Pagi itu setelah pertengkaran di antara Jean dan Jaehyun. Keduanya pun saling mengurung diri di dalam kamar masing-masing. Sementara Johnny berakhir dengan memakan sarapan nya sendirian.
Jaehyun mulai merapihkan kamar nya yang acak-acakan akibat ulah nya kemarin. Ia tidak menyangka jika hampir semua barang di kamar nya akan rusak seperti ini.
Termasuk bingkai foto kesayangan nya yang pecah berkeping-keping. Ia menatapi foto di dalam bingkai tersebut. Di sana terlihat foto Jaehyun dan Jihoㅡ pacarnya, mereka tersenyum sambil bergandengan tangan saat menikmati guyuran salju di Shirakawago tahun lalu.
Jaehyun tersenyum tipis mengingat kenangan di foto itu, entah kenapa ia merindukan sosok Jiho yang dulu. Sosok yang selalu ada untuknya, yang selalu menghiburnya dan menenangkan nya di dalam situasi apapun. Tapi kini semua nya berubah, Jaehyun merasa hari-hari nya membosankan tanpa Jiho di sisinya.
Tiba-tiba suara ponsel yang berdering membuat Jaehyun tersadar dari lamunan nya. Ia pun mengambil ponsel tersebut dan mengkerutkan kening ketika menyadari bahwa itu bukan lah ponsel milik nya. Ya, itu adalah ponsel Jean.
30 chat from Taeyong.
16 missed call from Taeyong.
Jaehyun terkejut melihat chat dan missed call sebanyak itu. Ia juga sempat melihat foto cowok yang menghubungi ponsel Jean tersebut, rupanya Taeyong adalah cowok yang menjemput Jean kemarin. Rasanya Jaehyun semakin yakin bahwa ia pernah melihat Taeyong sebelum nya, tapi ia lupa dimana.
Tok!
Tok!
"Jaehyun, gue mau ngambil hp gue! Cepet buka pintunya!" Teriak Jean sambil mengetuk pintu kamar Jaehyun dengan sangat kencang.
Jaehyun berdecak kesal, ia paling benci dengan orang yang membuat suara keributan seperti itu. Dengan terpaksa akhirnya Jaehyun membuka pintu, "Bisa gak sih gak usah berisik sekali aja?!" Protes Jaehyun penuh amarah.
"Bodo amat! Balikin hp gue sekarang." Kata Jean sambil mengulurkan tangan nya ke arah Jaehyun.
Jaehyun memutar bola matanya, lalu memberikan ponsel tersebut ke arah Jean."Nih ambil! Ribet banget cowok lo nelpon terus, berisik tau gak!" Bentak nya kemudian langsung menutup pintu kamar nya.
Jean yang bingung dengan perkataan Jaehyun lantas mengecek ponsel nya, ia melihat notif yang sangat banyak dari Taeyong. Apalagi banyak sekali emoji love di chat, pantas saja Jaehyun mengira bahwa Taeyong adalah pacar nya.
Well, Jean tak peduli dengan anggapan Jaehyun. Yang jelas ia harus pergi ke kampus sekarang karena ia sudah sangat telat, ia juga merasa tak enak pada Taeyong yang sudah menunggu nya di dalam mobil selama hampir setengah jam.
Jean pun meminta maaf pada Taeyong. Tentu saja, Taeyong memaafkan nya lagipula ia tak pernah keberatan menunggu gadis yang di sukai nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
housemate | jaehyun ✓
Fanfiction❝I want you forever, even when we're not together.❞ Published [14/02/19] Finished [12/02/20] ©kisujae, 2019