#25 [Pregnant]

13.7K 506 65
                                    

Tekan ⭐ sebelum membaca
Tekan 💬 setelah membaca

******

Waktu begitu cepat. Dua sejoli yang telah menghabiskan waktu bersama itupun memutuskan untuk pulang. Kendrick mengantar Angel kerumah sakit, karena wanita itu ingin melakukan sesuatu.

Setelah berpisah, Kendrick melajukan mobilnya membelah jalanan New York. Sedangkan Angel, wanita itu memutuskan untuk memasuki rumah sakit. Menghampiri seorang temannya yang merupakan  dokter kandungan dirumah sakitnya.

"Silahkan masuk dokter."

Vanya, mempersilahkan Angel untuk memasuki ruangannya.

"Ada apa dokter kesini??"

"Aku ingin memastikan sesuatu. Kemarin  malam aku mual dan aku juga telat beberapa bulan. Apa aku baik-baik saja??"

"Kita akan memeriksanya. Dokter bisa berbaring dahulu. Saya akan menyiapkan alat-alatnya."

Angel menganggukkan kepalanya dan mulai melaksanakan perintah Vanya. Jantungnya berdebar tak karuan. Vanya mendekat ke arah Angel dengan beberapa peralatan di tangannya.

"Sejak kapan dokter merasa mual??" tanya Vanya

"Baru kemarin malam."

"Baiklah, kita periksa."

Setelah melewati beberapa prosedur pemeriksaan. Angel duduk menunggu Vanya membawa hasilnya. Kegelisahan menyelimuti wanita itu. Ia benar-benar takut. Apa Steve akan menerima anaknya atau menelantarkannya?? Kehadiran Vanya membuat jantung Angel berdetak tak karuan.

"Bagaimana Vanya?"

"Selamat, dokter Angel hamil. Usia kandungannya baru 2 minggu."

Sedetik setelah Vanya mengatakan itu, Angel merasa pasokan udaranya terkuras habis. Ia lemas, tangannya terulur untuk menyentuh perutnya. Disana, diperutnya, Steve junior hadir. Menunggu untuk dapat melihat dunia.

Angel keluar dari ruang pemeriksaan setelah mengucapkan terima kasih pada Vanya. Berjalan gontai dilorong rumah sakit, sampai ia tak menyadari sahabatnya, Bella tengah berlari kearah nya.

"Angel." 

Angel tersentak kaget dan segera tersenyum mendapati sahabatnyalah yang memanggilnya.

"Angel, kau kenapa?? Wajahmu pucat."

Angel menggelengkan kepalanya dan tetap mencoba untuk tersenyum.

"Apa kakakku menyakitimu?"

"Tidak. Aku tak apa."

"Angel kau tak pandai berbohong padaku. Katakan ada apa?? Kenapa kau keluar dari ruangan Vanya??"

"A-aku, aku hamil."

Bella tersenyum dan memeluk Angel.

"Selamat, aku tak menyangka kau akan hamil secepat ini. Angel aku benar-benar bahagia. Selamat."

Bella melepaskan pelukannya dan menatap Angel.

"Kau kenapa?? Kenapa kau tak bahagia??"

The Arrogant Trillionaire and Cold Girl ✅ [SUDAH DI EBOOK KAN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang