2ㅡ panic

4.9K 738 276
                                    

"Je, bangun."

Tok!

Tok!

Jean refleks membuka matanya waktu mendengar suara ketukan pintu, Johnny kira Jean belum bangun sampai dia memanggil nama gadis itu berkali-kali dengan suara nya yang agak kencang.

"Jean, Je, sarapan dulu, Je."

"Iya bentar." Sahut Jean sambil mencoba berdiri dan bercermin merapihkan rambut nya yang sudah acak-acakan, di tambah Jean ngeri sendiri melihat kantung matanya yang semakin parah.

"Jangan lama, ntar nasi goreng nya keburu dingin." Tambah Johnny mengingat kan.

"Iye bapak Johnny bawel banget dah."

Johnny hanya tertawa, setelah itu suara nya tak terdengar lagi. Jean langsung sikat gigi sama cuci muka, kemudian menyusul ke meja makan.

Di sana sudah ada Jaehyun juga, dia melirik ke arah Jean sekilas sambil mengunyah nasi goreng nya. Jaehyun tak terlihat merasa bersalah setelah masuk ke kamar Jean semalam, malah dia cuek seperti tidak terjadi apa-apa.

Jean pun duduk di sebrang meja, sebelah Johnny. Lalu Johnny menuangkan segelas air putih dan mengulurkan nya ke arah gadis itu.

"Makan yang banyak."

Jean mengangguk sambil meneguk air putih tersebut, di saat yang bersamaan juga mata Jean bertemu Jaehyun. Jaehyun benar-benar menatap Jean dengan sangat tajam, bahkan Jean hampir tersedak melihat nya.

"Lo pacaran sama dia?"

Uhuk!

Benar saja, Jean tersedak.

Johnny menggeleng kan kepalanya, "Apasih kaga." Jawab nya sambil mengusap-ngusap punggung Jean, "Pelan-pelan kali minum nya." Protes Johnny pada Jean.

Ya kalau di lihat-lihat Jean dan Johnny memang seperti orang pacaran, Makanya Johnny sampai sudah terbiasa mendapat pertanyaan seperti tadi.

Jean sengaja tak merespon perkataan Johnny dan langsung fokus memakan nasi goreng. Tapi entah kenapa rasanya Jean sulit sekali menelan makanan nya jika Jaehyun terus menatap nya seperti ini.

Johnny yang menyadari kalau Jean gelisah akhirnya angkat bicara lagi, "Oh iya yang semalem minta maaf lo sama Jean, lagian sembarangan amat masuk kamar orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johnny yang menyadari kalau Jean gelisah akhirnya angkat bicara lagi, "Oh iya yang semalem minta maaf lo sama Jean, lagian sembarangan amat masuk kamar orang." Perintah nya pada Jaehyun.

Jean jadi merasa bersalah juga, kalau saja dia tidak lupa mengunci pintu kamar nya semalam, pasti tak akan seperti ini jadinya.

"Gue gatau kalo kamar itu ada orang nya." Ujar Jaehyun cuek sambil meletakan piring di wastafel.

"Ya tapi seenggaknya minta maaf lah."

Jaehyun diam sejenak, dia menatap ke arah Jean lagi.

"Mau sampe kapan lo tinggal disini?"

Oh okay, ternyata firasat Jean benar kalau Jaehyun tak suka Jean tinggal disini.

Johnny melotot, "Ngomong apasih lo, Jae?" Katanya mulai emosi.

Jaehyun tak menjawab, dia langsung menaiki tangga dan masuk ke kamar nya. Johnny semakin emosi sampai mau menghampiri Jaehyun, tapi saat itu juga Jean mencegah Johnny.

"Udah ih biarin aja."

"Ya tapi Jeㅡ"

Jean menepuk bahu Johnny, "Gak apa apa, John." Kata nya menenangkan.

Johnny menghela nafas panjang lalu meneguk air putih, "Udah beberapa hari ini gue emang kesel sih sama Jaehyun, dia kalau lagi ada masalah pasti pelarian nya mabok mulu." Protes nya.

Jean nyengir, "Ah lo juga sama aja kalau ada masalah pasti gitu." Ledek nya.

"Tapi kan gak separah jaehyun."

Jean jadi penasaran dengan masalah apa yang menimpa Jaehyun sampai seperti itu???

"Hmm emang lo tau masalahnya apa?"

"Bucin anjir."

"Hah gimana?"

Johnny mendekatkan tubuhnya ke arah Jean, lalu berbisik, "Cewek nya lanjutin kuliah di luar negri, jadi ldr gitu, ya Jaehyun galau lah." Jelas nya.

Jean menggangguk paham, ya wajar pasti galau namanya ldr itu pasti tak mudah menjalani nya.

"Udah sih maklumin aja kali."

"Iya dah ngerti yang pacaran udah mau 2 tahun." Komentar Johnny sembari memindahkan semua piring kotor ke wastafel.

Jean terkejut ternyata Jaehyun bisa berpacaran selama itu sama cewek nya yang sekarang, karena setau Jean, Johnny bilang kalau dulu Jaehyun sering ganti cewek.

"Eh udah biar gue aja yang cuci piring, lo ada kelas pagi kan?"

"Iya sih, gak apa-apa nih?"

Jean mengambil sabun cuci piring, "It's okay, udah sana ntar telat lagi." Kata nya mengingatkan.

"Sebenernya gue males sih, dosen nya juga suka gak ada. Tapi ini Ten ribet banget minta ketemuan di kampus." Protes Johnny

"Udah sana samperin Ten, kali aja penting."

"Yaudah deh, lo jangan kemana-mana, bentar juga gue balik." Ujar Johnny dengan terburu-buru memakai jaket denim nya lalu meraih kunci mobil di atas kulkas dan keluar lewat pintu belakang.

"Okaaay hati-hati."

Tadinya hari ini Jean mau ke cafe milik temen satu fakultas nyaㅡ Taeyong, untuk memastikan kalau dia bakal kerja part-time di sana. Tapi Jean mager, besok juga bakal ketemu Taeyong di kampus.

Well, tak lama setelah mencuci piring, Jean pun berjalan ke luar dekat kolam renang. Sekedar untuk merasakan matahari pagi di tambah angin yang sangat sejuk.

Namun tiba-tiba terdengar suara langkah kaki tepat berada di belakang Jean, Jean refleks menengok ke belakang.

Dan Jaehyun berdiri tak jauh dari tempat Jean berdiri sekarang.

Jean terkejut sekaligus bingung dengan keberadaan Jaehyun disana.

"Gue mau..." Jaehyun menggantungkan perkataan nya sambil mendekati Jean.

Jean auto mundur, "Maㅡ mau apa?" Kata nya terbata, Jean panik. Takut nya Jaehyun mabok lagi jam segitu.

"Mau..."

"Mau apㅡ"





















Jean pun terpeleset dan tercebur ke dalam kolam renang.

Lebih sial lagi,
















Jean tak bisa berenang.

Jean tak bisa berenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
housemate | jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang