HAPPY READING GUYS:)
Hari ini Tya sudah bersama Vian lagi karena kemarin Vian sudah berjanji akan mengajak nya berjalan-jalan dan itu membuat Tya bahagai sangat sekali.
Tya dan Vian berhenti disebuah kedai ice cream yang bernuansa serba pink lalu Vian menarik lengan Tya untuk ikut masuk kedalam kedai itu dan segera memesan.
"Bentar kamu duduk disini dulu aku mau pesan"ucal vian mengintrusikan untuk Tya duduk.
Vian melangkah gontai kearah kasir untuk memesan ice cream
"Mbak ice cream yang speasial 2 yaa"ucal Vian dan diangguki oleh mbak-mbak kasir.
"Totalnya jadi tiga puluh ribu mas"ucap mbak-mbak tersebut dan langsung saja Vian membayarnya lalu segera kembali ketempat dimana gadisnya duduk sambil menghadap kearah luar.
"Hey bengong aja nih makan"ucap Vian sambil memberikan satu buah cup ice cream kearah Tya.
"Thanks sayang"ucap Tya sambil menggoda Vian dan berhasil Vian tegang ditempat.
"Oke fix sekarang manggilnya sayang gak boleh kata lain!"perintah Vian yang seakan-akan tidak boleh dilanggar.
"Siap sayang"ucap Tya lagi yang membuat Vian diam ditempat karena degupan jantungnya berdegub dengan kencang.
"Ini ice cream rasa apa?"tiba-tiba Tya menanyakan rasa ice cream itu ke Vian karena memang rasanya tiada duanya.
"Itu ice cream rasa cinta khusus untuk Tya sayangnya Vian"ucap Vian sambil merangkul tubuh Tya.
"Ada ada aja kamu mah"ucap Tya sambil mencubit perut Vian
"Aduh jangan dicubit sayang nanti gak kotak-kotak lagi"ucap Vian.
"Emang perut kamu kotak-kotak apa?"tanya Tya penasaran.
"Iyalah kan aku rajin olahraga mau liat?"goda Vian sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Eh eng-enggak is apaan sih mesumm"ucap Tya yang ditanggapi tawaan saja oleh Vian.
"Kan aku cuman mau kasih liat perut aja bukan junior ku"ucap Vian frontal.
"Astaga kuping aku udah gak suci"ucap Tya sambil menutup kedua kupingnya dan menaruh cup ice cream nya didepan meja yang sudah disediakan.
"Hahaha kamu ada ada aja masa iya cuman denger gitu doang kuping kamu nadi gak suci lagi aneh kamu tapi unik mangkanya aku suka"ucal Vian sambil mengeratkan rangkulannya.
Sedangkan Tya yang di lontarkan kata seperti itu hanya tersenyum dan pipi nya mulai memanas mengeluarkan semburat merah merona.Itu juga tak luput dari pandangan Vian menurut nya sungguh menggemaskan.
"Ululu pipi chubby kenapa ini pipi tambah merah aja jadi pengen cium"ucap Vian dan dibalas cubitan dilengannya oleh Tya.
"Aduh kamu mah kdrt sama suami"ucap Vian sambil menekankan kata suami.
"Suami suami ndasmu"kesal Tya.
"Ciee malu tuhh iya nanti jadi nyonya Altezza kok tenang aja"ucap Vian yang malah membuat Tya malu setengah mati.
"Vian aku malu"ucap Tya sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Jangan malu sayang disini ada aku dan aku akan menemanimu sampai tua nanti"ucap Vian dengan nada serius.
"Seriosly promise?" Tanya Tya dengan lembut
"yes promise dear"ucap Vian dengan nada serius.
"I will continue to maintain our relationship even though problems always come it will not make me let you go dear"ucap Vian dengan wajah seriusnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintya&Savian[TAHAP REVISI]
Ficção Adolescente'Cintya Violetta' Seorang perempuan yang bersifat cuek kepada siapa saja dan itu semua berasal dari masalalunya yang membuat dia menjadi pribadi pendiam. Namun itu tidak selamanya ia bersifat cuek,semenjak kehadiran Vian semuanya jadi berubah. 'Risk...