Sinar matahari memasuki celah jendela kamar yang ditempati tya,ia bangun lalu duduk untuk mengumpulkan nyawanya yang belum sepenuhnya ngumpul.
"Shel bangun dah pagi"ucap Tya membangunkan sahabat kebonya itu,bagaimana tidak dibilang kebo Shella itu kalau tidur susah banget dibanguninnya.
"Eughh ntran lagi masih ngantuk"ucap Shella sambil merubah badannya membelakangi Tya.
Tya pasrah saja lalu ia segera menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi agar mukanya terlihat lebih fresh. Setelah keluar dari kamar mandi Tya langsung keluar kamar untuk membangunkan teman-teman nya dikamar tamu sudah dapat ia pastikan jika teman-teman cowonya itu pasti belum bangun.
Setelah membuka kamar tamu Tya dibuat melongo bagaimana tidak semua cowo yang dianggapnya belum bangun kini sudah bangun bahkan sedang Mabar mobile legend.
"Gue kirain belom pada bangun"ucap Tya sambil membuka hordeng jendela kamar tamu lalu melihat sekilas teman-teman cowonya termasuk pacarnya yang masih sibuk dengan gamenya.
"Heran berasa pada kek dirumah nenek gitu yaa"sindir Tya sambil menutup televisi yang berada diruang tamu karena sedari tadi ia ngomong tidak dihiraukan sama sekali.
Vian yang merasa jika Tya menyindir teman-teman nya sekaligus dirinya langsung saja menghampiri Tya yang sudah ingin keluar dari kamar tamu.
"Tunggu sayang gitu aja marah"ucap Vian sambil melempar asal handphone nya lalu mengahadap bahu Tya kearahnya.
Tya hanya menaikkan sebelah alisnya dan dibalas helaan nafas oleh Vian jujur Vian tidak suka jika mode cuek nya Tya ini datang.
"Siapa yang marah"tanya balik Tya sambil terus menatap lurus ke arah Vian.
"Tadi kamu nyindir aku dan teman-teman itu bukannya marah?"tanya Vian dengan tatapan lembut nya.
"Aku cuman kesel aja bukannya pada bersih-bersih kalo gak pada balik eh malah pada nge-game seenaknya lagi heran sama cowo suka begitu"dengus tya dengan kesal.
"Maafin teman-teman ku yaa aku juga minta maaf nanti mereka akan aku suruh pulang biar kita bisa berduaan"ucap Vian sambil menaik turunkan alisnya.
"Dasar mesumm"kesal Tya lalu langsung menyubit perut Vian dengan kencang.
"Aw aduh sakit"rintih Vian sambil memegangi perutnya.
'kerjain enak nih'-batin Vian.
"Alah palingan cuman pura-pura"ucap Tya sambil bersidekap dada.
'lah anjir tau aja nih cewek'-batin Vian
"Eng-enggak beneran ini sakit aduh"ucap Vian sambil memegang perutnya lalu terduduk menjalankan misinya.
"Eh serius sakit yang mana yang sakit sini aku obatin aduh maaf deh aku buat kamu sakit"khawatir Tya sambil memegang bahu Vian.
Vian tersenyum senang sekarang Tya sudah khawatir dengannya jadi dapat disimpulkan bahwa Tya sudah mencintai nya'lah emang iya goblin'
"Sini tangan kamu letakin disini"ucap Vian sambil memegangi sebelah tangan Tya lalu menaruhnya di jantung nya.
'ini kenapa jantung Vian deg'an coba'-batin tya.
"Emang jantung kamu kenapa kok deg'an?"tanya Tya dengan polosnya.
'pacar gue keterlaluan polosnya'batin Vian
Vian terus memegang tangannya Tya untuk terus menaruhnya di jantungnya supaya ia peka kalau Vian itu nyaman berada didekat nya.
"Kamu mah gak peka yang"ucal Vian sambil menghempaskan tangan Tya sedangkan lawan jenisnya hanya terbengong melihat tingkah laku Vian yang lucu menurut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintya&Savian[TAHAP REVISI]
Ficção Adolescente'Cintya Violetta' Seorang perempuan yang bersifat cuek kepada siapa saja dan itu semua berasal dari masalalunya yang membuat dia menjadi pribadi pendiam. Namun itu tidak selamanya ia bersifat cuek,semenjak kehadiran Vian semuanya jadi berubah. 'Risk...