Setelah turun dari rofftop Raihan dan Boby segera masuk kekelas nya untuk membicarakan misinya dan didepan nya Vian melihat tingkah laku sobatnya yang menurut nya aneh.
Vian mengkerut kan dahinya bingung dengan tingkah aneh kedua sobatnya.
"Kenapa pada bisik-bisik sih aneh tau gak!"sarkas Vian dengan kesal."Serah abangnya dong"balas Boby tak kalah sewot.
"Langsung ngegas aja nih bocah"aneh Vian menatap Boby.
"Jangan panggil saya bocah abang panggil saya Boby"ucap Boby menirukan suara anak kecil.
"Jijik"cerca Vian dan langsung menghadap kedepan kembali.
"Gue punya rencana nih"ucap Raihan dengan antusias.
"Apa rencana lu,awas aja kalo gak bagus"ucap Boby sudah meremehkan rencana Raihan.Lalu Raihan menatap Boby dengan kesal dan langsung membisikkan rencananya kepada Boby.
"Menurut lu gimana?"tanya Raihan sambil menaik turunkan alisnya.
"Bagus tuh kita suruh kek gitu nanti kan si nenek lampir bakalan nyesek sendiri hahahah"ucap Boby dan diakhiri dengan kekehan.
"Ngomongin gue ya lu berdua?"tanya Vian tiba-tiba memutarkan tubuhnya kebelakang menghadap kearah Raihan dan Boby.
"Pede abis Lo"ucap Raihan sambil tersenyum miring.
Sedangkan Vian segera memutarkan kembali badannya kearah depan lalu tidak mau memperdulikan kedua sobatnya lagi.
Bel sudah sedari tadi bunyi dan kini saatnya Raihan boby Tya dan Shella menjalankan misinya sekarang mereka sedang berada di kantin sekolah.
"Jadi gimana rencananya?"tanya Shella to the point sambil memakan kentang goreng.
"Sabar dulu atuh neng geulis"ucap Boby sambil merangkul tubuh Shella.
"Siapa tuh geulis selingkuhan lu iya?"sungut Shella.
"Geulis itu bahasa sunda shell bukan selingkuhan gue"ucap Boby lemah lembut.
"Kirain selingkuhan hehehe"ucap Shella sambil terkekeh dan Boby langsung menatap Shella datar.
"Jadi gini menurut gue lu ajak Yuda dinner gitu terus nanti gue bilang ke Vian suruh ngajak Clara dinner nah abis itu nanti gue tentuin cafe nya ditempat yang sama bahkan tempat duduknya pun seperti itu jadi nanti lu bisa liat wajah kagetnya Clara sama Vian gimana"jelas Raihan sambil tersenyum menang.
"Tapi kenapa harus sama mantan pacar sih ngejalanin misinya?"tanya Tya bingung.
"Nah kita kan pengen ngeliat Clara gimana sikapnya pas ngeliat kalian berdua dinner pasti kan kayak kecewa atau cemburu gitu ya gak Bob"tanya Raihan dengan pasti
"Yoi"ucap boby sambil terus memainkan rambut Curly Shella.
"Terus Yuda emangnya mau apa gue ajak dinner?"tanya Tya dengan bingung.
"Siapa bilang gue gak mau?"tanya Yuda tiba-tiba langsung menuju ketempat duduk didekat Raihan.
"Yu-yuda dari kapan lu?"tanya Tya kaget.
"Gue udah tau rencana nya jadi slow aja gue juga bakalan bantu cari tau kalian kenapa Clara begitu"ucap Yuda sambil tersenyum.
"Sekali lagi thanks da"ucap Tya sambil tersenyum sedangkan Yuda terhipnotis oleh senyuman Tya sampai-sampai tidak memalingkan wajahnya kearah lain.
"Biasa aja kali liatinnya gue tau Tya cantik, inget udah punya tunangan"ucap Raihan membuyarkan lamunan Yuda.
"Iyaiya"ucap Yuda sambil memutar kan bola matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintya&Savian[TAHAP REVISI]
Fiksi Remaja'Cintya Violetta' Seorang perempuan yang bersifat cuek kepada siapa saja dan itu semua berasal dari masalalunya yang membuat dia menjadi pribadi pendiam. Namun itu tidak selamanya ia bersifat cuek,semenjak kehadiran Vian semuanya jadi berubah. 'Risk...