PROLOG

5.8K 172 8
                                    

POV Vian
RISKI SAVIAN ALTEZZA

SMA Garuda sakti disinilah Riski Savian Altezza berdiri sambil mengebul kan asap rokoknya diatas rofftop. Cowo yang berperawakan tinggi, putih, dan memiliki alis tebal itu cucu dari pemilik SMA Garuda sakti. Riski yang sering disebut Vian itu adalah seorang the most wanted boy sekaligus bad boy. Vian anak pertama dari dua bersaudara, ayah Vian bernama Aditya Rezky Altezza seorang direktur terkenal di Jakarta. Ibu Vian bernama Sea Angelina perempuan blasteran Amerika Indonesia itu mempunyai butik terbesar di jakarta. Vian mempunyai adik perempuan yang bernama Sherly Angelina hanya beda 2 tahun dengannya. Sherly masih kelas 3 SMP.

POV tya
CINTYA VIOLETTA
Seorang siswa rajin yang memiliki IQ tinggi itu memiliki sifat dingin dan cuek ke semua orang karena masa lalu nya yang kelam membuat Tya berubah menjadi seseorang yang berbeda. Ayah Tya bernama Jonathan foy seorang pengusaha terbesar yang berada di Bandung, sedangkan ibunya bernama Valerie Violetta perempuan blasteran Perancis Indonesia itu seorang Desainer terkenal yang ada di Indonesia. Dan Tya adalah anak semata wayang dari kedua pasangan tersebut.

"Aduhh"keluh Tya yang merasa tubuhnya terhuyung kebelakang oleh seseorang.

Vian yang merasa bahwa tubuhnya menabrak seorang cewe ia pun langsung menolongnya.
"lu gapapa kan?" Tanya Vian

Tya yang merasa ditanya oleh seseorang dia pun langsung berjalan tanpa menjawab pertanyaan seorang cowo itu, karena menurut Tya buat apa menjawab pertanyaan yang jawabannya pasti bisa diliat sendiri oleh nya. Vian yang merasa pertanyaannya tidak dijawab ia pun merasa kesal dengan seorang perempuan itu. 

"woy kalo ditanya jawab jangan diem aja sombong amad jadi cewe"teriak Vian dengan kencang karena kesal pertanyaannya tidak dijawab.

Tya tidak perduli dengan ucapan Vian, dirinya langsung berjalan dengan melangkahkan kaki nya dengan cepat, karena ia akan terlambat masuk ke kelas kalau menanggapi ucapan Cowo tersebut.

"Hosh' hosh' hosh' , untung aja gue gak telat"ujar Tya yang masuk ke kelas dengan napas yang ngos-ngosan.

Shella yang melihat sahabat nya itu masuk ke kelas dengan napas yang ngos-ngosan langsung bertanya.
"lu kenapa masuk ke kelas dengan napas yang ngos-ngosan kayak abis di kejar zombie aja"ujar Shella sahabat Tya yang kini sedang menatap kearahnya dengan pandangan bingung.

Tya tidak menjawab pertanyaan sahabat nya itu dia memilih untuk mengeluarkan buku yang akan dipelajari hari ini.

Shella Rahmawati ia sahabat Tya dari sd sampai sekarang sifat Shella berbeda dengan sifat Tya, Shella yang bersifat cerewet, petakilan, dan mempunyai suara cempreng itu berbeda dengan Tya yang memiliki sifat dingin seperti es balok.

Dilain tempat, Vian bersama Raihan dan Boby memilih pergi ke rofftop dibandingkan ke kelas karena menurut mereka belajar itu membosankan.

"Lo kenapa ngajak kita ke sini? jangan jangan mau ngajak bolos kayak Kemaren ya kan?"tanya Raihan kepada Vian, sedangkan yang ditanya hanya menatap lurus kedepan seolah olah menerawang keadaan yang baru beberapa menit terjadi kepadanya.

"Maybe, biasanya juga ke basecamp"ujar Boby.

"Gapapa kita di rofftop aja, lagian enak juga pemandangan nya"ujar Vian tak lama setelah dia berbicara, dia mengingat kejadian tadi pagi yang menabrak seorang cewe.

"Han Bob baru kali ini gue nabrak cewe tapi tuh cewe cuek amad ama gue, kan kalo cewe-cewe yang lain ketemu gue seneng nyapa gitu nah ini ditanya ama gue aja dia malah diem langsung jalan"ujar Vian kepada Raihan dan boby.

"Mungkin lo dimata dia jelek kali"ujar Raihan sembari terkekeh geli.

"Yeh enak aja lo gini-gini banyak cewe yang naksir sama gue"ucap Vian tak terima dirinya dibilang jelek.

"Emang cewe yang lo maksud siapa?"tanya Boby sambil mengeluarkan asap dari mulutnya.

"Gue juga gak tau, gue aja baru pertama kali liat dia"ujar Vian sembari menatap lurus kedepan.

"Anak baru kali tuu cewe"ucap Boby dengan santainya.

"Kayaknya gue harus cari tau itu cewe"ucap Vian dengan mata yang masih fokus lurus kedepan.

"Mau lu jadiin inceran?"ucap Raihan dengan sebelah alis terangkat.

"Kayak nya iya Han, dari muka nya Vian dia kayak nya naksir ama tuu cewe, setelah sekian lama gak pernah ngomongin cewe eh sekarang ngomongin cewe lagi."ucap Boby.

"Ya kagak lah ya kali baru ketemu langsung gue sikat"ucap Vian dengan menatap malas kearah kedua sahabatnya itu, sedangkan kedua sahabatnya terkekeh geli mendengar ucapan vian.

'Tapi dipikir-pikir cewe yang tadi cantik juga tapi sayangnya cuek,gue harus cari tauu itu cewe'-batin Vian sembari tersenyum tipis memikirkan kejadian yang telah berlalu beberapa menit tersebut.

Hai guyss🤗👋👋
Ini cerita pertama akuu😊maap kalo cerita nya agak gajelas hehehe namanya juga baru bljr😂
Hope u like it ;)

Jangan lupa vote and komen ya guys ;)

Cintya&Savian[TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang