengambil segelas air putih dan meminumnya hingga tandas. Mengusap keringat sebesar biji jagung. Menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya.

"Kenapa mimpi itu kembali." Gumam pria itu.

Kembali merebahkan tubuhnya dan berharap jika wanita itu tak menemukan keberadaannya Sekarang ini.

~•~•~•~

Masalalu memang terkadang ada yang menyakitkan.

Namun, alangkah baiknya jika kita berusaha melupakannya.

Memulai kehidupan baru yang lebih baik.

~*~*~*~

Prolog dirubah ya gaes, karena Menurut aku yang kemarin itu agak nggak sesuai.
Takutnya kalian bingung jadi lebih baik aku rubah lebih jelas dan detail.

Gracias