BERTAHAN ATAU PERGI

318 78 5
                                    

Pagi ini cuaca sangat mendukung karena pagi ini langit sangat cerah sekali tetapi tidak secerah dengan hati Tya saat ini.
Tya memutuskan untuk tidak terlihat dingin agar teman-teman nya tidak mengetahui masalahnya terutama Shella.

Shella memasuki kelas nya yang sudah ada beberap murid yang berada disana Tya mendudukkan bokongnya dikursinya lalu ia menatap kearah kursi Shella temannya itu belum datang.

Waktu terus berlalu dan sekarang sudah waktunya jam istirahat tadi Shella terlambat karena ia menonton drakor sampai tengah malam dan Tya tidak memusingkan alasannya.

Tya dan Shella berjalan menuju kearah kantin dan disana baru ada Vian and the geng beserta siswa yang lain karena kantin belum terlalu ramai Tya memilih untuk duduk di bangku pojok dan mengajak shella.

Shella memesan makanan nya dan makanan Tya,sambil menunggu Shella memesan makanan Tya melihat lagi kearah Vian dan ternyata Vian sedang melihatnya Tya langsung membuang muka ia tidak ingin jatuh cinta lebih dalam lagi terhadap Vian.

Tak lama Shella datang lalu segera duduk dihadapan Tya dan segera mengoceh tentang apa yang terjadi kemarin kepada Tya.

Tak lama Vian berdiri ditengah-tengah kantin bersama Clara lalu ia berbicara dengan sekeras mungkin"perhatian semuanya,disini kalian bisa liat kalau gue mau ngasih berita"ujar Vian sambil terus tersenyum kearah Clara.

Tya melihatnya sambil mencoba untuk tidak mengeluarkan air matanya dan Tya memalingkan wajahnya kearah lain.

"Will you be my girlfriend"ucap Vian lembut kearah Clara dan disitu membuat para siswa-siswi bersorak.

Tya tidak kuat mendengarnya ia langsung menerobos untuk pergi dan meninggalkan Shella yang sudah kesal dengan sikap Vian yang keterlaluan.

Tya berlari tak tentu arah dan ia berhenti dirofftop ia duduk sambil sesekali sesenggukan.

Sedangkan ditempat lain Shella menerobos kerumunan dan ketempat dimana Vian sedang berjongkok didepan Clara.

'prok'prok'prok
Sebuah tepuk tangan memberentikan semua aktivitas yang ada disana dan melihat siapa yang sedang bertepuk.

"Bagus banget bagus banget cucu dari pemilik sekolah yang bernama Reiki Savian Altezza ternyata punya banyak simpenan upss"ujar Shella dengan nada yang tinggi sampai dia menjadi tontonan.

"Kalian tau laki-laki brengsek itu apa?"tanya Shella dengan kencang

"Maksud Lo apa?"tanya Vian yang sedari tadi diam mencerna kata-kata Shella.

"Ck.maksud gue apa?Lo masih nanya?"tanya balik Shella.

Boby dan Raihan sudah pergi untuk mencari keberadaan Tya dan tidak memperdulikan Vian lagi.

"Lo cowo brengsek yang udah nyakitin perasaan temen gue bahkan Lo cowo bajingan yang ingkar janji sama temen gue,asal Lo tau kemaren temen gue janjian sama Lo dan Lo setuju tapi apa Lo gak dateng ketempat perjanjian kalian hanya karena bitch ini CK"Shella meluapkan isi hati temannya didepan kekasihnya ini agar ia sadar.

"Dan asal Lo tau hati temen gue bukan boneka yang rela Lo permainkan begitu saja,tapi gue gak mikir sama jalan pikirannya teman gue,dia masih aja rela bertahan demi hubungannya sama cowo brengsek kayak Lo"teriak Shella didepan muka Vian.

"Lo gak usah marah-marah gitu,lagian Tya juga gak beneran suka sama gue jadi no problem donk?"jawab Vian dengan santai dan semua siswa dibuat bengong dengan ucapannya.

"HAHAHAHA ini nih definisi orang gak pernah ngerasain jatuh cinta,asal Lo tau Tya suka sama Lo dan Lo tau dia bukan sekedar suka karena ketampanan Lo tapi dia benar-benar tulus menyukai cowo brengsek kayak Lo,gue rasa setelah ini Lo gak mungkin bisa bareng Tya lagi"ucap Shella menggantung.

Cintya&Savian[TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang