INGKAR JANJI:sebuah perjanjian yang tidak ditepati.
👣👣👣
Bel pulang sekolah berbunyi dan inilah waktu yang ditunggu-tunggu oleh Tya sedari tadi karena ia butuh penjelasan dari Vian tentang siapa anak baru yang selalu bersamanya.
"Serius mau nanyain tentang Clara ke Vian sekarang?"tanya Shella dengan nada pelan.
Yaa Shella sudah tau perihal Tya akan menanyakan tentang Clara kepada Vian.
"Insyaallah gue serius bahkan siap ngederin jika nanti hati gue yang jadi sakit"ujar Tya sambil tersenyum manis kearah Shella.
'lo sahabat gue yang paling kuat Tya gue tau itu bahkan disaat masalah kayak gini lu masih aja sempetin untuk senyum yang bahkan bukan senyum bahagia'-batin Shella sambil menatap kepergian Tya keluar kelas dengan tatapan sendu.
Tya melangkahkan kaki menuju gerbang karena ia sudah memesan ojek online untuk cepat sampai rumah dan berganti baju untuk cepat menyelesaikan masalahnya dengan Vian kekasihnya.
"Dek Tya ya?"tanya ojek online.
"Iya bang saya Tya"ucap Tya sambil tersenyum tipis lalu mengambil helm yang sudah diberikan Abang ojek onlen.
Perjalanan menuju kerumah Tya kalau pakai ojek online tidak butuh lama-lama dan sekarang tua sudah memasuki rumahnya setelah membayar ojek onlinenya.
"Assalamualaikum mah"ucap Tya dan disambut hangat oleh mamanya.
"Waalaikumsalam sayang,tumben pulang naik ojol?"tanya mama Tya sambil mengerutkan dahinya bingung.
"Iya lagi pengen aja hehe"ucap Tya langsung melengos pergi ke kamarnya.
Setelah sampai kamarnya Tya buru-buru berganti pakaian lalu ia turun sambil menenteng sepatu Converse nya yang berwarna abu-abu.
"Kamu mau kemana sayang?"tanya sang mama.
"Tya mau ketemu Vian mah udah janji tadi ditaman kompleks depan"ucap Tya dan langsung pamit kepada mamahnya.
"Baiklah hati-hati"ucap sang mama.
"Assalamualaikum"pamit Tya dan dibalas "waalaikumsalam"oleh sang mama.
Tya melihat jam tangannya yang berada ditangan kiri ia melihat masih ada waktu 5 menit lagi untuk bertemu dengan Vian.
Setelah sampai di taman komplek,Tya melihat kearah seluruh taman dia mencari keberadaan Vian disana tapi belum menemukan nya,lalu Tya memilih untuk duduk dibawah pohon rindang yang lumayan sejuk udaranya tidak begitu panas.
Waktu terus berjalan sekarang sudah 20 menit Tya menunggu Vian tapi yang ditunggu tidak kunjung datang langit yang tadinya panas berubah menjadi mendung.
Tya sudah mulai tidak betah dari duduknya dalam benaknya'kemana Vian sekarang,apakah dia lupa dengan janji tadi pagi'-batin Tya.
Sedangkan ditempat lain sepasang remaja sedang tertawa bersama merasakan kenikmatan tersendiri karena mereka sedang berada dirumah Vian sambil bermain play station.
Yaa siapa lagi jika bukan Vian dan clara, perempuan itu memang menyukai play station yang biasa disebut 'ps'.Clara tidak hanya menyukai bahkan jago kalo soal bermain PS.
Vian seolah melupakan janjinya terhadap Tya kekasihnya sendiri,diluar sudah mulai gerimis tetapi Vian yang menyadarinya hanya acuh tak mengingat jika dia berjanji akan datang ke taman untuk membicarakan sesuatu.
"Yess aku menang lagi kamu kalah wlee"ledek Clara kearah Vian sambil menjulurkan lidahnya.
"Iyadeh aku ngaku aku kalah"Vian mengalah karena sudah beberapa jam dia berdua menghabiskan waktu untuk bermain play station dirumah Vian karena mama dan papanya serta adiknya masih berada dirumah tantenya jadi ia putuskan untuk membawa Clara bermain dirumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintya&Savian[TAHAP REVISI]
Roman pour Adolescents'Cintya Violetta' Seorang perempuan yang bersifat cuek kepada siapa saja dan itu semua berasal dari masalalunya yang membuat dia menjadi pribadi pendiam. Namun itu tidak selamanya ia bersifat cuek,semenjak kehadiran Vian semuanya jadi berubah. 'Risk...